69 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
B. Pengakuan Iman yang Pokok
Berikut ini adalah merupakan pengakuan iman yang pokok Cheng Xin Zhi Zhi bagi seseorang yang hendak memasuki gerbang Kongzi dan
mengimani agama Khonghucu.
1. Kitab Zhong Yong Bab Utama Ayat 1
Tian Ming Zhi Wei Xing Shuai Xing Zhi Wei Dao
Xiu Dao Zhi Wei Jiao
Artinya: Firman Tuhan itulah dinamai Watak Sejati Xing
Berbuat mengikuti Watak Sejati itulah dinamai menempuh Jalan Suci. Bimbingan untuk menempuh Jalan Suci itulah dinamai Agama.
Penjelasan: Bagi seorang penganut Khonghucu, ia harus benar-benar menyadari
dan mengimani tentang jati dirinya, bahwa ia datang atau berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan pada saatnya ia akan kembali kepada-Nya. Di
dalam kehidupannya di dunia ini ia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terhadap Firman Tian yang diembannya yakni berupa Watak Sejati
Xing dalam dirinya. Apabila kita mampu mempertanggungjawabkan dalam kehidupan ini, maka kita telah mampu selaras dengan kodrat
kemanusiaan kita dan menempuh Jalan Suci. Dalam menempuh Jalan Suci agar hidup selaras dengan Xing, maka manusia membutuhkan
bimbingantuntunan. Bimbingantuntunan untuk menempuh Jalan Suci inilah yang dinamakan agama.
Hal ini menunjukkan keimanan umat Khonghucu yang universal. Umat Khonghucu mengimani bahwa agama merupakan bimbingan menempuh
Jalan Suci. Agama di sini juga berarti agama-agama yang lain selain agama Khonghucu. Oleh karena itu, selain Dao Qin saudara seiman
juga ada Dao You saudara berlainan iman.
Bagaimana menempuh Jalan Suci agar selaras dengan Firman Tian? Tidak lain dan tidak bukan adalah dengan mengembangkan Xing yang
merupakan benih-benih kebajikan dalam diri manusia. Umat Khonghucu mengimani setiap agama pasti mempunyai Jalan Keselamatan asalkan
mampu mengembangkan Xing atau benih-benih kebajikan dalam dirinya. Sebaliknya apapun agama seseorang tidak ada Jalan Keselamatan baginya
jika ingkar dari kodrat kemanusiaannya ini atau ingkar dari kebajikan.
70 Kelas VII SMP
2. Kitab Daxue Bab Utama Ayat 1
Da Xue Zhi Dao Zhai Ming Ming De
Zhai Qin Min Zhai Zhi Yu Zhi Shan
Artinya:
Adapun Jalan Suci yang dibawakan Ajaran Besar Daxue itu ialah: Menggemilangkan Kebajikan yang Bercahaya. Mengasihi sesama, dan
berhenti pada Puncak Kebaikan.
Penjelasan:
Ajaran Besar adalah ajaran suci untuk orang besar manusia dewasa agar menjadi orang ‘besar’ mulia, yang mampu menggemilangkan
Kebajikan yang bercahaya, yaitu membuat sesuatu yang pada mulanya baik menjadi lebih baik dan tetap baik sampai pada akhirnya. Mampu
mengembangkan benih-benih kebajikan yang bersemayam dalam dirinya sehingga memancar melalui wajah dan seluruh panca inderanya serta
mewujud dalam perilaku hidup.
Dalam kitab Mengzi VIIA: 21.4 disebutkan “Yang di dalam Watak Sejati seorang Junzi ialah Cinta Kasih, Kebenaran, Kesusilaan dan
Kebijaksanaan. Inilah yang berakar di dalam hati, tumbuh dan meraga, membawa cahaya mulia pada wajah, memenuhi punggung sampai ke
empat anggota badan. Keempat anggota badan dengan tanpa kata-kata dapat mengerti sendiri.”
Menggemilangkan benih-benih kebajikan yang ada di dalam dirinya bukan hanya ditujukan untuk diri sendiri, melainkan juga untuk
kebaikan sesama orang lain. Sesudah mampu mengembangkan dan menggemilangkan kebajikan dalam dirinya, maka selanjutnya wajib
membantu mengembangkan watak sejati orang lain dan segenap wujud.
Senantiasa berusaha berhenti pada puncak kebaikan, yaitu berhenti atau menempati kebaikan yang paling tinggi dari setiap predikat yang
diembannya. Sebagai orang tua harus senantiasa mengupayakan diri berhentimenempati pada sikap kasih sayang. Sebagai seorang anak
harus senantiasa mengupayakan diri berhentimenempati pada sikap bakti menjadi anak yang terbaik dalam hidupnya. Sebagai seorang
atasan harus senantiasa mengupayakan diri berhentimenempati pada sikap cinta kasih. Sebagai seorang bawahan harus senantiasa
71 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
mengupayakan diri berhentimenempati pada sikap hormat dan setia pada tugas. Sebagai seorang kakak harus senantiasa mengupayakan diri
berhentimenempati pada sikap mendidik. Sebagai seorang adik harus senantiasa mengupayakan diri berhentimenempati pada sikap patuh
menurut. Sudahkah kita berusaha menjadi yang terbaik dalam setiap predikat atau kedudukan kita?
3. Salam Peneguhan Iman