variasi kecepatan yang masing-masing sebesar 2,81 ms, 3,23 ms, 3,87 ms dan 4,31 ms. Didapatkan hasil seperti pada gambar 4.13
Gambar 4.12 Grafik koefisien daya dan tip speed ratio
Gambar 4.12 menunjukan grafik Cp dan TSR pada turbin angin cross flow dengan sudut kemiringan sudu 60
o
dengan menggunakan guide vane. Grafik menunjukan bahwa turbin angin cross flow mencapai Cp terbaik pada saat nilai
TSR sebesar 0,7 dimana Cp yang dihasilkan sebesar 0,4. Gambar 4.13 juga menunjukan bahwa koefisien daya dan tip speed ratio
meningkat kemudian mengalami penurunan. Hasil ini menunjukkan tren yang sama dengan teori Eric Hau 2006 dimana terjadi kenaikan nilai koefisien daya
seiring dengan kenaikan nilai tip speed ratio hingga menemui titik puncak, dan setelah puncak terjadi penurunan nilai koefisien daya terhadap tip speed ratio.
4.5 Analisa Pengaruh Konsumsi Daya Motor Pada Model Cooling Tower
Untuk mengukur konsumsi daya model cooling tower dapat diukur dengan menggunakan wattmeter. Dilakukannya pengukuran konsumsi daya pada model
cooling tower bertujuan agar mengetahui pengaruh konsumsi daya model cooling tower sebelum dan sesudah dipasang turbin angin. Berikut adalah perbandingan
konsumsi daya cooling tower sebelum dan sesudah terpasang turbin angin :
0,2 0,25
0,3 0,35
0,4 0,45
0,4 0,5
0,6 0,7
0,8 0,9
1
CP
TSR
Poly. TSR
Tabel 4.7 Nilai rata-rata konsumsi daya model cooling tower pada turbin
angin cross flow dengan variasi posisi vertikal dan kemiringan sudut sudu Variasi Posisi
y mm Variasi Sudut
Sudu Konsumsi
Daya Motor watt
Presentase Daya Poros
Turbin Watt Tanpa Turbin Angin
472 -
- 50
477,5 +1,16
1,37 60
482 +2,12
1,52 70
470,5 -0,31
0,94 80
471,5 -0,10
0,41
30 50
471 -0,21
1,40 60
468,5 -0,74
1,58 70
472 0,97
80 470,5
-0,31 0,47
60 50
482 +2,12
1,24 60
473 +0,21
1,30 70
472 0,83
80 470
-0,42 0,40
90 50
479,5 +1,59
1,22 60
470 -0,42
1,21 70
471 -0,22
0,70 80
470 -0,42
0,35 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa konsumsi daya sebelum dan sesudah
terpasangnya turbin dengan variasi posisi vertikal dan variasi kemiringan sudut sudu terjadi penurunan dan peningkatan konsumsi daya motor pada tiap variasi.
penurunan konsumsi daya terbesar terjadi pada variasi posisi vertikal sebesar 30 mm dan sudut kemiringan sudu sebesar 60
o
dimana terjadi penurunan sebesar 0,74
Berikut adalah perbandingan konsumsi daya cooling tower setelah menggunakan guide vane :