Instalasi Software Quagga IMPLEMENTASI DAN ANALISA

commit to user Kemudian edit network file dengan perintah: nano etcsysconfignetwork Ubah IPv6 networking menjadi „yes‟: NETWORKING_IPV6=yes Serta tambahkan skrip IPv6 forwarding juga supaya nantinya IPv6 dapat compatible dengan routing statik: IPV6FORWARDING=yes Keluar dan simpan pengaturan tersebut. Setelah selesai maka router perlu direboot dengan menggunakan perintah: shutdown –r now Maka setelah menjalankan step-step diatas maka CentOS telah kompatibel dengan IPv6.

4.2 Instalasi Software Quagga

Untuk melakukan instalasi Quagga di CentOS 5.6, langkah-langkah yang dilakukan cukup mudah apabila router telah terkoneksi ke internet .Ketikan perintah dibawah ini pada terminal: yum install quagga Maka secara otomatis CentOS akan mendownload dan memasang software quagga pada system. Gambar.4.3. Proses instalasi quagga Setelah proses instalasi Quagga telah selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dasar pada Quagga untuk pertama kali pemakaian. commit to user Langkah-langkah konfigurasi dasar Quagga adalah sebagai berikut: Masuk ke direktori etcquagga cd etcquagga Melihat daftar file pada direktori tersebut ls Maka akan muncul: bgpd.conf.sample ospfd.conf.sample vtysh.conf zebra.conf.sample bgpd.conf.sample2 ripd.conf.sample vtysh.conf.sample ospf6d.conf.sample ripngd.conf.sample zebra.conf Terlihat disitu terdapat file zebra.conf.sample yang merupakan file sample konfigurasi awal dari Quagga, dikarenakan file zebra.conf masih belum ada konfigurasinya ada baiknya di rename atau di copy file tersebut dengan nama lain, disini zebra.conf akan di ubah menjadi zebra.conf.backup, dengan menggunakan perintah mv: mv zebra.conf zebra.conf.backup Copy zebra.conf.sample menjadi zebra.conf cp zebra.conf.sample zebra.conf Kemudian setting pengaturan di zebra.conf seperti gambar 4.4 sehingga nanti dapat diakses melalui telnet Gambar.4.4. Konfigurasi zebra.conf Kemudian ganti juga kedua nama daemon routing dinamik IPv6 yaitu ospf6d dan ripngd: commit to user cp ospf6d.conf.sample ospf6d.conf cp ripngd.conf.sample ripngd.conf Kemudian setting pengaturan di ospf6d.conf seperti gambar 4.5 sehingga nanti dapat diakses melalui telnet Gambar.4.5. Konfigurasi ospf6d.conf Dan juga setting pengaturan di ripngd.conf xseperti pada gambar 4.6 sehingga nanti dapat diakses melalui telnet Gambar.4.6. Konfigurasi ripngd.conf Lakukan perintah start pada Zebra,RIPng dan OSPFv3, agar ketiganya diaktifkan dan dijalankan service zebra start service ripngd start service ospf6d start Atur ketiga aplikasi juga diaktifkan pada saat boot chkconfig zebra on chkconfig ripngd on chkconfig ospf6d on commit to user Kemudian untuk mengakses ke dalam service ketiganya dapat dengan menggunakan perintah telnet di sertai port yang digunakan aplikasi quagga tersebut. Untuk melihat daftar port yang digunakan masing-masing service tersebut seperti pada gambar 4.7, dapat dilihat dengan perintah: nano etcservices Gambar.4.7. Port Service Quagga Maka setelah mengetahui alamat port yang digunakan, proses telnet dapat dicoba seperti dibawah ini: telnet localhost 2601 atau telnet 127.0.0.1 2601 Namun yang perlu diketahui cara tersebut tidak dapat dipergunakan apabila akan mengakses service ospf6d dan ripngd karena keduanya menggunakan alamat IPv6 jadi perintahnya akan menjadi seperti dibawah ini: telnet localhost6 2603 atau telnet ::1 2606 Gambar.4.8. Telnet versi IPv4 commit to user Gambar.4.9. Telnet versi IPv6 Jika telnet telah berhasil seperti pada gambar 4.8 dan 4.9 maka pengaturan quagga telah berhasil tinggal di konfigurasi sesuai dengan kebutuhan.Password dapat dilihat pada file zebra.conf,ospf6d.conf serta ripngd.conf tetapi pada default password yang digunakan adalah “zebra”.

4.3 Script PHP