Snare Drum Sejarah Drumset

8 Kegunaan dari drum pada umumnya dipakai dalam upacara kemiliteran, ritual keagamaan dan hiburan. Drum dimainkan secara ensembel atau kelompok seperti didalam sebuah drum bandmarching band dan bisa dimainkan secara perseorangan. Seiring perkembangan jaman, pemain drum menggabungkan beberapa macam drum dari yang berdiameter kecil hingga besar dan menambahkan beberapa instrumen perkusi lain seperti cymbal. Dari penggabungan instrumen drum lebih dikenal dengan nama drumset. Drumset biasanya terdiri dari macam-macam perangkat yang digabung menjadi satu kesatuan yaitu: snare drum, bass drum, tom small tom dan large tom, cymbal ride cymbal, hi-hat, crash cymbal, China cymbal, splash, dan cymbal efek dan hardware standtiang cymbal, pedal basskick, pedal hi-hat dan kursi. Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa drumset yang dikenal sekarang sudah hadir sekitar tahun 1930. Bahkan pada tahun 1930- an, sistem tuning lug casings dan tunable heads yang baru saja ditambahkan pada tom-tom dan hi-hat masih terhitung baru. Drumset dengan susunan yang sekarang, merupakan tambahan baru pada repertoar pemain perkusi. Hingga pada akhir 1800an, pemain drum dalam sebuah band memainkan salah satu dari bass drum, snare drum atau cymbal. Hal ini membutuhkan 3 orang pemain dan menyita ruang dari panggung yang sudah penuh. Dengan mengikuti era modern, drumset juga mengalami perkembangan susunan, seperti dengan adanya tambahan tom 8”, tom 12”, dan cymbal splash 10” dan crash 18”. Berikut ini adalah sejarah dan perkembangan drumset dari snare drum, bass drum, tom, cymbal dan hi-hat.

1. Snare Drum

Pada abad pertengahan 1300 di Eropa ditemukan snare drum yang dikenal dengan nama tabor. Dimainkan bersamaan dengan fife yang mempunyai 3 lubang. Membran pada tabor memakai kulit anak sapi atau kulit kepala domba. Lalu pada tahun 1332 tercatat keberadaan asosiasi drum dan fife di kota Basel di Swiss. 9 Gambar 1.2. Tabor Tabor ini lebih populer pada abad ke 14 oleh Lansquenet tentara Swiss dan diikuti oleh Ottoman Empire tentara Turki karena digunakan untuk marching band dan kegiatan militer guna untuk memberikan sinyal tetapi dengan ukuran yang lebih besar dinamakan field drum. Seiring berjalannya waktu, field drum ini menyebar ke negara-negara lain tetapi dengan versi lain. Gambar 1.3. Field Drum Abad 16 di Inggris ditemukan tabor tetapi namanya diganti dengan drome atau drume yang bertujuan untuk menjamu Ratu Elisabeth 1. Lalu terdapat nama lain dari tabor juga yaitu Drunisled atau Drumslade berasal dari Jerman dan Low dari Belanda. Tahun 1558 di Perancis juga ditemukan tabor dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda. Tahun 1706 oleh komposer Perancis yang bernama Marin Marais, mempergunakan pertama kalinya snare drum ke dalam orkestra dalam opera Alcyone. Lalu pada tahun 1749, Handel juga menggunakan snare drum dalam Minuet dan Rejouissance untuk Music Royal Firework. Ditempat yang sama pada tahun 1779 oleh Willibald Gluck juga membawakan Iphigenie en Tauride. Abad ke 18, snare drum dimodifikasi dengan kuningan dan ukuran yang lebih kecil untuk menghasilkan suara yang lebih tajam. Kemudian pada tahun 1837 oleh Cornelius Ward asal Inggris menemukan metode baru yaitu dipasangkan sekrup disekeliling untuk memperkencang jeratannya. Hal ini 10 menciptakan suara bernada tinggi dan mirip seperti snap. Dengan metode tersebut maka drummer bisa bermain dengan tempo yang cepat dan irama yang lebih kompleks. Abad 19 meningkatnya popularitas snare drum. Di abad ini pula, nama James Blades muncul. Dia adalah seorang timpanist dan percussionist yang berasal dari Inggris. Karirnya dimulai dari umur 19tahun sebagai pemimpin band sirkus. Seiring berjalannya waktu, dia mulai membuat efek suara, bermain di band dansa dan membuat rekaman. Karir cemerlangnya dimulai pada tahun 1940 sebagai pemain perkusi utama di LSO, Melos Ensemble dan Inggris Opera Group. Lalu menjalin kerja sama dengan Benjamin Britten dengan membuat efek suara. Tahun 1956, dia mengalami kecelakaan tetapi dia tidak putus asa. Di tahun 1960, dia menjadi profesor timpani dan perkusi di RAM karena dia melakukan banyak hal untuk meningkatkan standar siswa perkusi dan dia sangat bangga dengan prestasi Evelyn Glennie anak didiknya. Di tahun 1973 diterbitkannya film seri yang berjudul Wake Me Music dan catatan Blades on Percussion. Lalu abad ini snare drum mengalami modifikasi lagi yaitu mendapat tambahan logam counter hoops untuk mengencangkan membran drum. Pada abad ini, snare drum dikenal sampai sekarang tetapi penggunaannya lebih mengarah ke drum set yaitu gabungan dari alat-alat perkusi salah satunya snare drum dan cymbal. Tahun 1950, membrannya mendapat perbaikan yaitu menggunakan plastik yang berkualitas tinggi yang memungkinkan untuk mengontrol suara menjadi yang lebih baik. Sampai sekarang snare drum terus menerus mengalami modifikasi dari bahan, desain shell dan hardware tergantung dari merk produsen drum tersebut. Gambar 1.4. Snare Modern 11 Pada awal abad 20 nama snare drum menjadi umum dan dikenal oleh masyarakat. Tetapi bagian orkestra paling terkenal di mana snare drum mempunyai peranan penting adalah Maurice Ravel dengan judul Bolero pada tahun 1928. Dia memperkenalkan ritme yang dimainkan secara berulang-ulang tetapi dengan tempo yang konsisten. Yang menunjukkan adanya hubungan singkat antara ritme snare dengan tarian tradisional. Gambar 1.5. Ritme Bolero 1928 Dan di abad ini, snare drum semakin berkembang pesat dan para komposer banyak yang menggunakan snare drum, salah satunya bernama Ives yang dikonserkan dalam 3 tempat yaitu di New England 10 Jan 1931, Concertati Berio 1958-9 dan Concerto Carter untuk Orchestra 1968-9. Kemudian pada abad ini juga, snare drum menjadi komponen penting dalam bermain jazz karena dapat mengolah teknik-teknik bermain dalam snare drum. 1. Strainer Down 2. Strainer Up 3. Shell 4. Tensioning brackets 5. Counter hoop 6. Tensioning screw Gambar 1.6. Konstruksi Snare Keterangan: Strainer Up dan Strainer Down: Mengencangkan atau mengendurkan string atau snappy kawat yang berada di membran bawah menghasilkan suara derak dengan tuas. Selain itu, tuas dilengkapi dengan sekrup yang memungkinkan untuk penyesuain ketegangan tali. 12 Shell: Ini adalah badan dari snare drum tersebut. Pada umumnya bahan shell menggunakan kayu atau logam dan bisa juga dengan plastik akrilik. Tensioning brackets, Counter hoop dan Tensioning screw: Membantu mengencangkan membran supaya menghasilkan suara yang bagus dan enak didengar.

2. Bass Drum