Prony brake Dasar Teori .1

fenomena transport, 2004 + + = + 2.21 Dimana : ` : Percepatan gravitasi : Jari-jari m Persamaan 2.21 menyatakan bahwa momen dari gaya permukaan dan benda, ditambah torsi, menyebabkan perubahan momentum angular aliran. Gaya permukaan disebabkan oleh gesekan dan tekanan, gaya benda oleh gravitasi, nilai torsi tergantung pada melakukan atau menghasilkan usaha. Dengan memfokuskan pada kontrol volum sehingga pendekatan awal bahwa torsi akibat gaya permukaan diabaikan. Gaya benda dapat juga diakibatkan karena simetris. Sehingga untuk steady flow. = 2.22 Gambar 2.20 Finite control volume and absolute velocity elements for analysis of angular momentum Introduction to fluid mechanics, 2011 Untuk uniform flow pada rotor bagian I, dan sisi luar rotor bagian 2, persamaan 2.22 menjadi = 2.23 Dalam bentuk skalar, = 2.24 Asumsi yang dibuat dalam menurunkan persamaan ini adalah steady, frictionless flow, uniform flow pada inlet dan exit dan efek tekanan yang diabaikan. Persamaan 2.24 adalah hubungan dasar antara torsi dan momentum angular untuk semua turbomachines. Ini biasa disebut dengan Euler turbomachine equation. Setiap kecepatan yang muncul pada persamaan 2.24 adalah komponen tangensial dari kecepatan absolut fluida yang melewati control surface. Kecepatan tangensial akan positif ketika memiliki arah yang sama dengan kecepatan sudu, U. Ketentuan penandaan ini menghasilkan T shaft 0 untuk pompa, fans, blowers dan kompresor serta T shaft 0 untuk turbin.Usaha yang dilakukan oleh turbomachine rotor daya mekanik. adalah hasil kali antara kecepatan angular rotor, dengan torsi, shaft . Sehingga dengan menggunakan persamaan 2.23 didapatkan. = . = . = . atau = = 2.25 Momentum angular fluida akan meningkat oleh penambahan dari kerja poros.Untuk pompa, 0 dan momentum angular akan meningkat. Untuk turbin, 0 dan momentum angular fluida akan menurun. Persamaan 2.25 dapat ditulis dalam bentuk lain. Dengan U = rω , dimana U adalah kecepatan tangensial dari rotor pada radius, = 2.26 Gambar 2.21 Geometry and notation used to develop velocity diagrams for typical radial-flow machines Introduction to fluid mechanics, 2011