Cymbal Hi-hat Sejarah Drumset

14 Tahun 1990an, tom digunakan dalam drumset dan sebagian besar alat musik di tahun ini dipakai sebagai musik teater. Sehingga para pemain drum dituntut untuk menghasilkan efek suara sesuai dengan aksi panggung yang sedang berlangsung. Para pemain drum menambahkan peralatan tambahan lainnya yang menghasilkan efek-efek suara yang beragam. Setelah bass drum, cymbal dan snare drum, tom seperti China tom menjadi salah satu suara efek pelengkap. Gambar 3.1. China Tom China tom adalah jenis tom berasal dari Cina. Tom ini terdiri dari satu head atau yang dilapisi dengan kulit dan tidak menggunakan hoop sehingga langsung ditempelkan pada badan tom. Drum yang tidak memiliki kumparan snare di bawah head dikategorikan sebagai tom, antara lain: conga dan bongo. Sampai pada awal 1930, china tom secara perlahan tergantikan oleh tom modern yang mempunyai single head yang dapat ditata dan berkembang lagi dengan tom yang memiliki head yang terpasang pada bagian atas dan bawah. 5

4. Cymbal

Nama cymbal Cimbel atau cymbel berasal dari bahasa latin cymbalum yang awal mulanya berasal dari Yunani kumbalon. Cymbal berasal dari Asia dan termasuk instrumen perkusi tertua. Kegunaan cymbal digunakan untuk ibadah dan ritual misalnya upacara pemakaman dan keagamaan. Cymbal pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada Abad Pertengahan oleh Saracen adalah istilah yang digunakan oleh orang Kristen yang berasal dari Eropa terutama pada abad pertengahan untuk merujuk kepada orang yang memeluk agama Islam tanpa memperdulikan ras atau sukunya lalu dibawa ke 5 John Alridge. Guide To Vintage Drum California: CENTERSTREAM Publishing, 1994, hal. 25. 15 daerah Spanyol dan Italia Selatan. Pada era modern, nama cymbal ini sempat memudar dikarenakan seni memalu telah ditinggalkan. Meskipun demikian, penggambaran cymbal dapat ditemukan dalam miniatur-miniatur pada abad pertengahan sampai sekitar abad ke-15. Abad ke-19 terhitung dari tiga puluh tahun terakhir cymbal akhirnya ditetapkan sebagai bagian perkusi. Instrumen tersebut digunakan sangat efektif oleh Ludwig van Beethoven Symphony ke-9, Wolfgang Amadeus Mozart The Abduction from the Seraglio, 1782, Georges Bizet Carmen, Piotr I. Tchaikovsky Romeo and Juliet, Fantasy-overture, 1870, rev. 1880 dan Franz Liszt Mazeppa. 6 Dalam orkestra, penggunaan cymbal lebih menekankan pada aksen musik yang penting, tetapi juga dapat digunakan bersamaan dengan bass drum sebagai instrumen pengiring ritme.

1. Hi-hat

Hi-hat dikembangkan tahun 1926 oleh Barney Walberg dari Perusahaan aksesori drum Walberg dan Auge agar dapat dimainkan bersamaan dengan tangan dan kaki. Pada awal mulanya hi-hat disebut clangers yaitu cymbal kecil yang terpasang pada pinggiran bass drum dan dipukul dengan lengan pedal pada bass drum. Kemudian clangers berkembang lagi dengan nama snowshoes pedal yang terdiri dari dua papan bergantung dengan cymbal pada ujung yang saling berbenturan. Berikutnya adalah low-boy atau low-hat, yang mirip dengan stand hi- hat modern dan perbedaannya hanya pada jarak tinggi rendahnya antara cymbal dengan lantai. Pada peralihan abad ke-20, Vaudeville orchestra mengadakan pertunjukkan, tetapi karena tempatnya terlalu sempit dan keterbatasan dana maka pemain perkusi yang biasanya terdiri dari 3 orang, antara lain memainkan snare drum, bass drum dan cymbal dirangkap menjadi satu orang saja. Berbagai macam model bass drum dirancang, namun demikian sebagian besar menggunakan model dengan pemukul kedua untuk membunyikan cymbal yang dipasang pada 6 Sejarah “cymbal” yang diulas dalam laman Vienna Symphony Library. httpwww.vsl.co.aten703196321132125783.vsl 11 Mei 2015 16 hoopbass drum. Alat musik ini disebut clanger yang menghasilkan bunyi “clang”. 7 Gambar 5.1. Clanger Seiring perkembangan jaman, para pemain drum menginginkan bunyi cymbal yang lebih ramai sehingga cymbal mendapat perubahan dan muncul dengan nama pedal snowshoe. Konstruksinya hanya terdiri dari dua cymbal yang disusun diantara dua papan berbentuk kaki dengan engsel. Pemainnya menyelipkan kakinya ke dalam sebuah tali sehingga dinamakan snowshoe dan dapat menghasilkan bunyi “crash” atau “chick” tergantung dari cara memainkannya. Gambar 5.2. Snowshoe 7 John Alridge. Guide To Vintage Drum California: CENTERSTREAM Publishing, 1994, hal. 22. 17 Gambar 5.3. Snowshoe modern Snowshoe berkembang ke versi yang lebih canggihnya yaitu Low-boy atau Low-hat yang dirancang oleh Walberg and Auge. Rancangan Low-boy mirip dengan hi-hat jaman sekarang, Perbedaannya hanya pada cymbal bagian bawah mempunyai tinggi 9” dari lantai. Cymbal standar yang digunakan pada Low-boy pada umumnya sekitar 10 ” dengan bell besar yang berdiameter sampai 5”. Gambar 5.4. Low-boy Di pertengahan tahun 1930-an, nama hi-hat muncul dan mulai digemari di komunitas drum sehingga Low-Boy ditinggalkan dan menjadi sejarah. Sampai pada akhir 1960-an, cymbal hi-hat standar yang digunakan berdiameter 14 ”. Gambar 5.5. Hi-hat 18

B. Sejarah Perkembangan