PENGELOLAAN BANTUAN BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 19 -

BAB III PENGELOLAAN BANTUAN BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA a. Pendahuluan 1. Latar Belakang Pengembanganpenataan kurikulum didasarkan antara lain pertama penjelasan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menjelaskan bahwa strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini termasuklah pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi. Kedua, Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalRPJMN 2010-2014 bidang pendidikan mengacu pada aspek perubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum. Selain itu, ditegaskan pula pada Inpres No. 1 tahun 2010 bahwa percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional meliputi penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter. Penataan kurikulum lebih diarahkan pada empat standar nasional pendidikan terkait, yakni standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses dan standar penilaian yang ditunjang keberadaannya dengan standar lainnya, misalnya standar sarana dan pengelolaan. Dalam implementasinya proses pembelajaran yang semula fokus pada kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, kini diharapkan guru mampu membawanya ke ranah yang lebih ilmiah melalui langkah-langkah kegiatan mengamati, bertanya, lalu mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Kompetensi sikap yang perlu diimbaskan ke siswa tidak melalui penjelasan melainkan melalui contoh keteladanan yang dilakukan guru. Standar penilaian tidak hanya berkutat untuk pengukuran kemampuan kognisi peserta didik karena yang wajib diukur adalah kompetensi yang merupakan kompilasi dari kognisi, skillketerampilan dan sikap. Penilaian yang dilakukan mestinya benar- benar otentik mengukur kompetensi peserta didik authentic assessment yang dilakukan lewat proses dan hasil yang ingin dicapai. Oleh karena itu, dipandang perlu menganalisis portofolio yang dibuat peserta didik sebagai instrumen utama penilaian. Keberhasilaan pelaksanaan kurikulum 2013 tidak bisa dilaksanakan hanya oleh satu pihak saja melainkan harus didukung oleh berbagai pihak mulai Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 20 - dari pemerintah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan pihak- pihak lainnya yang terkait. Sebagai perwujudan pelaksanaan kurikulum 2013, pada tahun 2013 Direktorat Pembinaan SMA memprogramkan serangkaian kegiatan pembinaan Kurikulum SMA meliputi kegiatan: 1 penyusunan naskah pendukung implementasi Kurikulum 2013; 2 workshop ToT Tim Pengembang Kurikulum 2013 yang diikuti sebanyak 45 orang peserta; 3 workshop ToT Tim Supervisi Pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 yang diikuti sebanyak 150 orang peserta ; 4 workshop Asistensi dan Sinkronisasi Program Pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 yang diikuti oleh sebanyak 885 orang Kepala SMA calon penyelenggara Bimtek Kurikulum 2013; dan 4 Bimtek Kurikulum Tingkat. KabupatenKota yang diselenggarakan di 885 Lokasi 800 lokasi daerah reguler dan 85 lokasi 3T terdepan, terluar dan tertinggal; 5 supervisi pelaksanaan bimtek kurikulum 2013 di 243 lokasi dan 6 supervisi implementasi Bimtek Kurikulum 2013 di 100 lokasi. Agar pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 di 885 SMA dapat terlaksana secara efektif dan memperoleh hasil yang optimal, maka dalam keseluruhan proses penyelenggaraan Bimtek Kurikulum 2013 mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi Direktorat Pembinaan SMA bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan KabupatenKota dan SMA Pelaksana Bimtek Kurikulum 2013. Mengingat luasnya wilayah dan banyaknya sasaran Bimtek, perlu adanya kesamaan persepsi dan pemahaman dari semua pihak yang terkait khususnya yang berkaitan antara lain dengan: unsur dan kriteria personil yang terlibat nara sumber, fasilitator, peserta dan panitia, jadwal kegiatan, materi dan perangkat Bimtek, strategi pelaksanaan dan lain-lain. Berkenaan dengan hal dimaksud, perlu disusun naskah “Rambu-rambu Pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 di SMA”. