183
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
sehingga  tertekan  dengan  tidak  sengaja  di  dalam tool  box dan terjadilah  akumulasi  gas.  Percikan  api  dari  pengelasan  yang
berada di area tool box menyebabkan gas dan api bertemu dan menimbulkan ledakan di lingkungan kerja.
c. Kebakaran Kebakaran  yang  terjadi  dalam  hal  ini  tidak  hanya  berdampak
negatif pada pekerja dan peralatan, tetapi juga pada lingkungan kerja dan sekitar.
www.hse-info.comteori-kecelakaan-kerja tuloe.wordpress.com20100220penyebab-kecelakaan-kerja
doyock-online.blogspot.com201212sebab-sebab-kecelakaan- kerja
Menurut  Heinrich,  Petersen  dan  Roos,  1980 ―Kecelakaan  kerja  atau
kecelakaan  akibat  kerja  adalah  suatu  kejadian  yang  tidak  terencana  dan tidak  terkendali  akibat  dari  suatu  tindakan  atau  reaksi  suatu  objek,  bahan,
orang  atau  radiasi  yang  mengakibatkan  cidera  atau  kemungkinan  akibat lainnya‖.
Kecelakaan  adalah  semua  kejadian  yang  tidak  direncanakan  yang
menyebabkan  atau  berpotensial  menyebabkan  cidera,  kesakitan, kerusakan, atau kerugian lainnya. Standar ASNZS 4801:2001.
Berdasarkan  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  kita  simpulkan  bahwa kecelakaan  akibat  kerja  adalah  suatu  peristiwa  yang  tidak  terduga,  tidak
terencana  tidak  dikehendaki  dan  menimbulkan  kerugian  baik  jiwa  maupun harta  yang  disebabkan  oleh  pekerjaan  atau  pada  waktu  melaksanakan
pekerjaan  yaitu  ketika  pulang  dan  pergi  ke  tempat  kerja  melalui  rute  yang biasa dilewati.
c.  Rangkuman
184
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
Teori tentang kecelakaan kerja menurut beberapa ahli, antara lain : 1.  Teori Heinrich  Teori Domino
Teori  ini  mengatakan  bahwa  suatu  kecelakaan  terjadi  dari  suatu rangkaian  kejadian.  Ada  lima  faktor  yang  terkait  dalam  rangkaian
kejadian tersebut yaitu :   lingkungan,
  kesalahan manusia,   perbuatan atau kondisi yang tidak aman,
  kecelakaan, dan   cedera atau kerugian  Ridley, 1986 .
2.  Teori Multiple Causation Teori  ini  berdasarkan  pada  kenyataan  bahwa  kemungkinan  ada  lebih
dari  satu  penyebab  terjadinya  kecelakaan.  Penyebab  ini  mewakili perbuatan
, kondisi  atau  situasi  yang  tidak  aman.  Kemungkinan-
kemungkinan  penyebab  terjadinya  kecelakaan  kerja  tersebut  perlu diteliti.
3.  Teori Gordon Menurut  Gordon  1949,  kecelakaan  merupakan  akibat  dari  interaksi
antara  korban  kecelakaan,  perantara  terjadinya  kecelakaan,  dan lingkungan  yang  kompleks,  yang  tidak  dapat  dijelaskan  hanya  dengan
mempertimbangkan  salah  satu  dari  3  faktor  yang  terlibat.  Oleh  karena itu
, untuk  lebih  memahami  mengenai  penyebab-penyebab  terjadinya
kecelakaan  maka  karakteristik  dari  korban  kecelakaan,  perantara terjadinya  kecelakaan,  dan  lingkungan  yang  mendukung  harus  dapat
diketahui secara detail. 4.  Teori Domino Terbaru
Setelah  tahun  1969  sampai  sekarang,  telah  berkembang  suatu  teori yang  mengatakan  bahwa  penyebab  dasar  terjadinya  kecelakaan  kerja
adalah  ketimpangan  manajemen.  Widnerdan  Bird  dan  Loftus
185
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
mengembangkan  teori  Domino  Heinrich  untuk  memperlihatkan pengaruh manajemen dalam mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
5.  Teori Reason Reason  1995-1997  menggambarkan  kecelakaan  kerja  terjadi  akibat
terdapat  ―lubang‖  dalam  sistem  pertahanan.  Sistem  pertahanan  ini dapat  berupa  pelatihan-pelatihan
, prosedur  atau  peraturan  mengenai
keselamatan kerja. 6.  Teori Frank E. Bird Petersen
Penelusuran sumber
yang mengakibatkan
kecelakaan. Bird
mengadakan  modifikasi  dengan  teori  domino  Heinrich  dengan menggunakan teori manajemen,yang intinya sebagai berikut:
Manajemen kurang kontrol.
