Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, KETERBATASAN PENELITIAN

102

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, KETERBATASAN PENELITIAN

DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Secara umum kesimpulan studi ini adalah bahwa hasil studi secara konsisten mendukung regularitas konsep yang telah dikemukakan oleh para peneliti pendahulu pada konsep sikap dan niat. Kesimpulan secara khusus, pertama pada sequent pembentukan sikap, hasil studi menunjukkan bahwa faktor pembentuk sikap beralih ke pangan organik adalah variabel atribut produk dan ketidaknyamanan maupun motivasi mengelaborasi informasi. Selain itu variabel motivasi mengelaborasi informasi secara signifikan berperan juga sebagai pemoderasi hubungan antara variabel atribut produk dan ketidanyamanan dengan sikap beralih. Peran moderasi variabel motivasi mengelaborasi informasi terhadap hubungan variabel atribut produk dengan sikap beralih bersifat memperkuat hubungan ke dua variabel tersebut. Ini artinya bahwa semakin tinggi motivasi konsumen untuk mengelaborasi informasi maka semakin kuat pengaruh atribut produk terhadap sikap beralih. Hal ini dapat terjadi kemungkinan dikarenakan dengan motivasi mengelaborasi informasi yang tinggi maka konsumen akan memperluas informasi yang sudah dimiliki sehingga akan memperluas pemahamannya tentang keunggulan produk pangan organik yang berdampak semakin meningkatkan sikap positif untuk beralih ke pangan organik. commit to user Sebaliknya peran moderasi variabel motivasi mengelaborasi informasi terhadap hubungan variabel ketidaknyamanan memperoleh produk dengan sikap beralih bersifat memperlemah hubungan ke dua variabel tersebut. Ini artinya bahwa semakin tinggi motivasi konsumen untuk mengelaborasi informasi maka semakin lemah pengaruh ketidaknyamanan memperoleh produk terhadap sikap beralih. Hal ini dapat terjadi kemungkinan dikarenakan dengan motivasi mengelaborasi informasi yang tinggi maka konsumen akan memperluas informasi yang sudah dimiliki sehingga akan memperluas pemahamannya tentang ketersediaan produk maupun ragam produk pangan organik tidak jauh berbeda dengan pangan konvensional, maupun keunggulan manfaat pangan organik. Hal ini berdampak semakin memperlemah pengaruh variabel ketidaknyamanan terhadap sikap positif beralih. Ke dua, pada sequent pembentukan niat beralih, hasil studi menunjukkan bahwa faktor pembentuk niat beralih ke pangan organik adalah variabel sikap beralih dan motivasi mengelaborasi informasi. Selain itu variabel motivasi mengelaborasi informasi secara signifikan berperan juga sebagai pemoderasi hubungan antara variabel sikap beralih dengan niat beralih. Peran moderasi variabel motivasi mengelaborasi informasi terhadap hubungan variabel sikap beralih dengan niat beralih bersifat memperkuat hubungan ke dua variabel tersebut. Ini artinya bahwa semakin tinggi motivasi konsumen untuk mengelaborasi informasi maka semakin kuat pengaruh sikap beralih terhadap niat beralih ke pangan organik. Hal ini dapat perpustakaan.uns.ac.id commit to user terjadi kemungkinan dikarenakan dengan motivasi mengelaborasi informasi yang tinggi maka konsumen akan memperluas informasi yang sudah dimiliki. Hal demikian akan memperluas pemahamannya tentang keunggulan produk pangan organik maupun keberadaan sediaan dan perolehan pangan organik sehingga tambahan pemahaman tersebut semakin meningkatkan sikap positif beralih yang pada gilirannya memperkuat niat beralih.

B. Implikasi