d. Konsumsi makanan yang sehat
1 Mengurangi konsumsi kopi.
2 Tidak merokok maupun minum alkohol.
3 Mengurangi konsumsi garam dan memperbanyak minum air putih
4 Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium
5 Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.
6 Tumbuhan obat daun sadewa, mawar, teki
Warianto, 2008 4.
Penyuluhan Penanganan
Dismenore
Pendidikan kesehatan atau pemberian informasi tentang penanganan
dismenore
. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam penanganan
dismenore
antara lain : dengan mengkonsumsi obat-obatan, rileksasi istirahat yang cukup, olah raga yang cukup, mendengarkan musik, mengkonsumsi makan
– makanan yang sehat, hipnoterapi, serta dengan alternatif pengobatan lain seperti : mengkompres air hangat, pijatan, visualisasi konsentrasi.
B. Sikap Menghadapi
Dismenore
1. Sikap
a. Pengertian
Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek Notoatmodjo, 2007.
Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri , orang lain, obyek atau issue. Selain itu juga sikap
commit to user
adalah kondisi mental yang kompleks yang melibatkan keyakinan dan perasaan, serta disposisi untuk bertindak secara tertentu. Wawan dan
Dewi, 2011. Sikap juga merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu obyek dengan cara-cara tertentu. Kesiapan yang dimaksud disini
adalah kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada stimulus yang dikehendaki adanya
respon Azwar, 2007 Menurut allport 1954dalam Notoatmojo 2007, sikap itu mempunyai
3 komponen pokok: 1
Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek 2
Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek 3
Kecenderungan untuk bertindak
trend to behave
b. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan :
1 Menerima
receiving
Menerima atau diartika bahwa orangsubyek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan obyek . misalnya, sikap
orang terhadap gizi deapat dilihat dari kesediaan dan perhatian itu terhadap ceramah-cramah
2 Merespon
responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari
sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
mengerjkan tugas yang diberikan, lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang menerima ide tersebut.
3 Menghargai
valuing
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi
sikap tingkat tiga 4
Bertanggung jawab
responsible
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi
Notoatmodjo, 2007 c.
Faktor yang mempengaruhi sikap 1
Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil tahu, hal ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek, individu mempunyai dorongan untuk mengerti, dengan pengalamannya memeperoleh
pengetahuan. Sikap seseorang terhadap suatu objek menunjukkan pengetahuan orang tersebut terhadap objek yang bersangkutan.
walgito, 2003 2
Pengalaman Pribadi Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman
pribadi harus meninggalkan kesan yang kuat, karena itu sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi
pada situasi yang melibatkan faktor emosional Azwar, 2009 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
3 Pengaruh orang lain yang dianggap penting
Pada umumnya individu cenderung untuk memiliki sikap konformis atau searah dengna sikap orang yang dianggap penting.
Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.
4 Pengaruh kebudayaan
Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai
sikap anggota masyarakatnya karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu – individu masyarakat asuhannya.
Wawan dan Dewi 2011 5
Media Massa Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media
kominikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara obyektif cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya
sehingga akan berakibat terhadap sikap konsumen. 6
Lembaga pendidikan dan lembaga agama Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan
lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan, sehingga konsep tersebut memepengaruhi sikap.
commit to user
7 Faktor emosional
Suatu bentuk sikap merupakan pernyataanyang didasari emosi yang berfungsi sebagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk
mekanisme pertahanan ego. Azwar, 2009
d. Arah sikap
Sikap terpilah pada dua arah kesetujuan yaitu apakah setuju atau tidak setuju, apakah mendukung atau tidak mendukung, apakah
memihak atau tidak memihak terhadap sesuatu atau seseorang sebagai objek. Orang yang setuju mendukung atau memihak terhadap suatu
objek sikap berarti memiliki sikap yang positif sebaliknya mereka yang tidak setuju atau tidak mendukung dikatakan memiliki sikap yang
arahnya negatif Azwar, 2009
.
