128
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
1. Pertama kali didirikan pada tahun 1957 2. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin,
pesawat, alat kerja, bahan proses pengolahannya, landasan tempat kerja lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun jasa. Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak
terduga tidak diharapkan yang terjadi pada waktu bekerja pada perusahaan. Tak terduga, oleh karena dibelakang peristiwa itu tidak
terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan. 3. Kesehatan kerja adalah adalah merupakan aplikasi kesehatan
masyarakat didalam suatu tempat kerja perusahaan, pabrik, kantor dan sebagainya dan yang menjadi pasien dari kesehatan kerja ialah
masyarakat pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan tersebut. Apabila didalam kesehatan masyarakat ciri pokoknya adalah upaya
preventif pencegahan penyakit dan promotif peningkatan kesehatan maka dalam kesehatan kerja maka kedua hal tersebut juga menjadi ciri
pokok. 4. Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya, baik fisik, mental, dan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan perusahaan tersebut, melalui
usaha-usaha preventif, promotif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan
kerja. 5. Lingkungan kerja yang tidak sehat akan menjadi beban tambahan bagi
kerja atau karyawan, misalnya : a. Penerangan atau pencahayaan ruangan kerja yang tidak cukup
dapat menyebabkan keletihan mata. b. Kegaduhan dan bising dapat mengganggu konsentrasi,
mengganggu daya ingat dan menyebabkan kelelahan psikologis.
f. Lembar Jawaban Tes Formatif
129
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
c. Gas, uap, asap dan debu yang terhisap lewat pernapasan dapat mempengaruhi berfungsinya berbagai jaringan tubuh
yang akhirnya menurunkan daya kerja. d. Binatang, khususnya serangga nyamuk, kecoa, lalat, dan
sebagainya disamping mengganggu konsentrasi kerja juga merupakan pemindahan vektor dan penyebab penyakit.
e. Alat-alat bantu kerja yang tidak ergonomis tidak sesuai dengan ukuran tubuh akan menyebabkan kelelahan kerja yang cepat.
f. Hubungan atau iklim kerja yang tidak harmonis dapat menimbulkan kebosanan, tidak betah kerja dan sebagainya
yang akhirnya menurunkan produktivitas kerja.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas 1.
Dari aspek ekonomi penyelenggaraan kesehatan kerja bagi suatu perusahaan adalah sangat menguntungkan, karena tujuan akhir dari
kesehatan kerja
adalah ............................................................................
2. Kesehatan kerja berusaha mengurangi atau mengatur beban kerja
para karyawan
atau pekerja
dengan cara
…………………………………………... 3.
Kemampuan tenaga
kerja pada
umumnya diukur
dari ………………………
g. Lembar Kerja Peserta Didik
130
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan: c. mampu menjelaskan norma-norma Keselamatan Kesehatan dan kerja
K3, d. mampu menjelaskan pengertian Keselamatan Kesehatan dan kerja
K3,
A. Pemasangan UU Nomor 1 tahun 1970 dan gambar poster K3. Keselamatan dan kesehatan kerja
1. Tujuan
Pemasangan wall chart plakat undang-Undang No. 1 tahun 1970 dan gambar atau poster bertujuan untuk mencegah dan
mengurangi terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja dan menjamin
: a. Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada di tempat
kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya b. Setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan
secara aman c.
Proses produksi berjalan lancar Kondisi tersebut diatas dapat dicapai antara lain bila kecelakaan
termasuk kebakaran, peledakan, dan penyakit akibat kerja dapat dicegah dan ditanggulangi. Oleh karena itu setiap usaha K3 tidak
lain adalah usaha pencegahan dan penanggulangan kecelakaan
di tempat kerja. Salah satu usaha pencegahan terjadinya kecelakaan di tempat kerja adalah dengan memberikan informasi
B. Kegiatan Belajar 2
1. Kegiatan Belajar 2. Norma-Norma K3
c. Tujuan Pembelajaran
d. Uraian Materi