Jumlah Dan Sumber Bantuan Dana Rencana Penyelenggaraan Pemberian Bantuan Dana Peningkatan Karier Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 14 - 3. Dana penyusunan laporan, antara lain digunakan untuk: a. dokumentasi hasil pelaksanaan; b. penulisan laporan; c. penggandaan laporan, dan d. pengiriman. Untuk menghindari segala bentuk manipulasi dan penyimpangan pelaksanaan kegiatan yang mengakibatkan kerugian negara serta penyimpangan keuangan negara yang disebabkan karena ketidaksesuaian penggunaan dan penyaluran dana bantuan ini, penerima bantuan dana peningkatan karier PTK dikdas dari Dit P2TK Dikdas melalui Bimtek Implementasi Kurikulum SDSMP Tahun 2013 yang disalurkan kepada satuan pendidikan SDSMP, tidak dibenarkan: 1. mengurangi jenis, frekuensi, dan volume kegiatan, serta sasaran yang telah disepakati dalam program aksi; 2. mengunakan nara sumberfasilitator yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah; 3. membiayai kegiatan lain di luar yang sudah disepakati dalam program aksi; 4. manipulasi, korupsi, pemberian upeti dan tanda terima kasih, atau pemotongan dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun, oleh siapa pun dan untuk kepentingan apa pun; 5. membiayai kegiatan serupa yang telah dibiayai oleh dana serupa, baik yang berasal dari APBD, APBN atau jenis bantuan yang lain; 6. memindahkan bantuan dana dari rekening satuan pendidikan SDSMP kerekening pribadi untuk tujuan dan alasan apapun; 7. menggunakan bantuan dana untuk keperluan simpan pinjam; 8. menggunakan dana untuk perjalanan dinas yang tidak berkaitan dengan program bantuan dana peningkatan karier PTK dikdas dari Dit P2TK Dikdas; 9. merekayasa kegiatan ataupun bukti pengeluaran agar jumlah atau angkanya sesuai dengan program aksi yang diajukan.

E. Jumlah Dan Sumber Bantuan Dana

Jumlah pemberian bantuan dana peningkatan karier sebagaimana tertuang dalam DIPA Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2013 sebanyak Rp. 500.000,00 lima ratus ribu rupiah per kepala sekolahguru. Dana tersebut bersumber dari APBN tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 15 -

F. Proses Pemberian Bantuan

Mekanisme pemberian bantuan dana digambarkan dalam bagan sebagai berikut. Keterangan: 2. Direktorat P2TK Dikdas: a. menyusunmenyiapkan juknis pemberian bantuan peningkatan karier PTK Dikdas; Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 16 - b. mensosialisasikan juknis pemberian bantuan dana ke dinas pendidikan provinsikabupatenkotaLPMPP4TK; c. memverifikasi kelengkapan administrasi; d. menerbitkan SK penetapan penerima bantuan bagi sekolah SDSMP penyelenggara dan berikut calon peserta Bimtek; e. menandatangani MoU dan Kuitansi; f. melakukan proses pencairan dana sampai dengan masuk ke rekening sekolah SDSMP penyelenggara; g. melakukan pembinaan; dan h. melakukan monitoring dan evaluasi. 3. Dinas Pendidikan ProvinsiLPMPP4TK: a. mensosialisasikan ke dinas pendidikan kabupatenkota; b. memfasilitasi perencanaan dan penyelenggaraan; c. membina dalam penyelenggaraan; d. melakukan monitoring dan evaluasi, dan e. menerima laporan dan mengelola laporan sesuai dengan kewenangannya. 4. Dinas Pendidikan KabupatenKota: a. mensosialisasikan ke sekolah penyelenggara dan seluruh sekolah lainnya kepala sekolah dan guru SDSMP di wilayahnya; b. memverifikasi data yang dikirimkan oleh Kemdikbud dan mengusulkan pengganti apabila ditemukan data yang tidak valid; c. memberikan surat pesetujuan dan rekomendasi sebagai sekolah penyelenggara; d. memfasilitasi perencanaan dan penyelenggaraan; e. membina penyelenggaraan; f. melakukan monitoring dan evaluasi; dan g. menerima laporan dan mengelola laporan sesuai dengan kewenangannya. 5. SDSMP penyelenggaracalon penerima bantuan: a. mempelajari juknis; b. menyusun program; c. memverifikasi data calon peserta, yang daftarnya sudah disiapkan dari Kemdikbud. Jika datanya tidak sesuai dengan data lapangan karena meninggal dunia, mutasi, pensiun, maka mencari pengganti sesuai kriteria; d. mengusulkan rencana anggaran biaya RAB Lampiran 3; e. menyiapkan lampiran program yaitu: 1. MoU kontrak rangkap 2 yaitu 1 satu berkas MoU yang ditandatangani dan berstempel dengan bermaterai Rp.6000,00 Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 17 - dan 1satu berkas MoU yang ditandatangani dan distempel tanpa materai Lampiran 1;

