Pengujian Rangkaian Interfacing LCD 2x16 Pengujian ADC0804 Pengujian Sensor LM 35

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroller AT89S51

Pengujian rangkaian mikrokontroller AT89S51 ini dilakukan dengan membuat rangkaian seperti berikut : Gambar 4.1 Rangkaian uji coba rangkaian Mikrokontroller AT89S51 Pengecekan mikrokontroller AT89S51 dilakukan dengan port 0.0 sampai port 0.7 dihubungkan dengan delapan buah LED pada kaki katoda. Kaki Kanoda LED dihubungkan dengan resistor 330 ohm. Sedangkan kaki anoda dihubungkan dengan VCC.

4.2 Pengujian Rangkaian Interfacing LCD 2x16

Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa keterangan. LCD dihubungkan langsung ke Port 2 dari Mikrokontroller yang berfungsi mengirimkan data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD. Display karakter pada LCD diatur oleh pin E, RS dan RW: Jalur E dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program E harus dibuat logika low “0” dan set high pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read Write. Ketika RW berlogika low 0, maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low 0 berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD.

4.3 Pengujian ADC0804

Sebelumnya dibuat rangkaian ADC yang dihubungkan ke port 1 di mikrokontroller. Berikan tegangan masukan pada ADC dengan sebuah potensiometer. Bila potensiometer diputar dan bobot biner LED yang padam bernilai 1 berubah sesuai perubahan tegangan potensiometer, maka ADC sudah bekerja dengan baik.

4.4 Pengujian Sensor LM 35

Sensor LM 35 ini terhubung langsung dengan ADC, kemudian ADC mengirim data ke mikrokontroller dan dicetak ke LCD. Dari LCD dapat terbaca suhu disekitar sensor LM 35 tersebut. Tegangan keluaran linier dengan perubahan sebesar 10mV untuk setiap kenaikan atau penurunan sebesar 1°C. Sensor suhu LM35 diuji dengan cara memberikan catu 5V dan memberikan pemanasan secara tidak langsung, sedangkan tegangan keluaran langsung diamati dengan voltmeter. Gambar 4.2 Suhu di tampikan pada LCD antara 38°-40°

4.5 Pengujian Motor Servo