commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada sistem jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Salah satu protokol yang penting adalah IPv4 Internet Protocol
version 4.0, dimana masih terdapat beberapa kekurangan dalam menangani penambahan jumlah komputer dalam suatu jaringan yang semakin kompleks.
Maka untuk memenuhi kekurangan dari alamat IPv4 dimana hanya tersedia 4,3 milyar saja muncul suatu alamat IP versi baru yang disebut dengan IPv6 Internet
Protocol version 6.0,yang menawarkan suatu pemecahan yang lebih permanen dalam
hal jumlah
alamat IP,
yaitu sekitar
2
128
atau 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Taufan, 2002
Jumlah alamat IP yang sangat banyak tersebut memang menjadi suatu ketertarikan tersendiri dari IPv6 namun dikarenakan system jaringan komputer
yang ada sebagian besar merupakan IPv4 maka diperlukan waktu setidaknya sampai dua tahun ke depan untuk memigrasikan sistem jaringan yang
mengadaptasi penggunaan IPv6. Di Indonesia sendiri beberapa operator dan ISP Internet
Service Provider
sudah memulai
proses ini
dan terus
berupaya meningkatkan penetrasi IPv6. Akmal, 2011 Sedangkan untuk melakukan konfigurasi routing IPv6 maka dapat
dilakukan dengan software open source yang disebut dengan Quagga. Dalam quagga
pengaturan yang
dilakukan seluruhnya
menggunakan mode
CLICommand Line Interface. Karena mode CLI tersebut banyak orang yang awam akan CLI harus belajar terlebih dahulu command yang berfungsi untuk
melakukan konfigurasi routing. Maka untuk mengatasi kesulitan dalam memahami suatu perintah CLI
untuk mengkonfigurasi routing perlu dibuat suatu interface yang berguna untuk memudahkan melakukan konfigurasi routing IPv6 sehingga seseorang yang tidak
begitu faham akan perintah CLI akan terbantu dengan adanya interface routing yang tentunya lebih user-friendly ini.
commit to user
1.2 Perumusan Masalah