i
PROFIL SEL BETA PANKREAS PADA TIKUS DIABETES YANG DIBERI UMBI KIMPUL
Xanthosoma sagittifolia
L. Schott.
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna memperoleh gelar Sarjana Sains
Oleh: Uswatun Hasanah
NIM. M0412078
PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka
gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau kembali danatau dicabut.
Surakarta, 2 Agustus 2016
Uswatun Hasanah NIM. M0412078
iv
PROFILSEL BETA PANKREAS PADA TIKUS DIABETES YANG DIBERI UMBI KIMPUL
Xanthosoma sagittifolia
L. Schott.
Uswatun Hasanah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat, karena angka kejadian penderita terus
meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah yaitu dengan mengkonsumsi pangan fungsional. Salah satu tanaman
yang dimanfaatkan yaitu kimpul
Xanthosoma sagittifolia
. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kimpul memiliki aktivitas anti hiperglikemia terhadap
mencit yang diinduksi aloksan danmemperbaiki kerusakan struktur sel-sel pulau langerhans pankreas mencit hiperglikemik dengan pewarnaan Hematoxylin eosin
HE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sel beta pankreas tikus hiperglikemik yang diinduksistreptozotocin setelah pemberian kimpul.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL. Hewan model yang digunakan adalah tikus putih jantan berumur 2-3 bulan dengan berat
badan 150-250 gram sebanyak 21 ekor yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol yang diberi aquades dan pakan pelet, kelompok
II diberi glibenklamid dengan dosis 0,9mg200gBB tikus, dan kelompok III diberi kimpul secara ad libitum.Data kuantitatif dengan menghitung jumlah sel beta
pankreas dan kadar gula darah dianalisis dengan
Analysis of Variance
ANOVA jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan pengujian DMRT
Duncan Multiple Range Test
pada taraf signifikansi 5. Data kualitatif dianalisis dengan mengamati penampang pankreas tikus kemudian dibandingkan pada masing-
masing perlakuan.Gambaran histologi menggunakan imunohistokimia dan Chromium Hematoxylin Gomori menunjukkan pankreas yang diberi kimpul
memiliki jumlah sel beta pankreas lebih banyak dengan beda nyata p0,05 dibandingkan kelompok perlakuan Na-CMC dan kelompok glibenklamid.
Kata kunci: diabetes mellitus, umbi kimpul, hiperglikemia, streptozotocin, Imunohistokimia, Chromium Hematoxylin Gomori.
v
PROFIL OF BETA PANCREATIC CELL IN RATS ARE GIVEN KIMPUL
Xanthosoma sagittifolia
L. Schott.