11 empedu interlobular, dan saluran hati yang lebih besar. Saluran hati utama
menghubungkan duktus kistik dari kandung empedu dan membentuk saluran empedu biasa, yang mengalir ke dalam duodenum Lu, 1995. Struktur histologi
hati yang normal seperti pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Struktur histologi hati babi William L, 2009
2.4.2 Struktur ginjal babi
Ginjal memiliki tiga bagian yang tersusun secara berlapis dari luar ke dalam yaitu korteks, medula, dan pelvis hilus. Pelvis merupakan area pusat yang
merupakan lokasi dari masuk dan keluarnya pembuluh darah arteri dan vena ginjal, begitu juga dengan ureter yang akan menyalurkan urin dari ginjal ke kantung kemih
Akers dan Denbow, 2008. Ginjal berfungsi sebagai penyaring filtrasi darah dan penyerapan kembali
atau reabsorpsi zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh. Kegiatan penyaringan dan penyerapan kembali ini dilakukan oleh unit terkecil dari ginjal yang disebut
nefron. Nefron merupakan pemegang peranan terpenting dalam menjalankan fungsi ginjal. Nefron terdiri atas glomerulus, kapsula Bowman, tubuli proksimal, tubuli
distal, lengkung Henle, dan duktus kolektifa. Nefron merupakan unit terkecil dari ginjal yang berupa tabungsaluran multiseluler kompleks yang hanya dapat terlihat
secara mikroskopik, seperti terlihat pada Gambar 2.4. Akers dan Denbow, 2008.
12 Gambar 2.4 Struktur histologi ginjal babi 15 menit postmortem 40x.
menunjukkan glomeruli kapsul dan kavum Bowman, tubuli proksimal, dan tubuli distal masih tampak normal Baldatun et al., 2014
Glomerulus berfungsi sebagai penyaring darah, tubuli proksimal dan distal berfungsi sebagai tempat penyerapan kembali air dan zat-zat terlarut, lengkung
henle berfungsi menjaga tonisitas dari jaringan medula dan sebagai tempat penyerapan kembali ion-ion Na+, K+, Cl-, sedangkan duktus kolektifa berfungsi
mengontrol ekskresi elektrolit, air, dan menjaga keseimbangan pH. Darah yang masuk ke dalam nefron akan mengalami penyaringan dan penyerapan kembali pada
masing masing bagian nefron Akers dan Denbow, 2008.
Ginjal babi memiliki bentuk seperti kacang merah, dibanding dengan ginjal pada anjing, ginjal babi memiliki bentuk yang lebih pipih, panjang, dan lebih kecil
pada bagian ekstremitas. Ginjal kiri dan ginjal kanan terletak hampir simetris pada ventral prosesus transversus empat lumbal pertama, namun ginjal kiri biasanya
terletak lebih kranial dari pada ginjal kanan. Ekstremitas posterior dari ginjal biasanya terletak pada pertengahan antara rusuk terakhir dan tuber coxae.
Ekstremitas anterior dari ginjal kiri biasanya terletak pada bagian ventral dari tulang rusuk terakhir. Ginjal kiri biasanya berada di bagian ventral dari kolon asenden,
bagian basal sekum, dan pankreas. Ginjal kanan biasanya berada di bagian ventral dari duodenum bagian desenden, jejunum, namun tidak bersentuhan dengan hati
seperti pada anjing dan kebanyakan spesies hewan domestik lain Dyce et al., 2002.
13
2.5 Keracunan akibat Residu Logam dan Atrazine pada Babi