A. PENDAHULUAN
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah- misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti
mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang
lainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut dan untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup di luar pengendalian kita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan,
perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan. Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan, fikiran,
dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkan kita hidup pada berbagai keadaan. Pada manusia gugusan sel berfungsi khusus yang terdiri
dari system saluran pencernaan untuk mencerna dan mengabsorpsi makanan. System pernafasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida di sebut
tata cara kerja. Pada masing-masing system berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan, jadi ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan faktor-faktor fisik dan
kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan kehidupan dari virus atau bakkteri yang paling sederhana sampai manusia yang paling rumit.
B. PEMBAHASAN
Anatomi dan Fisiologi Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu :
1. SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ
yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan
basis cairan rangka hidrostatik, walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur
penunjang. Rangka manusia
dibentuk dari tulang
tunggal atau gabungan seperti tengkorak
yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen
, tendon
, otot
, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat
bervariasi antara individu.
Fungsi kerangka antara lain:
menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
tempat melekatnya otot-otot
untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu: A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu: 1. Tulang tengkorak bagian kepala dan wajah terdiri dari:
Gambar : Tulang tengkorak dan tulang wajah
Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat
belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-
tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.
2. Tulang dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri
dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk,
tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar
dari kerusakan Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
a. Tulang hulu manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua.
b. Tulang badan gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai
sepuluh. c. Tulang taju pedang xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang
dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan 3. Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan
tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru.
Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
a. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada
bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan
dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan.
Gambar : Tualng dada
Gambar : Tualng rusuk
b. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada
satu titik di tulang dada c. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya: melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan, melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan membantu
pernapasan. 4. Ruas –Ruas tulang Belakang
Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33
buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut
terbagai atas 5 bagian yaitu: a. Tujuh ruas pertama disebut
tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas,
dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk
melakukan gerakan. b. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang
punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
c. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang
menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot. d. Lima ruas tulang kelangkangan sacrum, yang menyatu, berbentuk segitiga
terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
e. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor coccyx, tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk
dan beberapa organ.
B. Skeleton apendikular Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial.
Skeleton apendikular terdiri dari : 1. Anggota gerak atas extremitas superior
2. Anggota gerak bawah extremitas inferior 3. Gelang bahu
4. Gelang panggung 5. Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
2. SISTEM OTOT
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung
dan otot rangka. Arti definisi pengertian Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk,
struktur dan fungsi yang sama. Jadi jaringan otot adalah sekumpulan sel-sel otot. Untuk menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari
beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Sebagian besar otot kita melekat pada kerangka tubuh. Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang. Oleh
karena itu, susunan otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan posisi tubuh kita. Pada setiap otot terlihat beberapa empal yang merupakan bagian yang aktif
mengerut. Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu : 1. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi memendek
2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut
dalam keadaan relaksasi
Menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota gerak dan otot-otot kepala. Otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot
punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher. Otot punggung tidak terlihat dari permukaan tubuh. Otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang. Otot perut terentang
antara gelang panggul dan rangka dada. Otot-otot tersebut dapat memendek secara aktif
Sedangkan Menurut jenis dasarnya otot terdiri dari : A. Bagian-bagian otot:
1. Sarkolema : membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot 2.
Sarkoplasma : cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada
3. Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
4. Miofilamen :benang-benangfilamen halus yang berasal dari miofibril. Miofibril
terbagi atas 2 macam, yakni : miofilamen homogen terdapat pada otot polos dan miofilamen heterogen terdapat pada otot jantungotot cardiak dan pada otot rangkaotot
lurik.
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin aktin dan miosin, tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi memendekmaka
protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi memanjang maka miosin yang sedang bekerja.
B. Jaringan otot terdiri dari: 1. Otot Polos otot volunter
Nama lain : otot alat-alat dalam visceral musculus nonstriated otot involunter
Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing, dengan
inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
Kontraksi : tidak menurut kehendaK atau diluar kendali sistem saraf pusat,
gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari tidak sesuai kehendak invontary,
memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung dan usus.
2. Otot Lurik otot rangka
Nama lain: otot rangka, otot serat lintang musculus striated atau otot involunter
Struktur : serabut panjang, berwarnalurik dengan garis terang dan gelap, memiliki
inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir.
Kontraksi: menurut kehendak kita dibawah kendali sistem syaraf pusat, gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya
disadari sesuai kehendak, bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan
3. Otot Jantung otot cardiak
Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak adanya
garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni
mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengahtepi sel. Dan otot jantung
adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara
kerjanya yakni involuntary tidak disadari.
Pada anggota gerak atas kita terdapat otot bahu, otot lengan atas, otot lengan bawah dan otot tangan. Sedangkan otot-otot anggota gerak bawah dapat dibedakan atas otot
pangkal paha, otot tungkai atas, otot tungkai bawah dan otot kaki. Otot kepala terdiri dari otot-otot wajah dan otot kunyah. Otot wajah pada satu atau
kedua ujungnya menempel pada kulit sehingga kita dapat menggerakkan kulit wajah muka kita. Otot ini disebut juga otot mimik. Otot mimik terkumpul di sekitar mulut,
hidung, mata dan telinga, sebagian ke daerah leher dan ke daerah kepala. Otot kunyah melekat pada rahang bawah, diantaranya yaitu otot lidah yang berpangkal pada tulang
lidah, rahang bawah dan tengkorak. Otot ini menentukan gerakan lidah kita.
Jenis Dan Macam Gangguan Pada Otot Manusia
Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang terdapat pada tubuh yaitu :
1. Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot.
2. Astrofi Otot
Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.
3. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.
4. Kaku Leher Leher Kaku Stiff
Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan
rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang.
5. Hipotrofit Otot
Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang
umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.
6. Hernis Abdominal
Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.
3. SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
A. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi atrium dan dua bilik ventrikel dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas
diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar : lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding
jantung. Jantung memiliki katup atrioventikuler valvula bikuspidal yang terdapat di
antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris katup aorta dan pulmonalis yang berfungsi
mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole. B.
Pembuluh Darah Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan
vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya. Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena.
Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri
dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang
terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
basal. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari :
a Peredaran darah Kecil
Melalui : Ventrikel kanan
Arteri pulmonalis Paru - paru Vena pulmonalis Atrium kiri. Atau :
Jantung Paru-paru Jantung
b Peredaran darah Besar
Melalui : Ventrikel kiri
Aorta Arteri Arteriola Kapiler Venula Vena Vena cava superior dan vena cava inferior
Atrium kanan. Atau :
Jantung Seluruh tubuh Jantung
Gambar : Penampang jantung
4. SISTEM PERNAPASAN
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses
tersebut. Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel
terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21 dari seluruh gas yang
ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan
untuk tempat pertukaran gas. Jalannya Udara Pernapasan
1. Udara masuk melalui lubang hidung
2. melewati nasofaring 3. melewati oralfarink
4. melewati glotis 5. masuk ke trakea
6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus 7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus jamak: alveoli pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam
paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit
kita.
Mekanisme bernapas
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
Mekanisme pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan dada. Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut: Otot antar tulang rusuk muskulus intercostalis eksternal berkontraksi
tulang rusuk terangkat posisi datar Paru-paru mengembang tekanan udara
dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar udara luar
masuk ke paru-paru 2. Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah
sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi tulang rusuk menurun paru-
paru menyusut tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
tekanan udara luar udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme pernapasan perut 1. Fase inspirasi pernapasan perut. Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai
berikut: sekat rongga dada diafraghma berkontraksi posisi dari melengkung
menjadi mendatar paru-paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih
kecil dibandingkan tekanan udara luar udara masuk
2. Fase ekspirasi pernapasan perut. Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi
posisi dari mendatar kembali melengkung
paru-paru mengempis tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar
udara keluar dari paru-paru.
5. SISTEM INDRA A. Indera Penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang
depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol
ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata.
Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat. Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis
luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput
koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah
selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
B. Indera Pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar dalam. Pendengar luar terdiri atas daun telinga dan
liang telinga luar. Daun telinga adalah sebuah lipatan kulit yang berupa rangka rawan kuping
kenyal. Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai dinding
tulang. Ke sebelah dalam liang telinga luar dibatasi oleh selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan tekak melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-tulang pendengar,
yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Martil melekat pada selaput gendangan dan dengan sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan landasan. Landasan mengadakan
hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga gendangan.
C. Indera Peraba Kulit