commit to user
Gambar.4.37. Tracert static IPv6 g. Selain lewat JhonNG_OS ada baiknya traceroute dan ping dilakukan lewat
mikrotik juga,sehingga akan didapat hasil separti pada gambar 4.38, gambar 4.39 ,gambar 4.40, dan gambar 4.41
Gambar.4.38. Test ping mikrotik 2
Gambar.4.39. Test traceroute Mikrotik 2
Gambar.4.40. Test ping Mikrotik 1
Gambar.4.41. Test traceroute Mikrotik 1
4.6.2 Pengujian RIPng
Pengujian RIPng menggunakan topologi gambar 4.27 Dimana diketahui bahwa terdapat 2 buah router mikrotik dan 1 buah router jhonNG_OS ,maka
pengaturan yang bisa dilakukan adalah seperti berikut ini:
commit to user
1. Setting Router JhonNG_OS a. Masuk menu RIPng seperti pada gambar 4.42 kemudian tambahkan nama
interfacenya ,jangan lupa untuk menambahkan update timer,timeout timer dan garbage collection timer serta menentukan passive interfacenya.
Gambar.4.42. Network RIPng b. Buat sehingga ketiga network yang ada pada tiap interface terdaftar seperti
gambar 4.43.
Gambar.4.43. List Network RIPng 2. Pengaturan pada Mikrotik
a. Kenalkan interface yang akan diberikan RIPng seperti gambar 4.44.
Gambar.4.44. Setting RIPng
commit to user
b. Pada RIPng setting redistribute diatur menjadi redistribute connected seperti pada gambar 4.45.
Gambar.4.45. Redistribute RIPng
c. Lihat pada bagian routes di gambar 4.46 apakah network dari router lain telah didapatkan.
Gambar.4.46. Routes RIPng
d. Kemudian ketika sudah selesai maka akan nampak pada gambar 4.47 bahwa routing RIPng telah terdaftar pada routing tabel
Gambar.4.47. Routing tabel RIPng
commit to user
e. Selanjutnya melakukan test ping dan tracert seperti gambar 4.48 dan 4.49
Gambar.4.48. Test ping mikrotik RIPng
Gambar.4.49. Test traceroute mikrotik RIPng
4.6.3 Pengujian OSPFv3
Pengujian statik route IPv6 menggunakan topologi gambar 4.50
CentOS router
Mikrotik Router
Mikrotik Router
2012:ada:cafe:a::64
Mikrotik Router
2012:ada:cafe:1::164 2012:ada:cafe:1::264
2012:ada:cafe:2::164
2012:ada:cafe:2::264 2012:ada:cafe:4::164
2012:ada:cafe:3::164 2012:ada:cafe:3::264
2012:ada:cafe:5::64
2012:ada:cafe:6::64 2012:ada:cafe:4::264
2012:ada:cafe:7::64
Gambar.4.50. Topologi pengujian OSPFv3 Dimana diketahui bahwa terdapat 3 buah router mikrotik dan 1 buah router
jhonNG_OS ,maka pengaturan yang bisa dilakukan adalah seperti berikut ini:
AREA BACKBONE
AREA 1
commit to user
1. Setting Mikrotik a. Atur router id dan redistribute seperti gambar 4.51.
Gambar.4.51. Router ID OSPFv3 mikrotik b. Atur area name dan juga area ID seperti gambar 4.52.
Gambar.4.52. Area name dan area id OSPFv3 mikrotik c. Kemudian atur interface dan area nya seperti gambar 4.53.
Gambar.4.53. Area dan interface OSPFv3 mikrotik
commit to user
2. Setting JhonNG_OS a. Masuk menu OSPFv3 maka akan nampak seperti pada gambar 4.54
Gambar.4.54. Halaman awal OSPFv3 JhonNG_OS
b. Setting router ID seperti pada gambar 4.55
Gambar.4.55. Halaman setting router ID OSPFv3 JhonNG_OS
c. Setting interface dan area serta jenis passive interface seperti gambar 4.56
Gambar.4.56. Setting interface dan network area OSPFv3 JhonNG_OS
commit to user
d. Dan hasilnya seperti gambar 4.57
Gambar.4.57. Halaman hasil setting OSPFv3 JhonNG_OS
e. Kemudian lihat pada routing tabel sesuai pada gambar 4.58
Gambar.4.58. Routing tabel OSPFv3 JhonNG_OS
f. Uji coba dengan utility ping pada JhonNG_OS, traceroute pada mikrotik serta command prompt di windows dan hasilnya adalah seperti
gambar 4.59 untuk yang test melalui mikrotik,gambar 4.60 untuk yang test melalui JhonNG_OS serta gambar 4.61 untuk yang test melalui
command prompt windows.
commit to user
Gambar.4.59. Test traceroute OSPFv3 Mikrotik
Gambar.4.60. Test ping OSPFv3 JhonNG_OS
Gambar.4.61. Test tracert command prompt windows
4.6.4 Pengujian Redistribute