Tujuan Tanaman Tomat Faris Widigda Putra H 3308041

commit to user 3 padat, berat bauh 10 biji 700-800 gr, kemampuan produksi 4- 6 Kgtan. Dapat di panen pada umur 60-90 hari setelah tanam. Resistan terhadap penyakit layu Bacterium, busuk buah, busuk batang. Produk benih tomat tersebut diproduksi oleh perusahaan melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya ini merupakan kegiatan membudidayakan tanaman tomat untuk kemudian diambil benihnya. benih yang dihasilkan dari budidaya tersebut kemudian diproses untuk dijadikan produk penjualan untuk memenuhi permintaan akan benih tomat yang unggul di masyarakat.

B. Tujuan

1. Tujuan umum: a. Memperluas pengetahuan dan wawasan mahasiswa untuk berfikir dalam menerapkan ilmu yang dipelajari serta keterkaitannya dengan bidang ilmu yang lain. b. Memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam rangka kesiapan menghadapi dunia kerja yang mengarah pada kegiatan kewirausahaan, dan penciptaan lapangan kerja. c. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan penerapan praktek lapangan sehingga dapat memberikan bekal bagi mahasiswa untuk dapat mengabdi ke masyarakat. d. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah dan perusahaan. 2. Tujuan khusus: a. Melihat dan memahami langsung cara budidaya tomat maestro di CV. Multi Global Agrindo. b. Mengetahui cara pembuatan benih maestro di CV. Multi Global Agrindo. c. Mengetahui segala aspek yang terkait dalam kegiatan magang yang dilaksanakan di CV. Multi Global Agrindo. commit to user 4 II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tanaman Tomat