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 21 - 2. Tujuan Penyusunan naskah Rambu-Rambu ini bertujuan untuk: a. Menyamakan persepsipemahaman tentang penyelenggaraan Bimtek Kurikulum 2013 baik dari segi administrasi pendukung, personil yang terlibat, strategiteknis pelaksanaan maupun substansi materi yang akan disajikan. b. Memberikan acuan bagi penyelenggara Bimtek Kurikulum 2013 dalam Penyusunan Panduan Pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 di SMA masing-masing. 3. Hasil yang Diharapkan a. Adanya kesamaan persepsipemahaman tentang penyelenggaraan Bimtek Kurikulum 2013 baik dari segi administrasi pendukung, personil yang terlibat, strategiteknis pelaksanaan maupun substansi materi yang akan disajikan. b. Meningkatnya pemahaman dan kemampuan penyelenggara Bimtek Kurikulum 2013 dalam Penyusunan Panduan Pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 di SMA masing-masing. 4. Sasaran a. Lokasi Penyelenggaraan. Penyelengaraan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 diarahkan pada 885 SMA di 497 kabupatenkota, 33 provinsi. Penyelenggara bimtek dibagi dalam 2 kategori, yaitu kategori 3T terdepan, terluar dan tertinggal sebanyak 85 lokasiSMA penyelenggara dan kategori reguler sebanyak 800 lokasiSMA penyelenggara. Data lokasi SMA Penyelenggara Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 terlampir. b. Peserta Peserta Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru mata pelajaran sejarah Indonesia dan guru mata pelajaran Matematika. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 22 - b. Pengorganisasian Bimtek Kurikulum Di SMA Tahun 2013 1. Pengorganisasian Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 di SMA dilaksanakan selama 5 lima hari, dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota dan Sekolah Pelaksana Bimtek, bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi setempat. 2. Lokasi Bimtek dan Sekolah yang Terlibat A. Bimtek Kurikulum 2013 dilaksanakan di 885 SMA yang tersebar di 497 KabupatenKota di 33 provinsi yang lokasi penetapannya berdasarkan hasil pemilihan Direktorat Pembinaan SMA dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsikabkota. B. Jumlah sekolah SMA yang telibat di luar sekolah penyelenggara antara 5 SMA sampai dengan 20 SMA. Jumlah sekolah yang dilibatkan di setiap lokasi disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah dalam wilayah kabupatenkota. C. Kriteria sekolah lain yang terlibat: I. Jumlah lokasipenyelenggara bimtek implementasi kurikulum 2013, proposional berdasarkan banyaknya SMA per kabupatenkota. Ratio sekitar 1 : 5 SMA sampai dengan 1 : 20 SMA II. Penyelenggara bimtek implementasi kurikulum 2013, adalah SMA yang pernah menjadi binaan Direktorat Pembinaan SMA dan atau yang menjadi binaan dinas pendidikan provinsikabupatenkota mulai tahun 2002-2012 antara lain : eks R-SMA-BI, Sekolah Model SMA Pelaksana SKM-PBKL-PSB, SKMSSN, Penyelenggara Bimtek KTSP, Penyelenggara Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. III. Ketentuan penyelenggara bimtek sebagai berikut, a. Tersedia ruang sidang dengan kapasitas minum untuk 20-40 orang peserta dan fasilitator, dilengkapi dengan meja dan kursi untuk seluruh peserta dan fasilitator. b. Tersedia peralatan pendukung sekretariat dan persidangan yang terdiri antara lain LCD beserta layar 2 unit, Laptop 1 unit, komputer 1 unit, printer 1 unit. D. Sekolah yang berada di lingkungan KabKota setempat. 3. Personil Yang Terlibat Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 23 -

