Analisis Data dan Pembahasan

commit to user 40

B. Analisis Data dan Pembahasan

Dalam menganalisis dan membahas tentang perbedaan penghitung Pajak Penghasilan antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal diperlukan laporan, antara lain sebagai berikut ini : 1. Laporan Sisa Hasil Usaha 2. Neraca Laporan tersebut di atas akan disajikan dalam lampiran Tugas Akhir ini Data laporan keuangan, neraca dan daftar aktiva tetap merupakan laporan keuangan komersial dari KPRI “Sejahtera PK” Surakarta yang akan menjadi dasar dalam rekonsiliasi fiskal. Berdasarkan laporan keuangan komersial yang ada di KPRI “Sejahtera PK” terdapat perbedaan pengakuan antara pendapatan dan biaya laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiskal yang akan mempengaruhi laporan laba rugi dan neraca sehingga harus dilakukan koreksi fiskal, sebagai berikut : 1. Pendapatan lain-lain Pendapatan lain-lain terdapat pos Jasa dari Bank yang tidak boleh diakui sebagai pendapatan sebesar Rp 7.000.000 sehingga harus dikoreksi fiskal untuk mengurangi Pendapatan non usaha. 2. Biaya lain-lain Dalam pos Beban lain-lain terdapat pos-pos yang tidak dapat dikurangkan menurut perpajakan, antara lain, hadiah konsumsi, pajak SHU tahun 2010, kekurangan pajak tahun 2009, bantuan kegiatan 2 kecamatan, bantuan lingkungan dengan total biaya sebesar Rp 17.795.000 sehingga commit to user 41 harus dikoreksi sesuai nominal tersebut. 3. Penyusutan Inventaris Dalam pos biaya penyusutan terdapat perbedaan perhitungan antara perhitungan penyusutan aktiva tetap komersial dan perhitungan penyusutan aktiva tetap fiskal sehingga harus dilakukan perhitungan ulang berdasarkan perhitungan penyusutan aktiva tetap fiskal agar laporan keuangan KPRI “Sejahtera PK” sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008. Berdasarkan : UU PPh No. 36 Tahun 2008 Pasal 11 Ayat 6 pengelompokan dan perhitungan penyusutan aktiva tetap fiskal sebagai berikut : commit to user 42 Tabel 11.2 Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap Fiskal KPRI “Sejahtera PK” Surakarta Per 31 Desember 2010 No Keterangan Thn Prlhn Harga perolehan Gol Tarif Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Awal Depresiasi Akhir 1 Tanah Gedung Pertemuan 72,720,000 - 72,720,000 Gedung 2 GedungBangunan II 1998 219,000,000 Tdk prmn 5 131,400,000 10,950,000 142,350,000 76,650,000 Saldo 219,000,000 131,400,000 10,950,000 142,350,000 76,650,000 Peralatan 3 Mimbar 2002 1,050,000 II 12.50 918,750 131,250 1,050,000 - 4 Meja Rapat 2002 1,470,000 II 12.50 1,286,250 183,750 1,470,000 - 5 Kursi 2003 3,282,500 II 12.50 2,461,875.00 410,313 2,872,188 410,313 6 Brancast Listrik 2003 2,340,000 II 12.50 1,755,000 292,500 2,047,500 292,500 7 Komputer 2006 3,251,500 I 25 2,438,625 812,875 3,251,500 - 8 Investaris Gedung 2007 3,710,000 I 25 1,855,000 927,500 2,782,500 927,500 9 Kakulator 2009 140,400 I 25 - 35,100 35,100 105,300 10 Layar Komputer 2009 1,345,000 I 25 - 336,250 336,250 1,008,750 Saldo 16,589,400 10,715,500 3,129,538 13,845,038 2,744,363 Jumlah Aktiva Tetap 308,309,400 142,115,500 14,079,538 156,195,038 152,114,363 Berdasarkan perhitungan penyusutan Aktiva Tetap menurut perpajakan, penyusutan Aktiva Tetap sebesar Rp 14.079.538 padahal dalam penyusutan laporan laba rugi tertulis Rp 12.246.079 sehingga harus ada pengoreksian sebesar Rp 1.833.459 Rp 14.709.538 - Rp 12.246.079. Untuk menentukan besarnya penghasilan kena pajak tahun 2010 maka harus dilakukan rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal, seperti berikut ini : commit to user 43 Tabel II.3 Rekonsiliasi Fiskal Tahun 2010 KPRI “Sejahtera PK” Surakarta Keterangan Komersial Koreksi Fiskal Positif Negatif

