SISTEM PERNAPASAN Jaringan otot terdiri dari: 1. Otot Polos otot volunter

dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari : a Peredaran darah Kecil Melalui : Ventrikel kanan  Arteri pulmonalis Paru - paru Vena pulmonalis Atrium kiri. Atau : Jantung  Paru-paru  Jantung b Peredaran darah Besar Melalui : Ventrikel kiri  Aorta  Arteri  Arteriola  Kapiler  Venula  Vena  Vena cava superior dan vena cava inferior  Atrium kanan. Atau : Jantung  Seluruh tubuh  Jantung Gambar : Penampang jantung

4. SISTEM PERNAPASAN

Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut. Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21 dari seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas. Jalannya Udara Pernapasan 1. Udara masuk melalui lubang hidung 2. melewati nasofaring 3. melewati oralfarink 4. melewati glotis 5. masuk ke trakea 6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus 7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus 8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus jamak: alveoli pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita. Mekanisme bernapas Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut. Mekanisme pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan dada. Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk muskulus intercostalis eksternal berkontraksi  tulang rusuk terangkat posisi datar  Paru-paru mengembang  tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar  udara luar masuk ke paru-paru 2. Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi  tulang rusuk menurun  paru- paru menyusut  tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar  udara keluar dari paru-paru. Mekanisme pernapasan perut 1. Fase inspirasi pernapasan perut. Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada diafraghma berkontraksi  posisi dari melengkung menjadi mendatar  paru-paru mengembang  tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar  udara masuk 2. Fase ekspirasi pernapasan perut. Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi  posisi dari mendatar kembali melengkung paru-paru mengempis  tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar udara keluar dari paru-paru.

5. SISTEM INDRA A. Indera Penglihatan