AD2
VCC AD7
XTAL 11.0592MHz
AD3 DATA ADC INPUT
1 2
3 4
5 6
7 8
AD0
R9 100K
AD4
B
TXD AD5
D
C10 33p
SW2 MANUAL RESET
A C
C8 10uF
AD1 VCC
RXD IC11
AT89C51 9
18 19
29 30
31 1
2 3
4 5
6 7
8
21 22
23 24
25 26
27 28
10 11
12 13
14 15
16 17
39 38
37 36
35 34
33 32
RST XTAL2
XTAL1 PSEN
ALEPROG EAVPP
P1.0T2 P1.1T2-EX
P1.2 P1.3
P1.4 P1.5
P1.6 P1.7
P2.0A8 P2.1A9
P2.2A10 P2.3A11
P2.4A12 P2.5A13
P2.6A14 P2.7A15
P3.0RXD P3.1TXD
P3.2INTO P3.3INT1
P3.4TO P3.5T1
P3.6WR P3.7RD
P0.0AD0 P0.1AD1
P0.2AD2 P0.3AD3
P0.4AD4 P0.5AD5
P0.6AD6 P0.7AD7
AD6
C9 33p
CRO + -
Gambar 23. Pengujian Osilator.
C. Pengujian Rangkaian LDR
LDR disini dipasang seri dengan R 10K berfungsi sebagai pembagi tegangan. Intensitas cahaya yang mengenai permukaan LDR akan mempengaruhi output
dari pembagi tegangan tersebut. Adapun hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel berikut :
47
Tabel 4. Pengukuran LDR
LDR V-OUT Terbuka
Tertutup 0 V
5 V
Pengujian seperti yang terlihat pada kondisi sensor LDR pada saat tidak terhalang antara pemancar dan penerima tegangannya 0 V atau sama dengan
logika “0”, sedangkan pada saat terhalang antara pemancar dan penerima tegangannya 5 V atau sama dengan logika “1”. Hal ini sesuai dengan karakteristik
LDR dimana nilai resistansinya akan bertambah pada saat cahaya berkurang. Dengan demikian rangkaian LDR yang dibuat sudah sesuai dengan perancangan.
D. Pengujian Rangkaian Catu Daya
Rangkaian catu daya adalah hal pertama yang harus mendapat perhatian mengingat catu daya merupakan sumber daya alat sehingga jika catu daya tidak
bekerja maka alatpun tidak akan bekerja. Pengukuran catu daya dapat diperlihatkan dengan menggunakan blok diagram sebagai berikut:
48
Multimeter Digital
Rangkaian Catu daya.
Gambar 24. Diagram blok pengukuran catudaya
Pengukuran dilakukan berulang – ulang dengan tujuan untuk meyakinkan apakah data yang diukur telah memenuhi standar rangkaian atau tidak. Catu daya
sesuai perancangan adalah mempunyai tegangan keluaran 12 VDC untuk bagian relay dan 5 VDC untuk rangkaian digital.
Berdasarkan pengukuran diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 5. Hasil pengukuran Tegangan Output Catu Daya
Pengukuran Vout 12VDC
Vout 5 VDC
1 11.90 5.01
2 11.92 5.04
3 11.93 5.03
4 11.93 5.03
5 11.95 5.03
49
Tegangan keluaran dari rangkaian catu daya nampak sudah sesuai dengan perancangan yaitu sekitar 12 VDC dan 5 VDC, meskipun ada sedikit perubahan
namun rata-rata Vout catu daya sudah memadai untuk digunakan.
E. PEMBAHASAN
Pembahasan dari rancangan alat yang dibuat disusun atas beberapa bagian pembahasan, dan dibahas menurut fungsinya masing-masing, sehingga lebih
mudah untuk di pahami. Adapun pembahasan yang akan dijelaskan disini hanya bagian-bagian intinya saja yang mendukung sistem kerja dari alat yang telah
dirancang.
F. Sensor LDR