2. Kuitansi yang ditandatanganii Lampiran 2; 3. Copy rekening sekolah;

4. Copy NPWP sekolah 5. Surat persetujuan dan rekomendasi dinas pendidikan f. menyelenggarakan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum SDSMP Tahun 2013; g. menyusun laporan hasil kegiatan bimtek; h. mengembalikan dana yang tidak digunakan, karena tidak sesuai dengan jumlah yang hadir; i. mendistribuksikan laporan ke pihak–pihak sesuai dengan kewenangannya.

G. Rencana Penyelenggaraan Pemberian Bantuan Dana Peningkatan Karier

Secara keseluruhan rencana pemberian bantuan dana peningkatan karier PTK Dikdas dengan jadwal sebagai berikut. 1. Sosialisasi Pemberian Bantuan Karir PTK Dikdas, Februari 2013; 2. Pengajuan Program Aksi Bantuan Karir PTK Dikdas, Maret 2013; 3. Proses Verifikasi Data dan Proses Pencairan, Maret - Mei 2013; 4. Pelaksanaan, April –Juli 2013; 5. Monitoring dan Evaluasi, April - Agustus 2013, dan 6. Pelaporan, Agustus - September 2013

H. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

1. SDSMP penerima bantuan wajib menyampaikan laporan setiap pengeluaran dana bantuan peningkatan karier PTK Dikdas, 2. pengeluaran dana oleh bendahara harus disetujui oleh Kepala SDSMP penerima dana bantuan peningkatan karier PTK Dikdas sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3. semua bukti pengeluaran kegiatan dana bantuan peningkatan karier PTK dikdas melalui kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum SDSMP Tahun 2013 disimpan dan setiap bukti pengeluaran belanja barang Rp.1.000.000,00 satu juta rupiah atau lebih bermaterai Rp.6.000,00 enam ribu rupiah; 4. bukti pengeluaran harus diuraikan sesuai peruntukannya, misalnya uang konsumsi, pembelian barang atau jasa, yang dibayarkan dan diberi tanggal serta nomor bukti pengeluaran; Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 18 - 5. pajak yang dikeluarkan harus sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan disetorkan ke kantor kas negarakantor posbank yang ditunjuk di daerah penerima bantuan dana peningkatan karier PTK Dikdas setempat. Pajak dimaksud antara lain untuk pembelian alat tulis kantor, honor, dan lain-lain. 6. Laporan keuangan disusun secara urut dalam bentuk: a. laporan kas umum; b. bukti-bukti pengeluaran dan faktur belanja misalnya kuitansi, dan lain-lain; c. bukti pengeluaran pajak berikut faktur pajaknya. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 19 -

BAB III PENGELOLAAN BANTUAN BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA a. Pendahuluan 1. Latar Belakang Pengembanganpenataan kurikulum didasarkan antara lain pertama penjelasan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menjelaskan bahwa strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini termasuklah pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi. Kedua, Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalRPJMN 2010-2014 bidang pendidikan mengacu pada aspek perubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum. Selain itu, ditegaskan pula pada Inpres No. 1 tahun 2010 bahwa percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional meliputi penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter. Penataan kurikulum lebih diarahkan pada empat standar nasional pendidikan terkait, yakni standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses dan standar penilaian yang ditunjang keberadaannya dengan standar lainnya, misalnya standar sarana dan pengelolaan. Dalam implementasinya proses pembelajaran yang semula fokus pada kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, kini diharapkan guru mampu membawanya ke ranah yang lebih ilmiah melalui langkah-langkah kegiatan mengamati, bertanya, lalu mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Kompetensi sikap yang perlu diimbaskan ke siswa tidak melalui penjelasan melainkan melalui contoh keteladanan yang dilakukan guru. Standar penilaian tidak hanya berkutat untuk pengukuran kemampuan kognisi peserta didik karena yang wajib diukur adalah kompetensi yang merupakan kompilasi dari kognisi, skillketerampilan dan sikap. Penilaian yang dilakukan mestinya benar- benar otentik mengukur kompetensi peserta didik authentic assessment yang dilakukan lewat proses dan hasil yang ingin dicapai. Oleh karena itu, dipandang perlu menganalisis portofolio yang dibuat peserta didik sebagai instrumen utama penilaian. Keberhasilaan pelaksanaan kurikulum 2013 tidak bisa dilaksanakan hanya oleh satu pihak saja melainkan harus didukung oleh berbagai pihak mulai