Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, hal ini didasarkan kepada rumusan-rumusan yang muncul dalam penelitian ini yang menuntut peneliti untuk melakukan aktivitas eksplorasi dalam rangka memahami dan menjelaskan masalah-masalah yang menjadi fokus masalah penelitian ini. Data yang dipergunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui focus group discussion FGD dan wawancara berencana. Data ini nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi faktor pendorong masyarakat Dusun Pendem dalam menggunakan teknologi perbankan serta niat penggunaannya yang ditinjau dari karakteristik individu pengadopsi teknologi selanjutnya dilakukan analisis metode deskriptif. Menurut Nasution 1998 metode deskriptif dalam penelitian adalah dilakukan dengan mengumpulkan data deskriptif yang banyak dan dituangkan dalam bentuk laporan dan uraian, penelitian ini tidak mengutamakan angka dan statistik, walaupun tidak menolak data kuantitatif, karakteristik dari penelitian kualitatif ditandai oleh kegiatan untuk mengamati orang dalam 34 situasi nyata baik dalam berinteraksi dengan lingkungan, maupun untuk memahami perilaku orang yang diamati tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian ini langsung ke lapangan yakni di Desa Pendem Berbah Sleman. Desa Pendem memiliki luas wilayah 40.212 m 2 , dengan batas-batas wilayahnya yaitu Kecamatan Piyungan disebelah Selatan, Dusun Sampaan di sebelah Barat, Pedukuhan Tegalsari di sebelah Utara, dan Sungai Opak di sebelah Timur. Desa Pendem ini tepatnya ada di Kecamatan Berbah paling selatan. Desa Pendem saat ini dipimpin oleh Bapak Aris Margono dan Desa Pendem sendiri terdiri atas 3 dusun, yaitu Dusun Dondong, Dusun Lojisari, dan Dusun Pendem. Terdapat 4 RW Rukun Warga dan 8 RT Rukun Tetangga. Waktu pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama bulan Maret 2017 sampai dengan April 2017.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Pendem yang terdiri atas 231 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 907 jiwa. Dengan rincian jumlah penduduk laki-laki 414 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 35 493 jiwa. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Pedukuhan Pendem bekerja sebagai petani di sektor agraris yang menggarap sawah dengan fokus tanaman padi dan sayuran. Tingkat pendidikan di Pedukuhan Pendem kebanyakan lulusan SMASMK sederajat yang orientasinya langsung bekerja setelah lulus. 2. Sampel Menurut Sugiyono 2011 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampel random sederhana simple random sampling , yaitu setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih Mudrajad Kuncoro, 2009. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Karena keterbatasan waktu san sumber daya yang ada maka sampel yang ditetapkan untuk pencarian data melalui wawancara dalam penelitian ini adalah 100 orang. Akan tetapi dalam sampel ini harus memiliki syarat sebagai berikut Orang tersebut harus memiliki syarat yakni memiliki telepon seluler dengan nomor yang tidak sering berganti-ganti karena dalam layanan ini nomor telepon adalah identitas dari nomor akun nasabah dan warga tidak buta huruf karena layanan ini berhubungan dengan pemahaman layanan yang ada, selain itu harus berusia di atas 17 tahun hal ini dikarenakan usia tersebut sudah dapat 36 memiliki rekening perbankan atas nama pribadi dan dinilai sudah dapat mengatur keuangannya sendiri.

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang dapt membedakan atau membawa variasi pada nilai Uma Sekaran, 2006, dalam penelitian ini variabel penelitiannya antara lain: 1. Penerimaan Adopsi Teknologi Mardikano 1982, dalam Mizar et al. 2008 mendefinisikan adopsi sebagai penerimaan atau penggunaan suatu ide, alat –alat mesin atau teknologi baru oleh adopter yang disampaikan oleh pembawa teknologi. Rogers 2003 mengemukakan lima atribut dalam Teori Difusi Inovasi yang menjadi penentu adopsi teknologi baru. a. Relative advantage menunjukkan sejauh mana sebuah inovasi teknologi lebih dari inovasi sebelumnya. Manfaat ini dapat dilihat dari sudut pandang teknis, ekonomis, prestise, kenyamanan dan kepuasan. Jika seseorang merasa bahwa sebuah inovasi teknologi memberikan relative advantage yang tinggi maka persepsi masyarakat terhadap layanan ini akan tinggi dan kemungkinan akan mengadopsi teknologi tersebut kedepannya menjadi lebih besar.