1. Taksonomi Menurut, Wiryanta 2002 taksonomi tanaman tomat dapat diklasifikasikan dalam taksonomi sebagai berikut : Kingdom : Planthae tumbuh-tumbuhan Divisi : Spermatophyta tumbuhan berbiji Anak divisi : Angiospermae Tumbuhan berbiji tertutup Kelas : Dicotyledonae Biji berkeping dua Ordo : Solanales Family : Solanaceae Genus : Lycopersicum Species : Lycopersicum esculentum Mill 2. Morfologi Morfologi tanaman tomat secara umum terdiri atas batang, daun, bunga, buah, dan biji. a. Daun Daun tomat umumnya lebar-lebar, bersirip dan berbulu, panjangnya antara 20 – 30 cm atau lebih, lebar sekitar 15 – 20 cm, dan biasanya tumbuh dekat ujung dahan cabang. Tangkai daun bulat panjang sekitar 7 – 10 cm dan tebalnya antara 0,3 – 0,5 cm. Daun tomat mudah dikenali karena mempunyai bentuk yang khas, yaitu berbentuk oval, bergerigi dan mempunyai celah yang menyirip. Daunnya merupakan daun majemuk ganjil dengan jumlah daun antara 5 – 7. Daunnya sekitar 15 – 30 cm x 10 – 25 cm. Tangkai daun majemuk mempunyai panjang sekitar 3 – 6 cm. Umumnya diantara pasangan daun yang besar terdapat 1 – 2 daun kecil. Daun majemuk tersusun spiral mengelilingi batangnya Pracaya, 1998. commit to user 5 b. Batang Batang tanaman tomat sewaktu masih muda batangnya berbentuk bulat dan teksturnya lunak, tetapi setelah tua batangnya berubah menjadi bersudut dan bertekstur keras dan berkayu. Ciri khas batang tomat adalah tumbuhnya bulu-bulu halus di seluruh permukaan. Pada permukaan batangnya ditumbuhi banyak rambut halus terutama di bagian yang berwarna hijau. Diantara rambut-rambut tersebut biasanya terdapat rambut kelenjar. Pada bagian buku-buku terjadi penebalan dan kadang- kadang pada buku bagian bawah terdapat akar-akar pendek. Sistem perakaran tanaman tomat memiliki akar tunggang, dan akar-akar cabang yang menyebar ke semua arah. Tamanan tomat dapat dibedakan menjadi 3 tipe berdasarkan pertumbuhan batangnya: 1. Determinate yaitu tanaman tomat yang pertumbuhan batangnya diakhiri dengan rangkaian bunga atau buah, periode panen buah relatif pendek, dan habitus tanaman relatif rendah. 2. Indeterminate yaitu tanaman tomat yang pertumbuhan batangnya tidak diakhiri dengan rangkaian bunga atau buah, periode panen buah relatif panjang dan habitus tanaman umumnya tinggi. 3. Intermediate yaitu persilangan antara golongan determinate dan indeterminate dapat menghasilkan varietas antara kedua golongan tersebut. Pracaya, 1998. Batang pokok tanaman dapat tumbuh terus, tetapi ada yang pertumbuhannya terhenti setelah rangkaian bunga tumbuh. Selanjutnya, tumbuh tunas di ketiak daun yang akan menjadi cabang dan pada perkembangan lebih lanjut akan menjadi seperti batang pokok. Setelah beberapa ruas, pertumbuhan terhenti dan dilanjutkan tunas dari ketiak daun lain.Percabangan yang demikian disebut simpodial Wiryanta,2002. commit to user 6 c. Bunga Rangkaian bunga bunga majemuk terdiri dari 4 sampai 14 bunga. Rangkaian bunga terletak di antara buku, pada ruas, atau di ujung batang atau cabang. Bunga tomat merupakan bunga banci hermaphrodite dengan garis tengah ±2 cm. Mahkota bunga berjumlah enam, bagian pangkalnya membentuk tabung pendek sepanjang ±1 cm, berwarna kuning. Benang sari berjumlah enam, bertangkai pendek dengan kepala sepanjang ±5 mm, dan berwarna kuning cerah. Benang sari mengelilingi putik bunga. Kelopak bunga berjumlah enamdengan ujung kelopak runcing, dan panjang ±1 cm. Letak bunga menggantung Anonim a , 2004. Bunga tomat melakukan penyerbukan sendiri atau bersilang. Penyerbukan silang di bantu oleh lebah dan lebih banyak terjadi di daerah tropik daripada di daerah beriklim sedang. Tepung sari yang melekat pada kepala putik pertumbuhannya lambat. Adapun pembuahan terjadi ± 50 jam setelah penyerbukan. Penyerbukan dan pertumbuhan yang berlangsung pada temperatur ±21 C Pracaya, 1998. d. Buah Buah tomat umumnya berbentuk bulat atau pipih, oval dengan ukuran panjang 4-7 cm, diameter antara 3-8 cm. Pada waktu masih muda buah berwarna hijau dan berbulu. Selanjutnya, bila sudah masak kulit buah menjadi mengilap dan berwarna, merah atau kuning. Bentuk buah, antara lain bulat, bulat serta datar pada pangkal atau ujungnya, bulat panjang, bulat halus, bulat beralur, dan tidak teratur. Rasa buah tomat yang masih muda adalah getir dan berbau tidak enak, karena mengandung lycopersicin yang berupa lendir dan dikeluarkan oleh 2-9 kantung lendir. Ketika buah semakin matang lycopersicin lambat laun akan menghilang sehingga buah tomat yang sudah matang akan terasa asam-asam manis Rukmana, 1994. commit to user 7 Dalam buah tomat terkandung banyak zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Zat-zat yang terkandung di dalamnya adalah vitamin C, vitamin A karoten dan mineral. Tabel 1. Nilai Gizi Buah Tomat Setiap 120 Gram Tomat No Zat Gizi Nilai Gizi 1 Karoten Vitamin A 1.500 S.I 2 Vitamin B1 0,6 mg 3 Riboflavin Vitamin B2 0,03 mg 4 Asam askorbat Vitamin C 40 mg 5 Protein 1 g 6 Karbohidrat 4,2 g 7 Lemak 0,3 g 8 Kalsium Ca 5 mg 9 Fosfor P 25 mg 10 Zat Besi Fe 0 mg 11 Bagian yang dapat dimakan bdd 95 Sumber: DKBM, Depkes 2004 e. Biji Biji tomat berukuran kecil, dengan lebar antara 2 mm - 4 mm dan panjang 3 mm – 5 mm. Biji berbentuk seperti ginjal, ringan, berbulu, dan berwarna cokelat muda. Setiap gram berisi antara 200 – 500 biji, tergantung varietasnya. Embrio bengkok terletak di dalam endosperm. Biji berkecambah setelah ditanam 5 – 10 hari, keping terangkat ke atas tipe epigeal Pracaya, 1998. 3. Jenis-jenis tomat Tomat Solanum lycopersicum Mill memiliki berbagai jenis subspesies. Beberapa jenis yang di kenal antara lain tomat cerry, tomat apel, tomat biasa, tomat kentang dan tomat keriting. a. Tomat cerry Solanum lycopersicum L. cerasiforme bentuk buahnya bulat atau bulat panjang, berwarna merah atau kuning, ruang buah sedikit dan ukuran buahnya kecil-kecil. commit to user 8 b. Tomat apel Solanum lycopersicum L. pyriforme berbuah dengan bentuk bulat, kuat kompak, dan sedikit keras seperti buah apel atau pir. c. Tomat biasa Solanum lycopersicum L. commune berbuah bulat pipih, lunak, bentuk tidak teratur, dan sedikit beralur-alur di dekat tangkainya. Tomat jenis inilah yang banyak dijual di pasar. d. Tomat kentang Solanum lycopersicum L. grandifolium berbuah bulat besar dan padat kompak seperti apel, hanya ukurannya lebih kecil dari tomat apel, sedangkan daunnya lebar. e. Tomat keriting Solanum lycopersicum L. validum berbuah dengan bentuk agak lonjong dan keras. Daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau kelam. Sunarjono, 2004

B. Syarat Tumbuh