1. Unsur personil yang terlibat di setiap lokasi Bimtek Kurikulum 2013 di

SMA terdiri atas Peserta, Nara Sumber, Fasilitator dan Panitia, dengan komposisi jumlah per sekolahlokasi sebagai berikut: a. Penyelenggara Reguler Peserta Narasumber Pengarah Fasilitator Panitia ± 60 Org 1 Org 4 Org 2 Org b. Penyelenggara 3T Peserta Narasumber Pengarah Fasilitator Panitia ± 30 Org 1 Org 3 Org 2 Org

2. Peserta Bimtek Kurikulum 2013

a. KuotaJumlah peserta Bimtek di setiap lokasi 1 Sebanyak minimal 60 orang untuk penyelenggara regular dan 2 Sebanyak minimal 30 orang untuk penyelenggara dengan lokasi 3T terdepan, terluar dan tertinggal, b. Penentuan jumlah peserta dari sekolah lain Setiap sekolah dapat diwakili oleh minimal sebanyak 3 orang guru terdiri atas guru mapel Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah yang mengajar kelas X sesuai dengan jumlah rombongan belajar di sekolah yang bersangkutan dengan perbandingan 6 rombongan belajar rombel untuk 1 orang guru Matematika dan Bahasa Indonesia, 12 rombel untuk 1 orang guru Sejarah, sebagai contoh: 1 Apabila jumlah rombel di SMA tersebut sebanyak 1-6 rombel maka sekolah tersebut diwakili 1 orang guru Matematika, 1 orang guru Bahasa Indonesia dan 1 orang guru Sejarah. 2 Apabila jumlah rombel di sekolah tersebut lebih dari 7 rombel, maka sekolah dapat mengirimkan lebih dari 1 orang guru Matematika, Bahasa Indonesia atau Sejarah sesuai dengan proporsi sesuai dengan jumlah rombel yang ada. c. Kriteria Peserta Bimtek: 1 setiap sekolah penyelenggara dan peserta dimaksud terdiri atas unsur: sejumlah Guru kelas X, mewakili mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 24 - 2 Diutamakan guru yang mempunyai pengalaman dalam melaksanakan implementasi kurikulum. 3 Memiliki kemauan dan kemampuan untuk mendesiminasikan hasil Bimtek Kurikulum 2013 kepada guru lainnya. 4 Memiliki kemampuan menggunakan komputer. 5 Memiliki waktu untuk mengikuti Bimtek mulai dari acara pembukaan sampai dengan acara penutupan. d. Penambahan KuotaJumlah Peserta Dinas Pendidikan KabupatenKotaSekolah dapat menambah kuotajumlah peserta sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1 Seluruh pembiayaan bagi peserta tambahan dibiayai oleh Dinas Pendidikan KabupatenKotaSekolah setempat transport, honor, biaya penginapan, konsumsi, ATK dan penggandaan hand-out dll. 2 Kapasitas penyediaan tempat penginapan dan ruang sidang harus sesuai dengan jumlah seluruh peserta termasuk peserta tambahan. 3 Harus memenuhi kriteria peserta yang telah ditetapkan. c. Nara Sumber dan Fasilitator : a. Nara Sumber KabupatenKota adalah Kepala DinasKasubdin, Pemda KabKota atau Pejabat yang mewakili minimal Kepala Sub Dinas Pendidikan setempat. b. Fasilitator Bimtek Kurikulum 2013 1 Unsur Fasilitator Fasilitator Bimtek Kurikulum 2013 adalah guru atau kepala sekolah atau pengawas yang telah dilatih oleh Badan PSDMPKPMP baik sebagai Instruktur Nasional maupun Guru Inti yang berada di kabupatenkota penyelenggara bimtek implementasi kurikulum 2013 untuk membantu pelaksanaan bimtek Kurikulum 2013 di KabupatenKota setempat. 2 Kriteria Fasilitator Bimtek Kurikulum 2013, antara lain: • Memiliki sikap santun, percaya diri, disiplin, kerjasama tim, pedulipeka terhadap program Bimtek kurikulum 2013 di SMA, bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas, dan memiliki kemauan serta kemampuan untuk mendiseminasikan hasil workshop kepada yang membutuhkan. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 25 - • Memahami berbagai ketentuan landasan hukum yang berkaitan dengan Kurikulum 2013 baik substansial maupun implementasi. • Pernah mengikuti TOT tim fasilitator Bimtek Kurikulum 2013 pada tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Badan PSDMPKPM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. • Pernah bertugas sebagai tim fasilitator Bimtek kurikulum tahun sebelumnya baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun KabupatenKota. • Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan membuat bahan presentasi dengan menggunakan aplikasi program Ms. Word, Excel dan Power Point. • Memiliki kesiapan waktu untuk melaksanakan tugas Bimtek Kurikulum 2013 SMA tahun 2013. d. Panitia Bimtek Kurikulum 2013 a. Panitia Penyelenggara Bimtek Kurikulum 2013 di setiap lokasi Bimtek sebanyak 2 dua orang yang terdiri atas: 1 Panitia Daerah sebanyak 2 dua orang – personil dari Dinas Pendidikan KabKota atau dari sekolah penyelenggara Bimtek yang telah mengikuti TOT yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMA. 2 Panitia Daerah yang telah ditunjuk, sekaligus berperan sebagai kontak person bagi Direktorat Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam pelaksanaan Bimtek KTSP di lokasi yang bersangkutan. b. Dinas Pendidikan KabupatenKotasekolah penyelenggara dapat menambah jumlah Panitia penyelenggara sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun seluruh pembiayaan bagi yang bersangkutan menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan KabupatenKotasekolah yang terkait. e. Penyediaan Ruang, Perlengkapan dan Perangkat Pendukung Bimtek Tingkat. KabupatenKota 1. Penyediaan Ruang Untuk keperluan Bimtek, sekolah penyelenggara diminta menyediakan ruangan yang terdiri atas: a. Ruang Sidang atau Ruang Aula untuk SIDANG PLENO yang mampu menampung 60 orang personil yang terlibat. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 26 - b. Ruang Kelas untuk Sidang KELOMPOK, dengan kapasitas 30 orang sebanyak 2 dua ruang.

2. Peralatan Pendukung Bimtek Kurikulum 2013

Untuk mendukung pelaksanaan Bimtek kurikulum 2013, setiap sekolah wajib menyediakan peralatan persidangan berupa: a. LCD – 2 dua unit b. Laptop – 2 Unit c. Komputer – 1 Unit d. Papan Tulis - 2 unit e. Kabel Roll - untuk 60 orang. 3. Perangkat Pendukung Bimtek Kurikulum 2013 Untuk mendukung pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 diperlukan perangkat pendukung yang terdiri atas: a. Surat Undangan untuk peserta, Fasilitator Daerah dan Nara Sumber, yang disiapkan oleh Direktorat PSMA. b. Bahan untuk Peserta, yang terdiri atas: 1 Panduan Pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 1 eksemplar – Master disusun oleh Penyelenggara dan dimantapkan pada workshop Asistensi dan Sinkronisasi Program Kerja Bimtek Kurikulum 2013 di 7 tujuh region. 2 Hand out seluruh materi yang disajikan 1 eksemplar – master disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. 3 File bahan presentasi seluruh materi Bimtek dalam CD 1 CD – master disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. b. Penyiapan Perangkat dimaksud dilakukan sebagai berikut: 1 Panduan disusun dan digandakan oleh sekolah. 2 Hand out, master disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA yang disampaikan kepada Kepala Sekolah penyelenggara Bimtek 3 Bersamaan dengan Surat Undangan pelaksanaan workshop Asistensi dan Sinkronisasi Program Kerja Bimtek Kurikulum 2013 . 4 File bahan presentasi dalam bentuk CD akan diserahkan kepada Kepala Sekolah Penyelenggara pada acara workshop tersebut di atas. 4. Penyediaan Konsumsi Bimtek KTSP Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 27 - Selama kegiatan workshop berlangsung 5 hari mulai pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat , seluruh peserta, fasilitator dan panitia akan disediakan konsumsi yang terdiri atas: a. Makan siang prasmanan b. Snack dan TehKopi 2 kali per hari – pada pukul 10.00 dan pukul 15.00 waktu setempat f. Jadwal Pelaksanaan Bimtek SNPKTSP  Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 di SMA dilaksanakan selama 5 lima hari.  Jadwal pelaksanaan Bimtek Kurikulum 2013 di SMA di 800 lokasi direncanakan akan diselenggarakan mulai awal bulan Mei – pertengahan Juni 2013, dengan perkiraan jadwal sebagai berikut : Jadwal Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 di 800 Lokasi Akt. Provinsi dan Jumlah Lokasi Jadwal I Jawa Barat 97, Banten 32, Riau 25+1, dan Kepri 5+4 ∑164 Lokasi Mei Minggu ke-1 II DKI 34 Lok, Sumbar 22+1, Sumsel 37, Jambi 14, Babel, Lampung 30, dan Bengkulu ∑156 Lokasi Mei Minggu ke-2 III DI Yogyakarta 11, Jawa Tengah 63, Kalbar 24, Kalteng 15 dan Kaltim 20 ∑148 Lokasi Mei Minggu ke-3 IV Jawa Timur, Bali 11, NTB 18+2, dan NTT 20+8 ∑145 lokasi Juni Minggu Ke-4 V Sumut 68+4 dan Aceh 33 ∑105 Lokasi Juni Minggu ke-1 VI Sulsel 34+2, Sulut 16+3, Sultra 13+3, Sulteng 12+2, Gorontalo 6, Sulbar 5, Maluku 4+14 Juni Minggu ke-2 Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 28 - dan Malut 1+12 ∑127 Lokasi VII Papua 5+24 dan Papua Barat 6+5 ∑40Lokasi Juni Minggu ke-2 • Jadwal kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 ditetapkan oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota setempat bersama-sama dengan sekolah pelaksana Bimtek, sesuai dengan rentang waktu yang telah ditetapkan seperti pada Lampiran 1. g. Peran dan Pembagian Tugas Penyelenggaraan Bimtek Kurikulum 2013 Agar kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 di 800 Lokasi dapat terlaksana secara efektif dan memperoleh hasil yang optimal, maka seluruh proses penyelenggaraannya dikoordinasikan secara bersama-sama oleh Direktorat Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan ProvinsiKabupatenKota serta Sekolah setempat, dengan pembagian tugas sebagai berikut : No. Uraia Kegiatan Pelaksana Kegiatan Badan SDM Dit. PSMA Sekolah 1. Penyiapan master perangkat bimtek V V 2. Penggandaan perangkat bimtek - V 3. Penetapan Peserta dan NarasumberPengarah - V 4. Penetapan Pelatih GuruFasiltator V 5. Penyiapan panduan pelaksanaan bimtek mengacu pada panduan pelaksanaan bimtek dari Dit. PSMA mengacu pada hasil Asistensi di 7 Region - V 6. Penggandaan Panduan Bimtek - V 7. Penyiapan undangan Peserta, Narasumber dan Pelatig GuruFasilitator Bimtek - V 8. Penggandaan dan pengiriman Undangan Peserta, Narasumber dan Fasilitator Bimtek V 9. Konfirmasi kehadiran Peserta, Narasumber dan Pelatih GuruFasilitator V 10. Penyiapan akomodasi, Ruang Sidang dan Konsumsi bagi Peserta, Narasumber, V Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 29 - No. Uraia Kegiatan Pelaksana Kegiatan Badan SDM Dit. PSMA Sekolah Pelatih GuruFasilitator dan Panitia sesuai dg. Panduan yg ditetapkan oleh Dit. PSMA 11. Penyiapan ruang sidang dan konsumsi bagi Peserta, Narasumber, Pelatih GuruFasilitator dan Panitia setempat dalam kegiatan Bimtek Tk. KabKota sesuai dg. Rambu-rambu yg ditetapkan oleh Dit. PSMA V 12. Penyiapan saranaperlengkapan persidangan dan sekretariat selama kegiatan Bimtek berlangsung V 13. Penyiapan ATK Pendukung Bimtek. V 14. Mengkoordinasikan pelaksanaan bimtek V 15. Penyiapan Format Biodata Peserta, Pelatih Guru dan Nara SumberPengarah V 16. Soal PrePost Test serta Lembar Jawaban bagi peserta Bimtek V 17. Pelaksanaan PreePost Test Peserta V 18. Pengolahan hasil PrePost Test Peserta V 19. Penyusunan laporan pelaksanaan bimtek dalam bentuk Print Out dan File mengacu pada Panduan Penyusunan Laporan yang disiapkan oleh Dit. PSMA. V 20. Penyiapan blanko dan penerbitan Sertifikat bagi Pelatih GuruFasilitator dan Peserta Bimtek Tk. ProvinsiKabKota V 21. Instrumen Penyelenggaraan Bimtek V 22. Penilaian Peserta terhadap Fasilitator V 23. Mengolah Instrumen Penyelenggaraan dan Penilaian Peserta Terhadap Fasilitator. V Instrumen yang telah diisi dikirim beserta laporan pelaksanaan bimtek h. Struktur program dan strategi pelaksanaan Bimtek kurikulum 2013 di SMA