e. Cara pengukuran sikap
Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan menilai pernyataan sikap seseorang. Pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat yang menyatakan
sesuatu mengenai obyek sikap yang hendak diungkap. Pernyataan sikap mungkin berisi atau mengatakan hal-hal yang positif mengenai objek
sikap, yaitu kalimatnya bersikap mendukung atau memihak pada objek sikap. Pernyataan ini disebut dengan pernyataan
favourable
, sebaliknya pernyataan sikap mungkin pula berisi hal-hal yang negatif mengenai
objek sikap yang bersikap tidak mendukung maupun kontra terhadap objek sikap. Pernyataan ini disebut pernyataan
unfavourable
. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung dapat dinyatakan bagaimana pendapat atau
pernyataan responden terhadap suatu obyek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan melalui kuesioner notoatmodjo, 2003
f. Pandangan Tiga Komponen Tentang Sikap
Sikap merupakan predisposisi untuk merespon sejumlah stimulus dengan sejumlah tetentu. Ketiga respon tersebut antara lain : afektif
perasaan evaluatif dan preferensi kognitif opini dan belief dan behavioral atau konasi over action dan pernyataan tentang
kecenderungan 2.
Sikap Menghadapi
dismenore
Sikap menghadapi
dismenore
adalah kesiapan untuk menghadapi
dismenore
dengan cara – cara tertentu. Kesiapan yang dimaksud adalah kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila
individu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki respon Azwar, 2007
Sikap dalam menghadapi
dismenore
dapat bewujud positif maupun negatif, sikap positif ditunjukkan dengan keikhlasan, percaya diri, senang,
tidak takut, dan tidak cemas terhadap apa yang dialaminya. Sikap negatif ditunjukan dengan kegelisahan,takut, kurang percaya diri, serta bingung
dengan apa yang terjadi. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
C. Pengaruh penyuluhan tentang
dismenore
terhadap sikap menghadapi
dismenore
pada remaja putri.
Penyuluhan merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan dan menanamkan kenyakinan sehingga masyarakat
mau dan mampu melakukan anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan Septalia,2010. Faktor yang mempengaruhi sikap yaitu
pengetahuan, pengalaman pribadi, pengaruh orang lain, budaya , media massa, lembaga pendidikan dan genetik Azwar, 2007.
Sikap dalam menghadapi
dismenore
merupakan reaksi atau tanggapan remaja putri tentang nyeri
dismenore.
Penyuluhan tentang
dismenore
akan membawa remaja putri untuk berfikir, mengevaluasi serta berusaha untuk
melakukan penanganan saat menghadapi
dismenore
. Dalam konteks ini komponen kenyakinan melatarbelakangi pola berfikir remaja putri, sehingga
remaja putri berniat akan mengatasi
dismenore
yang terjadi menjelang dan pada saat menstruasi, setiap siklus menstruasi yang dialaminya dan
permasalahan yang mungkin muncul, dalam hal ini remaja putri mempunyai sikap positif dalam mengatasi
dismenore
Notoadmodjo, 2007. Hal tersebut berupa remaja putri cenderung tenang dan tidak khawatir saat menghadapi
dismenore
dengan merasa relaks, istirahat cukup, menerima keadaan tersebut sebagai suatu hal yang fisiologis, mau meningkatkan kegiatan dan gairah
diluar rumah Jacoeb, 2006. Sebaliknya remaja yang kurang penyuluhan tentang
dismenore
akan merasa cemas dengan stress yang berlebihan dalam menghadapi gejala dan
commit to user
keluhan yang dialami, atau cenderung bersikap negatif Benson,2008. Sikap negatif dalam menghadapi
dismenore
yaitu mereka tidak senang dan takut saat mengalami
dismenore
, tidak mampu menahan rasa sakit, merasa terganggu, tidak konsentrasi Benso,2007:Arifin, 2009
D. Kerangka Konsep