Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

31 atribut penentu persepsi penerimaan adopsi teknologi baru. Lima atribut menurut Rogers 2003 yaitu relative advantage, keuntungan relative, compatibility kesesuaian, complexity kerumitan, trialability dapat dicoba, dan obsevability dapat diamati. Lima atribut ini diukur dengan bagaimana persepsi terhadap layanan branchless banking apakah mereka mau menggunakan layanan ini kedepannya, dengan catatatn apakah sangat membantu atau justru menghambat mereka. Manfaat yang didapatkan apabila persepsi terhadap layanan branchless banking ini berhasil adalah pemerataan akses jasa keuangan formal kedepannya yang akan didapatkan oleh masyarakat pedesaan. Pemerataan akses jasa keuangan formal ini tentunya akan membantu perekonomian masyarakat menjadi lebih baik. Manfaat juga akan dirasakan oleh perbankan selaku penyedia layanan branchless banking ini, pihak perbankan dapat memperluas jangkauan pasarnya tanpa harus mengeluarkan modal besar untuk membuat kantor cabang, selain itu semakin banyak masyarakat yang mengakses layanan ini tentunya akan menjadikan hal tersebut sebagai pendapatan bagi pihak perbankan. Pemerintah juga mendapatkan manfaat dari layanan ini, sebab dengan semakin baiknya perekonomian warganya akan mengurangi tingkat kemiskinan di Negara ini, selain itu pendapatan yang didapat dari pajak juga akan semakin tinggi. 32

D. Paradigma penelitian

: pencarian data : pengolahan data Gambar 1. Paradigma Penelitian

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pikir di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Desa Pendem mengenai layanan yang berbasis metode teknologi branchless banking? 2. Apa saja faktor-faktor yang mendorong persepsi masyarakat Desa Pendem terhadap teknologi branchless banking? Masyarakat sasaran penelitian FGD wawancara Faktor faktor pendorong masyarakat menerima branchless banking 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, hal ini didasarkan kepada rumusan-rumusan yang muncul dalam penelitian ini yang menuntut peneliti untuk melakukan aktivitas eksplorasi dalam rangka memahami dan menjelaskan masalah-masalah yang menjadi fokus masalah penelitian ini. Data yang dipergunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui focus group discussion FGD dan wawancara berencana. Data ini nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi faktor pendorong masyarakat Dusun Pendem dalam menggunakan teknologi perbankan serta niat penggunaannya yang ditinjau dari karakteristik individu pengadopsi teknologi selanjutnya dilakukan analisis metode deskriptif. Menurut Nasution 1998 metode deskriptif dalam penelitian adalah dilakukan dengan mengumpulkan data deskriptif yang banyak dan dituangkan dalam bentuk laporan dan uraian, penelitian ini tidak mengutamakan angka dan statistik, walaupun tidak menolak data kuantitatif, karakteristik dari penelitian kualitatif ditandai oleh kegiatan untuk mengamati orang dalam