Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013
-
79
-
b.
menyusun program;
c.
memverifikasi data calon peserta, yang daftarnya sudah disiapkan dari Kemdikbud. Jika datanya tidak sesuai dengan data lapangan karena
meninggal, mutasi, pensiun, maka mencari pengganti sesuai kriteria;
d.
mengusulkan rencana anggaran biaya RAB Lampiran 3;
e.
menyiapkan lampiran program yaitu: 1
MoU kontrak rangkap 2 yaitu 1 satu berkas MoU yang ditandatangani dan berstempel dengan bermaterai Rp.6000,00 dan
1satu berkas MoU yang ditanda tangan dan distempel tanpa materei Lampiran 1;
2 Kuitansi yang ditanda tangani Lampiran 2;
3 Copy rekening sekolah;
4 Copy NPWP sekolah
5 Surat persetujuan dan rekomendasi dinas pendidikan
f .
menyelenggarakan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2013;
g.
menyusun laporan hasil kegiatan bimtek;
h.
mengembalikan dana yang tidak digunakan, karena tidak sesuai dengan jumlah yang hadir;
i.
mendistribusikan laporan ke pihak–pihak sesuai dengan kewenangannya Dit. P2TK Dikmen, Ditjen Dikmen dan Dinas
Pendidikan Kabkota setempat.
G. Rencana Penyelenggaraan Pemberian Bantuan Dana Bimtek Kemampuan
Profesional Bagi Guru BK Dan Kepala SMA Melalui Bimtek Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2013
Secara keseluruhan rencana pemberian bantuan dana bimtek kemampuan profesional bagi guru BK dan kepala SMA dengan jadwal sebagai berikut.
1. Penyusunan Pedoman Bimtek, Materi, dan Pedoman Blockgrant,
Februari 2013 2.
Pelaksanaan Bimtek Implementasi Kurikulum tahun 2013 bagi SMA Penyelenggara, April 2013
3. Penyaluran dana Block grant Bimtek Implementasi Kurikulum tahun
2013 bagi SMA Penyelenggara, April 2013 4.
Pelaksanaan Bimtek Implementasi Kurikulum tahun 2013 bagi guru BK dan Kepala Sekolah di SMA Penyelenggara, Mei 2013
5. Diseminasi hasil Bimtek Implementasi Kurikulum tahun 2013 bagi SMA
Penyelenggara, Juli 2013.
Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013
-
80
-
H. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
1. SMA penerima bantuan wajib menyampaikan laporan setiap
pengeluaran dana Bimtek Implementasi Kurikulum tahun 2013 kepada Dit. P2TK Dikmen, Ditjen Dikmen dan Dinas Pendidikan KabupatenKota.
2. pengeluaran dana oleh bendahara harus disetujui oleh Kepala SMA
penerima dana Bimtek Implementasi Kurikulum tahun 2013 sesuai dengan peraturan yang berlaku;
3. semua bukti pengeluaran kegiatan dana Bimtek Kemampuan
Profesional Guru BK dan Kepala SMA melalui kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum SMA Tahun 2013 disimpan dan setiap bukti
pengeluaran belanja barang Rp.1.000.000,00 satu juta rupiah atau lebih bermaterai Rp.6.000,00 enam ribu rupiah;
4. bukti pengeluaran harus diuraikan sesuai peruntukannya, misalnya
uang konsumsi, pembelian barang atau jasa, yang dibayarkan dan diberi tanggal serta nomor bukti pengeluaran;
5. pajak yang dikeluarkan harus sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan disetorkan ke kantor kas negarakantor posbank yang ditunjuk di daerah penerima bantuan dana Bimtek
Kemampuan Profesional Guru BK dan Kepala SMA setempat. Pajak dimaksud antara lain untuk pembelian alat tulis kantor, honor, dan lain-
lain.
6. Laporan keuangan disusun secara urut dalam bentuk:
a. laporan kas umum;
b. bukti-bukti pengeluaran dan faktur belanja misalnya kuitansi, dan
lain-lain; c.
bukti pengeluaran pajak berikut faktur pajaknya.
Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013
-
81
-
BAB VI PENGELOLAAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GURU SD
DAN SMP MELALUI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A.
Pengertian
Bantuan Dana Diklat Kurikulum 2013 adalah pemberian bantuan dana kepada satuan pendidikan SD dan SMP untuk membiayai kegiatan Diklat
Implementasi Kurikulum 2013. Adapun Kegiatan Diklat Kurikulum 2013 akan dilaksanakan di sekolah penyelenggara yang telah ditetapkan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP setempat.
B.
Sifat Pemberian bantuan dana Diklat Kurikulum 2013 dari Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan LPMP bersifat motivatif, transparan, akuntabel, dan proporsional.
1. Motivatif berarti pemberian bantuan dana Diklat Kurikulum 2013,
diberikan untuk mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme.
2. Transparan berarti penggunaan bantuan dana diklat kurikulum 2013
diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan. 3.
Akuntabel berarti penggunaan bantuan dana diklat kurikulum 2013 dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang
berkepentingan.
4. Efektif dan efisien dapat dimaknai: hindari pemborosan waktu dan
penggunaan dana untuk kegiatan yang kurang bermanfaat dengan mengutamakan pemberdayaan potensi dan sumber daya yang dimiliki
oleh anggota kelompok kerja.
5. Tertib administrasi dan pelaporan berarti semua jenis pengeluaran
dibukukan pada buku kas umum dan seluruh bukti-buktinya dilaporkan dan dipertanggung-jawabkan sesuai dengan bukti
transaksi nyata yang terjadi berdasarkan peraturan perundang- undangan, dan semua pelaporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan
dan diarsipkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
C. Penggunaan Dana