Desain Penelitian METODE PENELITIAN
37 b.
Compatibility adalah kesesuaian sebuah inovasi teknologi dengan nilai diri adopter, pengalaman adopter, dan kebutuhan adopter.
Jika seseorang merasa bahwa sebuah inovasi teknologi sesuai dengan nilai, pengalaman dan dibutuhkan oleh mereka maka
persepsi masyarakat terhadap layanan ini akan tinggi dan kemungkinan akan mengadopsi teknologi tersebut kedepannya
menjadi lebih besar. c.
Complexity merujuk pada tingkat kesulitan pemahaman dan penggunaan sebuah inovasi teknologi. Semakin kompleks dan
rumit sebuah inovasi teknologi akan lebih sulit diadopsi. Jika seseorang merasa bahwa sebuah inovasi teknologi memberikan
complexity yang tinggi maka persepsi masyarakat terhadap
layanan ini akan rendah dan kemungkinan akan mengadopsi teknologi tersebut kedepannya menjadi semakin kecil.
d. Trialability adalah sejauh mana suatu inovasi teknologi dapat
dicoba dan diuji. Jika seseorang merasa bahwa sebuah inovasi teknologi dapat dicoba dan diuji oleh mereka sendiri sehingga
mereka mengetahui sebelum mengadopsi kedepannya maka persepsi masyarakat terhadap layanan ini akan tinggi dan
kemungkinan akan mengadopsi teknologi tersebut kedepannya menjadi lebih besar.
38 e.
Observability, atribut ini terkait dengan sejauh mana hasil adopsi inovasi teknologi dapat diamati dan dikomunikasikan. Jika
seseorang merasa bahwa sebuah inovasi teknologi ini disampaikan kepada mereka dengan pemasaran yang baik sehingga mereka
mau untuk menerimanya maka persepsi masyarakat terhadap layanan ini akan tinggi dan kemungkinan akan mengadopsi
teknologi tersebut kedepannya menjadi lebih besar.