a. Alokasi Waktu Penyelenggaraan Bimtek

Kegiatan Bimtek kurikulum 2013 di SMA dilaksanakan selama 5 lima hari - mulai pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat sudah termasuk istirahat atau setara dengan ± 52 Jam 45 menit, dengan perkiraan pembagian alokasi waktu sebagai berikut: Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 30 - Kegiatan per hari Jadwal Alokasi WaktuHari Menit Alokasi Waktu 5 Hari Menit Pelaksanaan Sesi 1 08.00 – 10.15 135 6755 Hr Istirahat Rehat Kopi 10.15 – 10.30 - - Pelaksanaan Sesi 2 10.30 – 12.00 90 4505 Hr Istirahat Makan Siang 12.00 – 13.00 - - Pelaksanaan Sesi 3 13.00– 17.00 240 12005 Hr Jumlah 675 2.325 Jumlah Jam Bimtek a’ 60 Menit 38,78 Jam Jumlah Jam Bimtek a’ 45 Menit ± 52 Jam Catatan: Perhitungan waktu tersebut di atas sifatnya hanya rata-rata, Dinas Pendidikan KabupatenKota bersama-sama sekolah penyelenggara dapat melakukan penyesuaian jadwal, tanpa mengurangi total waktu yang telah ditetapkan.

