42
melakukan  setiap  kegiatan  yang  terdapat  di  dalam  modul.  Hasil  pengujian dipaparkan dengan data yang berupa uji coba dan hasil pengamatan.
3.  Kuisioner
Kuisioner  merupakan  angket  yang  digunakan  guna  mendapatkan  hasil kelayakan media pembelajaran yang dibuat berupa Auto-Mechanical. Responden
yang ditunjuk dalam pengambilan data penelitian ini adalah dosen dan guru yang masing-masing  berperan  sebagai  ahli  materi  dan  ahli  media,  serta  pengguna
media pembelajaran yaitu peserta didik sebagai penguji pemakaian.
E.  Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  merupakan  suatu  alat  yang  dapat  digunakan  dalam penelitian untuk membantu mengumpulkan data. Sugiyono 2010 menerangkan
bahwa instrumen penelitian adalah segala sesuatu yang dapat diberdayagunakan untuk mengukur hasil terhadap segala kejadian. Penelitian pengembangan media
pembelajaran  ini  menggunakan  instrumen  penelitian  berupa  angket  yang  di dalamnya  telah  disertai  dengan  alternatif  jawaban  sebagai  pilihan  jawaban  oleh
responden.  Angket  dalam  penelitian  ini  dapat  disebut  dengan  angket  tertutup. Instrumen tersebut kemudian diberikan kepada para ahli, yaitu ahli materi untuk
mengetahui tingkat kelayakan media dilihat dari validitas isi conten validity dan ahli media untuk mengetahui tingkat kelayakan media dilihat dari validasi konstrak
construct validity serta subyek sasaran pengguna media pembelajaran.
1.  Instrumen Kelayakan Validasi Isi
Sugiyono  2010  menjelaskan  bahwa  pengujian  validitas  isi  dilakukan dengan cara membandingkan antara isi instrumen dan materi pelajaran yang telah
diajarkan  sehingga  terjadi  kesesuaian  media  pembelajaran  dengan  relevansi materi.  Pengujian  tersebut  dilakukan  dengan  menggunakan  kisi-kisi  yang
mencakup  beberapa  variabel  penelitian,  yaitu  pernyataan-pernyataan  yang
43
dijabarkan  sedemikian  rupa  sehingga  menjadi  tolak  ukur  instrumen  penelitian. Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  pengujian  validitas  isi  merupakan  kegiatan
penelitian  yang  bertujuan  untuk  menjaga  isi  media  pembelajaran  agar  tetap relevan  dengan  materi  yang  digunakan.  Kisi-kisi  instrumen  untuk  ahli  materi
adalah sebagai berikut.
Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen untuk Validator Ahli Materi Pembelajaran Aspek
Indikator No. Butir
Kualitas Materi -  Kesesuaian dengan silabus
-  Mendukung isi materi pembelajaran -  Keruntutan materi
-  Kejelasan materi -  Kesesuaian dengan situasi siswa
-  Menumbuhkan minat dan perhatian -  Panduan pengguna dan arahan
-  Kelengkapan media cetak modul 1  2
3  4 5  6
7, 8,  9 10  11
12  13 14  15
16
Kemanfaatan -  Memperjelas penyampaian pesan
-  Memberikan bantuan untuk belajar -  Memotivasi belajar
17 18
19
2.  Instrumen Kelayakan Validasi Konstrak
Pengujian  validitas  konstrak  memerlukan  pendapat  dari  ahli  judgement experts  dan  juga  dilakukan  oleh  ahli.  Sugiyono  2010  menjelaskan  bahwa
sebuah pengembangan media pembelajaran memerlukan konsultasi kepada ahli sehingga dapat terbentuk konstruksi instrumen yang mencakup beberapa aspek
berdasarkan  kajian  teori  yang  digunakan.  Dari  konsultasi  dan  pengujian  yang dilakukan oleh ahli maka akan diketahui hasil pengembangan media pembelajaran
dari  segi  tampilan,  teknis,  dan  kemanfaatan  dapat  digunakan  sebagai  acuan penentu aspek-aspek media pembelajaran.
44
Tabel 7. Kisi-Kisi Instrumen untuk Validator Ahli Media Aspek
Indikator No. Butir
Tampilan -  Bentuk
-  Tata letak komponen -  Warna
-  Keterbacaan -  Tingkat ketertarikan
1 2  3
4  5 6  7
8  9
Teknis -  Kinerja rangkaian
-  Mudah digunakan oleh guru dan siswa -  Praktis dan aman
-  Mengatasi keterbatasan 10, 11, 12,  13
14, 15, 16,  17 18  19
20  21
Kemanfaatan -  Memberikan bantuan untuk belajar
-  Dapat memberikan sumbangan -  Memotivasi belajar
-  Metode pengajaran bervariasi -  Memberikan kesamaan pengalaman
22  23 24  25
26, 27, 28,  29 30  31
32  33
3.  Instrumen Penggunaan Media Pembelajaran oleh Peserta Didik