29
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Kajian penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti,
sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka
menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan.
Adapun kajian penelitian yang relevan dalam mendukung penelitian “Auto- Mechanical Sebagai Media Pembelajaran Teknik Mikroprosesor Kelas X
Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik SMK Negeri 1 Seyegan
” adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian dari Nur Cahyono 2016 dalam “Pengembangan Trainer
Sensor Sebagai Penunjang Mata Pelajaran Teknik Mikroprosesor Kelas X Program Keahlian Elektronika Di SMK N 2 Pengasih”, yang menunjukan bahwa
hasil yang diperoleh yaitu untuk kualitas materi mendapat persentase 77,87, untuk pengoperasian media mendapatkan 69,12, dan untuk pembelajaran
mendapatkan persentase sebesar 75,24. Dari ketiga persentase tersebut didapatkan persentase total sebesar 75,24, sehingga media trainer sensor
dinyatakan “LAYAK” digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran teknik mikroprosesor setelah dilakukan uji kelayakan oleh pengguna.
2. Hasil penelitian dari Didik Bayu Saputro 2012 dalam “Trainer Mikrokontroller
ATMEGA16 Sebagai Media Pembelajaran Di SMK N 2 Pengasih”, menunjukkan bahwa hasil pengujian dan pengamatan unjuk kerja setiap bagian
trainer tersebut mampu mengekseskusi program yang ditulis dengan bahasa pemrograman basic dengan compiler BASCOM-AVR dengan tegangan kerja 0-
15 VDC dengan tingkat kelayakan media trainer tersebut dilihat dari uji validasi
30
isi Content Validity diperoleh 85,04, uji validasi konstrak Construct Validity diperoleh 84,71 dan uji pemakaian oleh siswa diperoleh 86,68, maka trainer
mikrokontroller Atmega16 layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK N 2 Pengasih.
3. Hasil penelitian dari Rizki Edi Juwanto 2014 dalam “Media Pembelajaran
Mikrokontroler AVR untuk Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta
”, menunjukan bahwa kelayakan pembelajaran mikrokontroler AVR masuk dalam kategori sangat layak, hasil ini diperoleh
berdasarkan validasi isi oleh ahli materi, validasi konstruk oleh ahli media pembelajaran dan dalam uji pemakaian oleh siswa di SMK N 2 Yogyakarta
masuk dalam kategori sangat layak. Berdasarkan hasil kajian penelitian yang relevan, penelitian ini memiliki
persamaan dan perbedaan dari kajian relevansi yang digunakan. Persamaannya yaitu penelitian ini merupakan penelitian jenis penelitian dan pengembangan
reasearch and development yang menghasilkan suatu produk, variable yang digunakan meliputi Teknik Mikroprosesor, dan logika pengolah program input-
output. Sedangkan perbedaan pada penelitian ini dengan peneitian sebelumnya adalah rancangan baik bentuk fisik dan skematik rangkaian berbeda, prosesor
yang digunakan adalah Arduino Mega 2560, variabel sasaran penelitian yang dituju adalah Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik, bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu Arduino dengan aplikasi Arduino IDE, dan penerapan sistem input-output.
C. Kerangka Pikir