b. Struktur Program Bimtek

• Struktur program Bimtek kurikulum 2013 di SMA tahun 2013 sebagai berikut: No. Materi Bimtek Alokasi Waktu Penyaji 1. Pembukaan dan Pengarahan Kadisdik Kab.Kota 1 Kepala Dinas 2. Konsep dan strategi implementasi kurikulum 2013 4 Guru Inti 3. Analisis Materi Ajar a. Analisis buku guru b. Analisis buku siswa 4 8 Guru Inti Guru Inti 4. Perancangan Model Pembelajaran a. Perancangan RPP, Analisis pemilihan model pembelajaran b. Perancangan penilaian 5 5 Guru Inti Guru Inti 5. Praktik Pembelajaran Terbimbing a. Simulasi aktifitas siswa belajar dan guru b. Peer teaching 8 12 Guru Inti Guru Inti 6. Evaluasi Peserta a. Pre Test b. Post Test 2 2 Guru Inti Guru Inti Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 31 - 7. Penutupan 1 Dinas Pendidikan KK Jumlah 52 1 jampel 45 menit Keterangan :  Penyelanggara Bimtek dapat mengatur mengurangi atau menambah materi dan alokasi waktu yang tersedia pada setiap pokok materi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta di wilayah masing- masing daerah, tanpa mengurangi total waktu yang disediakan.  Jadwal kegiatan disusun oleh masing-masing penyelenggara kegiatan sesuai dengan materi dan alokasi waktu yang ditetapkan oleh wilayah.

c. Alur Kegiatan

Alur kegiatan Bimtek guru SMA diatur sebagaimana bagan terlampir Pembukaan Pre Test Konsep dan St rat egi Implement asi Kur. 2013 Prakt ik Pembelaj aran Terbimbing Analisis Mat er i Aj ar Perancangan Model Pembelaj aran Post Test Penut upan Dinas Pend Kab Kot a Pengarahan Kepal a Dinas Pendidikan Kab. Kot a • Rasional • Elemen Perubhan Kur 2013 • SKL, SI dan KD • St rat egi Imple. Kur 2013 • Analisi s Buku Guru • Analisi s Buku Siswa • Perancangan RPP, Analisi s Pemilihan Model Pembel aj aran • Perancangan Penilaian 1 Jam 2 Jam 4 Jam 12 Jam 10 Jam 20 Jam 2 Jam 1 Jam Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 32 - Penjelasan Alur Kegiatan: No. Materi Bimtek Deskripsi Materi 1. Pembukaan dan Pengarahan Kepala Dinas Pendidikan Kab.kota Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan KabKota setempat diawali dengan memberikan pengarahan berkaitan dengan dukungan kebijakan implementasi Kurikulum 2013 dan kesiapan Dinas dalam melaksanakan Kurikulum 2013. 2. Pre Test Pre Test tes awal dalam bentuk tes tertulis untuk empat materi pokok yaitu konsep dan strategi implementasi kurikulum 2013, analisis materi ajar, perancangan model pembelajaran, dan praktik pembelajaran terbimbing. Tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta sebagai acuan fasilitator dalam memberikan materi bimtek. 3. Konsep dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 Materi ini akan menyajikan tentang rasional pengembangan Kurikulum 2013 dari segi yuridis, empiris dan proyeksi perkembangan masa depan serta elemen-elemen perubahannya, analisis keterkaitan antara KD, KI, dan SKL, serta strategi implementasi Kurikulum 2013. Materi akan disajikan oleh Guru Inti dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, kerja kelompok dan individu, dan menilai hasil kerja peserta lain. No. Materi Bimtek Deskripsi Materi 4. Analisis Materi Ajar Salah satu komponen baru dalam Kurikulum 2013 adalah Buku Guru dan Buku Siswa. Pada sesi ini akan dibahas kesesuaian, kecukupan, dan kedalaman materi kedua buku tersebut. Pembahasan kedua buku tersebut akan dilakukan secara berurutan agar peserta menguasai karakteristik dan substansinya. Materi akan disajikan oleh Guru Inti dengan metode diskusi dan tanya jawab, kerja mandiri dan kelompok, telaah hasil kerja mandiri dan kelompok, dan presentasi hasil kerja kelompok. 5. Perancangan Model Pembelajaran Tugas awal guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas adalah merancang model pembelajaran. Konsekuensi dari implementasi Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 33 - Kurikulum 2013 adalah pengembangan model pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru. Materi ini akan membahas perancangan model pembelajaran meliputi perancangan RPP aktivitas belajar dengan pendekatan ilmiahscientific dan penilaian tes, non tes, portofolio, dan rancangan penerapan authentic asessment. Materi disajikan oleh Guru Inti dengan metode diskusi, kerja kelompok, dan presentasi hasil kerja kelompok. 6. Praktik Pembelajaran Terbimbing Pembelajaran berbasis pendekatan scientific yang sudah dirancang pada materi sebelumnya akan dipraktikan pada sesi ini melalui kegiatan simulasi dan peer teaching. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching diawali dengan penyajian video pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan scientifik. Peserta membuat perencanaan pembelajaran sebelum simulasi dan peer teaching. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching diobservasi menggunakan APKG dan pada akhir kegiatan dilakukan refleksi secara berkelompok. 7. Post Test Post test tes akhir dalam bentuk tes tertulis dan dilaksanakan setelah seluruh empat materi pokok selesai disajikan. Tes ini digunakan untuk analisis daya serap materi peserta bimtek sekaligus menetapkan kelulusan. 8. Penutupan Penutupan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan KabupatenKota setempat atau pejabat yang mewakili diawali dengan memberikan pengarahan tentang tindak lanjut hasil bimtek yang akan dilakukan dinas dan sekolah.