Sumber penyebab utama.
Gejala penyebab langsung praktek di bawah standar.
Kontak peristiwa kondisi di bawah standar.
Kerugian gangguan tubuh maupun harta benda. Klasifikasi Kecelakaan Kerja
Berdasarkan standar tersebut, kode yang digunakan untuk mekanisme terjadinya ciderasakit akibat kerja dibagi sebagi berikut :
1.  Jatuh dari atas ketinggian 2.  Jatuh dari ketinggian yang sama
3.  Menabrak objek dengan bagian tubuh 4.  Terpajan oleh getaran mekanik
5.  Tertabrak oleh objek yang bergerak 6.  Terpajan oleh suara yang tiba-tiba
7.  Terpajan oleh suara yang lama 8.  Terpajan tekanan yang bervariasi
9.  Pergerakan berulang dengan pengangkatan otot yang rendah 10. Otot tegang lainnya
11. Kontak dengan listrik 12. Kontak atau terpajan dengan dingin atau panas
186
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
13. Terpajan radiasi 14. Kontak tunggal dengan bahan kimia
15. Kontak jangka panjang dengan bahan kimia 16. Kontak lainnya dengan bahan kimia
17. Kontak dengan atau terpajan dengan faktor biologi 18. Terpajan faktor stress mental
19. Longsor atau runtuh 20. Kecelakaan kendaraanmobil
21. Lain-lain mekanisme cidera berganda atau banyak 22. Mekanisme cidera yang tidak spesifik
Teori Penyebab dan Model Kecelakaan 1.  Model Kecelakaan
Dalam proses terjadinya kecelakaan terkait 4 unsur produksi yaitu People, Equipment, Material, dan Environment  PEME yang saling
berinteraksi  danbersama-sama  menghasilkan  suatu  produk  atau jasa. Soehatman,  2010Kecelakaan  dapat  terjadi  karena  konsdisi
alat atau material yang digunakan dalam bekerja. Alat dan material ada kemungkinan besar memiliki kondisi yang berbahaya. Selain itu
kecelakaan juga dapat disebabkan oleh lingkungan tempat bekerja. Hal  ini  dapat  terjadi  karena  lingkungan  tempat  bekerja  yang  tidak
aman  seperti,  kebisingan,  pencahayaan  yang  kurang,  banyaknya asap atau debu, dan bahan-bahan kimia yang bersifat toksinracun.
Kemudian  faktor  terakhir  yang  dapat  menyebabkan  terjadinya kecelakaan  adalah  orangpekerja  itu  sendiri.  Adanya  human
error pada perkerja yang mengakibatkan kecelakaan semakin sering terjadi.  Berdasarkan  teori  Heinrich  dikatakan  bahwa  manusia
memiliki  kecenderungan  untuk  melakukan  kesalahan  yang  akan berasosiasi  dengan  faktor  penyebab  kecelakaan  lainnya  sehingga
menimbulkan an accident . Pentingnya mempelajari model kecelakaan adalah sebagai berikut :
1.   Memahami  klasifikasi  sistem  yang  logis,  objektif  dan  dapat diterima  secara  universal.  Dengan  mengklasifikasikan  sistem
maka  beberapa  fenomena,  kejadian  yang  melatar  belakangi
187
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
kecelakaan  dapat  dikelompok-kelompokkan  sehingga  menjadi mudah dianalisa.