I. Pendapatan

A. Pendapatan Jasa

Jasa Kredit Rutin 17,889,750 - 17,889,750 Jasa Kredit Pemugaran 11,561,500 - - 11,561,500 Jasa Kredit Barang 4,144,500 - - 4,144,500 Jasa Kredit Wiraswasta 46,202,250 - - 46,202,250 Jasa Kredit Jk Panjang 682,866,450 - - 682,866,450 Jasa Kredit Kendaraan 58,285,150 - - 58,285,150 Jasa Kredit Mandiri 11,404,550 - - 11,404,550 Jasa Kredit Sebrakan 614,600 - - 614,600 832,968,750 - - 832,968,750 B. Pend. Pelayanan Listrik 9,487,000 - - 9,487,000 C. Pendapatan Gedung 36,080,000 - - 36,080,000 D. Pendapatan Lain-lain : - - SHU Konsumsi 2,255,678 - - 2,255,678 - Jasa dari Bank 7,000,000 - 7,000,000 - - Jasa SKPB 140,000 - - 140,000 - Jasa Kredit Listrik 82,500 - - 82,500 - SHU dari di PKP-RI 7,021,400 - - 7,021,400 16,499,578 9,499,578 A. Biaya Usaha Gaji Karyawan 76,349,400 - - 76,349,400 Biaya bangunan, listrik, air 16,742,215 - - 16,742,215 Tunjangan Karyawan 11,112,650 - - 11,112,650 Transport Pengurus,BP, Perjalanan 53,538,000 - - 53,538,000 commit to user 44 Lanjutan Tabel II.3 Biaya Kendaran 948,000 - - 948,000 Biaya Alat Tulis 1,675,200 - - 1,675,200 Biaya Komunikasi 114,923,800 - - 114,923,800 Biaya Rapat Pengurus, BP 7,181,700 - - 7,181,700 Biaya Rapat Anggota 36,248,400 - - 36,248,400 Biaya Lain-lain 39,961,200 17,795,000 - 22,166,000 Biaya Perbaikan Investaris 281,500 - - 281,500 Biaya Audit 1,871,300 - - 1,871,300 Biaya Training 75,000,000 - - 75,000,000 Penyusutan Inventaris 12,246,079 - 1,833,459 14,079,538 448,079,444 432,117,903 B. Biaya Jasa Jasa Deposito 13,572,000 - - 13,572,000 Jasa Simp. Mandiri 6,198,720 - - 6,198,720 Jasa Simp. Serbaguna 17,419,760 - - 17,419,760 Jasa Simp. Wajib 134,000,000 - - 134,000,000 Jasa Simp. Hari Tua 2,500,000 - - 2,500,000 Jasa Simp. Kesehatan 2,000,000 - - 2,000,000 Jasa Simp. Cad. Modal 5,000,000 - - 5,000,000 Jasa Simp. Jam. Hari Tua 500,000 - - 500,000 Jasa Simp. Manasuka 5,000,000 - - 5,000,000 Jasa SWK-RIA 115,994,115 - - 115,994,115 Jasa Tabungan Murid 20,078,880 - - 20,078,880 322,263,475 322,263,475 C. Biaya Keuangan Jasa plafon PKP-RI 5,922,000 - - 5,922,000 Sisa Hasil Usaha per 31 Desember 2010 118,770,409 127,731,950 commit to user 45 Dengan analisis untuk rekonsiliasi di atas dapat dibuat jurnal koreksi dan buku besar koreksi tahun 2010 seperti yang terlihat di bawah ini : a. Pendapatan Jasa Bank Rp 7.000.000 Koreksi Fiskal Rp 7.000.000 Koreksi Fiskal Rp 7.000.000 Modal Rp 7.000.000 b. Koreksi Fiskal Rp 17.795.000 Biaya Lain-lain Rp 17.795.000 Modal Rp 17.795.000 Koreksi Fiskal Rp 17.795.000 c. Biaya Penyusutan Rp 1.833.459 Koreksi Fiskal Rp 1.833.459 Koreksi Fiskal Rp 1.833.459 Modal Rp 1.833.459 Modal DEBIT KREDIT a. Rp 7.000.000 b. Rp 17.795.000 c. Rp 1.833.459 Sumber : Data Sekunder KPRI “Sejahtera PK” Surakarta yang telah diolah commit to user 46 Penghasilan kena pajaksisa hasil usaha KPRI “Sejahtera PK” Surakarta 2010 menurut akuntansi komersial adalah sebesar Rp 118.770.410 setelah dilakukan rekonsiliasi fiskal penghasilansisa hasil usaha menjadi Rp 127.731.950 Besarnya pajak terhutang tahun 2010 setelah rekonsiliasi fiskal adalah sebagai berikut : a. Sisa hasil usaha kena pajak setelah rekonsiliasi adalah sebesar Rp 127.731.950 Pajak Terutang : 25 x 50 x Rp 127.731.950 = Rp 15.966.494,00 Angsuran Pajak per bulan Rp 15.966.494 : 12 = Rp 1.330.541,00 commit to user 47 Setelah dilakukan rekonsiliasi dengan terdapat pos-pos yang dikoreksi maka laporan labarugi fiskal KPRI “Sejahtera PK” Surakarta dapat disajikan dalam tabel berikut ini : TABEL II.4 KPRI “SEJAHTERA PK” SURAKARTA LAPORAN LABARUGI FISKAL PER 31 DESEMBER 2010 Keterangan Jumlah

I. Pendapatan

A. Pendapatan Jasa