B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di SMP N 1 Kedawung, Sragen pada bulan
Februari - Juni 2012
C. Populasi Penelitian
1. Populasi target
: Remaja putri kelas VIII Di SMP N I Kedawung, Sragen 2.
Populasi aktual : Remaja putri kelas VIII Di SMP N I Kedawung, Sragen
Tahun ajaran 20112012 yang mengalami dismenore, jumlah 68 siswi
D. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2007. Jumlah populasi sebanyak 68 siswa. Penentuan
besar sampel bila besar subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi Arikunto, 2006.
Sehingga dalam penelitian ini mengambil semua anggota populasi menjadi sampel
total sampling
. Selanjutnya sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 34 remaja putri sebagai kelompok perlakuan dan 34 remaja
putri sebagai kelompok kontrol.
E. Kriteria Restriksi
1. Kriteria inklusi :
a. Remaja putri kelas VIII yang mengalami
dismenore
b. Remaja Putri kelas VIII yang datang saat diadakan penelitian
commit to user
c. Remaja putri kelas VIII yang sehat jasmani dan rohani
2. Kriteria Eksklusi : a. Remaja putri kelas VIII yang tidak bersedia menjadi responden
b. Remaja putri kelas VIII yang belum menstruasi c. Remaja putri kelas VIII yang punya riwayat penyakit ginekologi
F. Pengalokasian Subyek
Cara pengelompokan subjek yang mendapatkan perlakuan dan kontrol yaitu dengan membagi dua jumlah sampel menjadi dua kelompok
sebagai kelompok perlakuan dan sebagai kontrol. Budiarto, 2003
G. Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional Pengaruh Penyuluhan tentang Penanganan
Dismenore
terhadap Sikap Menghadapi Dismenore pada Siswa Remaja Putri Kelas VIII di SMP N I Kedawung Sragen.
No Variabel
Definisi Operasional Skala
1. 2.
Bebas : Penyuluhan
tentang penanganan
dismenore
Terikat : Sikap
remaja putri
dalam menghadapi
dismenore
Pemberian informasi
tentang penanganan
dismenore yang meliputi obat-obatan,
relaksasi dan konsumsi makanan
a. Metode : ceramah
b. Media :
Handout
c. Alat ukur : presensi
Evaluasi diri terhadap kesiapan remaja putri
dalam menghadapi
dismenore a.
Alat ukur : kuesioner Nominal
Interval perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
H. Intervensi dan Instrumentasi
1. Intervensi
Intervensi dalam penelitian pengaruh penyuluhan tentang penanganan
dismenore
terhadap sikap remaja putri dalam menghadapi
dismenore
dilaksanakan dengan tahapan : No
Tahap Waktu
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan
Klien 1.
2. 3.
4. Pembukaan
Isi Evaluasi
Penutup 5 menit
5 menit 25 menit
10 menit 5 menit
Pembukaan dari kepala sekolah Bpk Ramelan,
S.Pd, MPd Memberi Salam
Menjelaskan Maksud Penyampaian Materi
Menanyakan pada remaja putri :
a.
Pengertian
dismenore
b. Penyebab
dismenore c.
Apa saja penanganan
dismenore
Mengucapkan terima kasih
Mendengarkan Menjawab
Mendengarkan Mendengarkan
Menjawab Mendengarkan
2. Instrumentasi
a. Alat Penelitian
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengukur sikap dalam menghadapi
dismenore.
Kuesioner sebelum digunakan akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih
dahulu. Kuesioner untuk mengetahui sikap dalam menghadapi
dismenore berjumlah 20 butir yang terdiri dari 11 butir pernyataan
favourable
dan 9 butir pernyataan
unfavourable
, dengan empat perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
alternatif jawaban yaitu : SS Sangat Sesuai, S Sesuai, TS Tidak Sesuai, dan STS Sangat Tidak Sesuai. Skor yang diberikan untuk
pernyataan positif
favorable
yaitu SS: 4, S: 3, TS: 2, STS: 1, sedangkan untuk pernyataan negatif
unfavorable
yaitu SS: 1, S: 2, TS: 3, STS: 4 Hidayat, 2007.
Tabel 3.2 : Kisi-Kisi Kuesioner Sikap Menghadapi
Dismenore
sesudah validitas dan reliabilitas
No Aspek
Indikator Item
Favourable Unfavourable
1 Afektif
Ketenangan, kenyamanan
1,6, 4, 7, 16 5
2 Kognitif
Persepsi, kepercayaan,
penerimaan informasi,
proses berfikir 8,9, 10,18
2,17,20 7
3 Konasi
Behavioral Cara
mengatasi dismenore
Jumlah 3,5,11,12,13
11 14, 15,19 8
9 20
b. Cara Pengambilan Data
Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah secara langsung dari responden data primer dengan cara mengisi kuesioner
yang diberikan oleh peneliti.
I. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrumen atau alat ukur data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang akan di uji validitas dan reliabilitas di SMP IT Kosgoro,
commit to user
Sragen. Jumlah responden 30 siswi. Dan diolah menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS versi 17.
1. Uji Validitas
Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengetahui validitas item digunakan rumus korelasi
product moment
Arikunto, 2006. Suatu item pernyataan dikatakan valid apabila memiliki nilai korelasi
product moment
yang positif dan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat ketelitian 0,05. Apabila nilai p hitung 0,05 dapat dinyatakan
bahwa instrumen penelitian tersebut valid. Apabila nilai p hitung 0.05 dinyatakan tidak valid, pernyataan yang tidak valid dihilangkan.
Pernyataan yang salah satu indikator hilang maka diganti. Pada uji validitas instrumen penelitian ini dilakukan di SMP IT Kosgoro Sragen
didapatkan hasil bahwa dari 28 pernyataan terdapat 20 pernyataan dinyatakan valid karena mempunyai nilai p 0,05. Pernyataan yang tidak
valid atau yang dihilangkan adalah nomor 5,10,12,14,15,17,18,23. 2.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas kuesioner sikap menghadapi
dismenore
pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisa dengan
menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha
Arikunto, 2006. Suatu item pernyataan dikatakan reliabel apabila memiliki nilai alpha
0,7 , jika ada pernyataan yang nilai alpha 0,7 dikatakan tidak reliabel, perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
pernyataan yang tidak reliabel dihilangkan. Pada uji reliabilitas yang dilakukan diperoleh hasil 0,805 nilai alpha 0,7 atau dinyatakan bahwa
instrumen penelitian ini reliabel dengan total 20 pernyataan.
J. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
a.
Editing
Memeriksa data, memeriksa jawaban, mamperjelas serta melakukan pengolahan terhadap data yang dikumpulkan dan memeriksa
kelengkapan dan kesalahan.
b. Coding
Memberi kode jawaban responden sesuai dengan indikator pada kuesioner. Kode pada kuesioner sikap dalam menghadapi dismenore
untuk pernyataan positif
favorable
yaitu SS: 4, S: 3, TS: 2, STS: 1, sedangkan untuk pernyataan negatif
unfavorable
yaitu SS: 1, S: 2, TS: 3, STS: 4.
c. Tabulating
Dari data mentah dilakukan penyesuaian data yang merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat
dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.
commit to user
d. Entry
Data yang sudah dilakukan pengecekan dan dinyatakan benar dimasukkan ke dalam program komputer
SPSS 17.0 for windows
untuk dianalisa.
2. Analisa Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer melalui program SPSS versi 17
dan langkah-langkah analisis data yang akan dilakukan adalah Analisis
Bivariat
: Analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan pada kedua variabel, antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Uji yang digunakan pada analisis
bivariat
ini menggunakan t-
test,
dengan rumus
paired t-test
dan
independent t -test
Syarat dilakukan uji
t-test
adalah data sudah berdistribusi normal. Uji normalitas data dengan menggunakan uji
Shapiro-Wilk
. Keluaran hasil uji adalah dengan melihat z hitung yang dibandingkan dengan z tabel, bila z
hitung z tabel artinya z hitung masih diantara nilai – 1,96 samapi dengan 1,96 maka dapat dikatakan bahwa data berdistribusi normal. Atau cara
yang paling praktis adalah dengan melihat besarnya nilai signifikasi As
ym.sig apabila nilai signifikasi 0,05α : 5 maka data dalam distribusi normal karena Ho dari pengujian adalah data berdistribusi
normal, dan signifikasi p 0,05, maka Ho diterima Rumus
paired test
digunakan untuk mengetahui signifikansi nilai
pretest-postest
masing-masing kelompok yaitu antara
pretes-postet
kelompok kontrol dan eksperimen, sedangkan rumus
t-test independen
commit to user
digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara satu kelompok dengan kelompok lain, dimana antara satu kelompok dengan
kelompok lain tidak saling berhubungan. Taraf signifikan yang digunakan adalah 0,05, selanjutnya hasil t
hitung dibandingkan dengan t tabel, tabel t yang digunakan dengan derajat bebas yaitu df, apabila t hitung t tabel atau nilai p 0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Artinya ada perbedaan secara signifikan antara kelompok penyuluhan dengan kelompok kontrol. Riwidikdo, 2009.
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian