Pengadaan Data Inferensi Prosedur Analisis Konten

C. Prosedur Analisis Konten

1. Pengadaan Data

Penelitian konten pada umumnya dilakukan dengan penentuan sempel, untuk menjawab permasalahan pada data. Untuk menjawab masalah-masalah yang terdapat pada rumusan masalah pada karya sastra ini tidak dapat diperlakukan seperti demikian, yaitu dengan pengambilan sempel. Hal ini dikarenkan karya sastra merupakan paduan makna yang utuh sehingga semua data dianggap penting. Kegiatan pengadaan data ini dilakuakan oleh peneliti dengan kemampuan berfikir yang meliputi kecermatan dan ketelitian guna mendapatkan data yang diperlukan. a. Penentuan Unit Analisis Unit terkecil adalah kata, sedangkan unit yang lebih besar berupa frasa, kalimat, paragraf dan wacana Zuchdi, 1993: 30. Penentuan unit yang akan dilakukan di sini adalah memisahkan data menjadi bagian-bagian yang disebut unit oleh Zuchdi. Penentuan unit analisis berdasarkan pada unit sintaksis yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Bentuk pengaplikasiannya pada penelitian ini adalah dengan mengklasifikasikan data yang berupa kata, frasa dan kalimat. Kemudian dilanjutkan dengan manganalisis data yang dapat menyapaikan informasi yang terkandung di dalamnya. b. Pengumpulan dan Pencatatan Data Pengumpulan dan pencatatan data dilakukan setelah peneliti membaca, kemudian menterjemakhan roman yang menjadi subjek penelitian karena roman dalam bahasa Perancis, dilanjutkan dengan pencatatan. Hai ini dilakukan karena sumber data merupakan bahasa pustaka yang mempunyai kaitan dengan unsur intrinsik. Dalam tahap ini data yang telah didapat melalui pembacaan secara berulang-ulang kemudian dilakukan pencatatan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu unsur intrinsik, ikon, indeks dan simbol kemudian diklasifikasikan.

2. Inferensi

Inferensi merupakan bagian utama analisis konten Zuchdi, 1993: 36. Inferensi merupakan kegiatan memaknai data sesuai dengan konteksnya. Hal ini dilakukan karena adanya kesinambungan data dengan konteksnya. Peneliti melakukan inferensi pada isi roman Une Autre Idée du Bonheur karya Marc Levy agar dapat memaknai isi teks sesuai konteksnya. Selanjutnya peneliti melakukan pemahaman makna diluar teks dengan menggunakan pendekatan tampilan linguistik dan komunikasi serta didukung teori struktural yakni unsur intrinsik, teori semiotik yakni tentang ikon, indeks, dan simbol.

3. Analisis Data