d. Pelaporan

1. Laporan kegiatan Bimtek Impelementasi Kurikulum 2013 di SMA disusun oleh Panitia penyelenggara bimtek bersama-sama dengan para Pelatih gurufasilitator setempat sesuai dengan Panduan Penyusunan Laporan Bimtek yang disiapkan oleh Direktorat PSMA. 2. Laporan bimtek diserahkan kepada petugas pemantau pelaksanaan bimtek implemenatsi kurikulum 2013 dari Pusat pada saat kegiatan bimtek berakhir dalam bentuk hard copy dan soft copy. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 34 - 3. Bagi penyelenggara bimtek yang tidak dipantau oleh Petugas Pusat maka laporan harus segera dikirim ke Direktorat Pembinaan SMA, melalui : c. Alamat : Direktur Pembinaan SMA, Ged. B, Lantai 1 Komplek Ditjen Dikmen, Jl. RS Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan, dan atau d. Soft-copy dikirim ke alamat email : hanny_depdiknasyahoo.com , soemarno.medyahoo.com , dan abdurrahman_psmayahoo.co.id.  Laporan selambat-lambatnya 7 tujuh hari setelah kegiatan berakhir.

e. Pembiayaan

Seluruh pembiayaan yang berkaitan dengan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 dibebankan pada anggaran Direktorat Pembinaan SMA tahun anggaran 2013 melalui mekanisme bantuan sosial. Besarnya bantuan sosial bimbingan teknis untuk daerah regular sebesar 50 juta rupiah dan untuk daerah 3Tterpencil, tertinggal dan terluar sebesar 85 juta rupiah. Sasaran pembiayaan setiap SMA Penyelenggara Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 ditetapkan dengan rincian sebagai berikut:

a. Reguler

PERSONIL Jumlah Org Honor Org Uang Harian Org Konsumsi Org Transport Org ATK Bahan 1. Narasumber kab.kota 1 1 - 1 - 1 2. Pelatih gurufas kab.kota 4 4 - 4 4 4 3. Peserta 60 - - 60 60 60 4. Panitia 2 - 2 2 2 2 JUMLAH 67 5 2 67 66 67

b. 3T Terpencil, Tertinggal dan Terluar

PERSONIL Jumlah Org Honor Org Uang Harian Org Konsumsi Org Transp ort Org Peng- inapan ATK Bahan 1. Narasumber kab.kota 1 1 - 1 - - 1 2. Pelatih gurufas kab.kota 3 3 - 3 3 3 3 3. Peserta 30 - - 30 30 30 30 4. Panitia 2 - - 2 2 2 2 JUMLAH 36 5 2 36 35 35 36 Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013 - 35 -

BAB IV PENGELOLAAN DANA BANTUAN PENINGKATAN MUTU SMK