Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

38

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bangunrejo 2 yang beralamat di Bangunrejo RT 56 RW 13, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta. Peneliti memilih melakukan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Bangunrejo 2 karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi dan terdapat anak autis. 2. Waktu Penelitian Pengambilan data penelitian guna mengungkap kemampuan komunikasi dalam berinteraksi sosial anak autis, dilakukan pada bulan April 2016 selama kurang lebih satu bulan sejak dimulai perizinan.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sumber informasi untuk mencari data-data dan masukan-masukan dalam mengungkapkan masalah penelitian. Subjek penelitian pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia. Subjek penelitian adalah subjek yang menjadi fokus penelitian Suharsimi Arikunto, 2005:152. Subjek dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria yaitu anak autis yang sudah dapat mengeluarkan suara dan berbicara yang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Bangunrejo 2. Subjek yang menjadi fokus penelitian ini berada pada kelas 2 sekolah dasar. 39

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Terstruktur Suryono Hadi dalam Sugiyono 2011:203 menyebutkan bahwa observasi merupakan proses kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, diantaranya yaitu proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Teknik pengumpulan data berupa kegiatan observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamtan tanpa terlibat langsung menggunakan instrumen yang sistematis berupa pedoman observasi. Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati kemampuan komunikasi dalam berinterkasi sosial anak autis di Sekolah Dasar Negeri Bangunrejo 2. Kegiatan observasi dilaksanakan dengan cara mengamati secara langsung kemudian dicatat sesuai dengan gejala yang nampak. 2. Wawancara Terstruktur Sugiyono 2011:194 menyebutkan bahwa pengumpulan data melalui wawancara dilakukan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan penelitian dan apabila peneliti ingin mengetahui informasi yang lebih mendalam dari responden yang jumlahnya sedikit. 40 Wawancara dilakukan terhadap guru kelas dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal yang menyangkut penelitian. Pada penelitian ini wawancara yang digunakan adalah wawancara tatap muka, sehingga memperoleh informasi secara langsung dari sumber subjek yang terdekat. Dengan wawancara ini peneliti bisa memperoleh data, baik secara lisan maupun tulisan tentang komunikasi dalam interkasi sosial anak autis di Sekolah Dasar Negeri Bangunrejo 2.

E. Pengembangan Instrumen Penelitian