Light Dependent Resistor LDR Dekoder Dan Seven Segment

Tabel 3. Pemilihan Mode Timer2 RCLK+TCLK CP RL2 TR2 Mode 0 0 1 16 bit auto-reload 0 1 1 16 bit capture 1 X 1 Baud rate generator X X 0 Off

M. Light Dependent Resistor LDR

Light Dependent Resistor atau Photoconductive adalah suatu elemen yang konduktivitasnya berubah-ubah tergantung dari intensitas berkas cahaya yang diterima permukaan elemen tersebut merupakan sejenis yang peka cahaya. Apabila LDR mendapat sorotan sinar, maka akan terlepas sejumlah elektron dari lintasan-lintasan atomnya elektron bebas. Penambahan jumlah elektron bebas dalam resistor meningkatkan konduktivitasnya, maka harga tahanannya akan menurun. Semakin kuat sorotan sinar terhadap LDR semakin kecil pula harga tahanannya. Dalam rangkaian pintu otomatis, LDR ini dipakai sebagai sensor cahaya. LDR merupakan sel fotoresistif. Sel-sel fotoresistif adalah elemen-elemen yang daya hantarnya merupakan fungsi dari radiasi elektromagnetik cahaya yang masuk. Beberapa bahan jika disinari atau dikenakan cahaya akan mengalami perubahan tahanan. Biasanya bahan itu adalah semikonduktor, karena sebagian besar tahanan semikoduktor sensitive terhadap radiasi elektromagnetik. Pada umumnya jika ada rangkaian cahaya atau iluminasi akan menyebabkan penurunan harga tahanannya sebaliknya 26 penurunan iluminasi akan menyebabkan kenaikan harga tahanan. Banyak bahan bersifat fotoresistif sampai tingkat tertentu, akan tetapi yang terpenting secara komersial adalah cadmium sulfide, germanium dan silicon. Respon spectral dari sel ini sering digunakan dalam pemakaian dimana penglihatan manusia merupakan suatu faktor, seperti selaput pelangi otomatis pada alat potret kamera. Gambar 9. Simbol LDR. Gambar 10. Kontruksi LDR . Dedi Rusmadi, 1995: 71 27 Elemen-elemen dasar dari sebuah sel fotoresistif adalah subtract keramik, lapisan bahan fotoresistif, electrodametalik untuk menghubungkan alat kesebuah rangkaian dan sebuah penutup tahan uap atau pembungkus yang melindungi LDR dari kelembaban.

N. Dekoder Dan Seven Segment

Dalam perancangan alat ini penulis menggunakan Dekoder dan seven segment untuk menampilkan hasil dari penghitungan. Decoder adalah suatu rangkaian logika yang dapat dipergunakan untuk merubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal. Berdasarkan kegunaannya Dekoder dapat digolongkan atas: 1. BCD to Decimal Dekoder 2. BCD to Seven Segment Dekoder Yang akan dijelaskan pada pembahasan disini yaitu tentang BCD to Seven Segment Dekoder. Dekoder jenis ini dapat dipergunakan untuk mengubah bilangan Biner dalam Sandi BCD 8421 ke dalam bilangan Desimal yang akan ditampilkan oleh sebuah penampil Seven Segment Seven Segment Display. Penampil Seven Segment ini terdiri dari 7 buah segment yang disusun sedemikian rupa membentuk angka 8. Tiap- tiap segment tersebut diberi tanda dengan hurup a, b, c, d, e, f, dan g. Segmen-segmen yang banyak dipakai adalah yang menggunakan prinsip lampu LED seperti pada gambar dibawah ini. 28 Gambar 11. Light Emitting Dioda Gambar 12. Decoder BCD to Seven Segment 29 Seperti terlihat pada gambar diatas, Decoder BCD to Seven Segment mempunyai empat buah input DCBA dan 7 buah output yang diberikan tanda a, b, c, d, e, f dan g. keempat input DCBA mendapatkam signal yang berasal dari Counter, sedangkan ketujuh output dihubungkan dengan display Seven Segment melalui tahanan sebesar 150 Ohm. 30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

A. Umum