2.   Model  kecelakaan  dapat  mempermudah  identifikasi  bahaya karena kerangka logiknya jelas.
3. Model kecelakaan dapat membantu investigasi kecelakaan dan membantu cara-cara pengendaliannya.
2.  Teori Penyebab Kecelakaan Kecelakaan  kerja  umumnya  disebabkan  oleh  berbagai  faktor
penyebab,berikut teori-teori mengenai terjadinya suatu kecelakaan : 2.1  Pure Chance Theory Teori Kebetulan Murni
2.2  Accident Prone Theory Teori Kecenderungan Kecelakaan 2.3  Three Main Factor  Teori Tiga Faktor
2.4  Two main Factor Teori Dua Faktor 2.5  Human Factor Theory Teori Faktor Manusia
3.  Jenis-jenis teori penyebab kecelakaan 3.1  Teori Domino
3.2  Teori Bird  Loftus 3.3  Swiss Cheese
4. Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
5. Faktor  penyebab  kecelakaan  kerja  menurut  Heinrich  1980  antara
lain: 1. Ancestry  dan  Social  Environment,  yaitu  faktor  keturunan,  keras
kepala,  gugup,  penakut,  iri  hati,  sembrono,  tidak  sabar, pemarah,  tidak  mau  bekerja  sama,  tidak  mau  menerima
pendapat orang lain, dan lain-lain. 2. Fault  of  Person,  yaitu  rangkaian  dari  faktor  keturunan  dan
lingkungan  yang  menjurus  pada  tindakan  yang  salah  dalam melakukan
pekerjaan. Ada
beberapa keadaan
yang menyebabkan seseorang melakukan kesalahan-kesalahan,
3. Unsafe Actions and Unsafe Conditions, yaitu tindakan berbahaya disertai bahaya mekanik dan fisik yang memudahkan terjadinya
kecelakaan.
188
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
4.  Penyebab Langsung  Immediate   Causes Penyebab  langsung  Kecelakaan  Adalah  suatu  keadaan  yang
biasanya  bisa  dilihat  dan  di  rasakan  langsung,  yang  di  bagi  2 kelompok:
a. Tindakan-tindakan  tidak  aman unsafe  acts  yaitu  Perbuatan berbahaya dari dari manusia yang dalam beberapa hal dapat
dilatar belakangi antara lain:   Cacat tubuh yang tidak kentara bodilly defect
  Keletihan dan kelesuan fatigiue and boredom   Sikap dan tingkah laku yang tidak aman
  Pengetahuan. b.  Kondisi yang tidak aman unsafe condition yaitu keadaan
yang akan menyebababkan kecelakaan, terdiri dari:   Mesin, peralatan, bahan.
  Lingkungan   Proses pekerjaan
  Sifat pekerjaan   Cara kerja
5.   Penyebab Dasar Basic causes. Penyebab Dasar Basic Causes, terdiri dari 2 faktor yaitu
a.  Faktor manusiapersonal personal factor b.  Faktor kerjalingkungan kerja job work enviroment factor
189
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
1.  Amati  pada  seseorang  yang  sedang  bekerja  dengan  menggunakan mesin, apa yang menyebabkan bisa terjadinya kecelakaan ?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang dibawah ini dengan singkat dan jelas
1.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecelakaan ? 2.  Sebutkan teori penyebab kecelakaan ?
3.  Apa yang dimaksud dengan penyebab langsung kecelakaan? 4.  Sebutkan factor-faktor penyebab kecelakaan ?
5.  Apa yang dimaksud unsafe condition ?
1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan kecelakaan ? Menurut  Heinrich,  Petersen  dan  Roos,  1980    ―Kecelakaan  kerja  atau
kecelakaan akibat kerja adalah suatu kejadian yang tidak terencana dan
tidak  terkendali  akibat  dari  suatu  tindakan  atau  reaksi  suatu  objek, bahan,  orang  atau  radiasi  yang  mengakibatkan  cidera  atau
kemungkinan akibat lainnya‖.
2.  Sebutkan teori penyebab kecelakaan dan jelaskan ? Kecelakaan  kerja  umumnya  disebabkan  oleh  berbagai  faktor
penyebab,berikut teori-teori mengenai terjadinya suatu kecelakaan : a.  Pure Chance Theory Teori Kebetulan Murni
Teori  yang  menyimpulkan  bahwa  kecelakaan  terjadi  atas kehendakTuhan,  sehingga  tidak  ada  pola  yang  jelas  dalam
rangkaian  peristiwanya,karena  itu  kecelakaan  terjadi  secara kebetulan saja.
b.  Accident Prone Theory Teori Kecenderungan Kecelakaan
d. Tugas