B. Analisis Data Dan Pembahasan
1. Penentuan Suku Bunga Kredit
Dalam penentuan suku unga kredit pada PT. BPR Nguter Surakarta untuk tahun 2012, menggunakan data berdasarkan tahun
2011 dan konsep biaya dana rata-rata tertimbang. Penelitian pada PT BPR Nguter Surakarta ini merupakan proses pembentukan dengan
sumber dana yang ada, yaitu tabungan, deposito, dan pinjaman yang diterima. Dengan memperhatikan kelima komponen penting yang
dimasukkan dalam penentuan suku bunga kredit serta lembaga yang berorientasi bisnis. Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai
berikut : a.
Memperhitungkan jumlah biaya yang telah dikeluarkan, untuk memperoleh dana yang bisa dipinjamkan sebagai berikut ini.
1 Menghitung rata-rata saldo sumber dana
2 Interest Rate
Ditentukan oleh perusahaan. Tabungan sebesar 6, Deposito sebesar 8 , dan Pinjaman yang Diterima sebesar 11.
commit to user
3 Presentase dari total
4 Cadangan wajib
Sebesar 8 yg ditetapkan oleh Bank Indonesia
5 Bunga efektif
6 Kontribusi biaya dana
Tabel II.4
Perhitungan Total Konribusi Biaya Dana
Sumber Rata-Rata
Interest Persentase Cadangan Bunga
Kontribusi Dana
saldo Rate
dari Total Wajib
Efektif Biaya Dana
i ii
iii iv
v vi
1,630,976,000 6
2.36 8
6.12 0.14
47,279,368,000 8
68.29 8
8.16 5.57
Pinjaman yang
20,318,603,000 11
29.35 8
11.22 3.29
Diterima Total
69,228,947,000 100.00
25.50 9.01
Tabungan
Deposito
Sumber :
data
commit to user
Dari tabel II.4 diatas dapat diketahui bahwa PT. BPR Nguter pada tahun 2011: tabungan memiliki 2,36 dari total rata-rata saldo
sumber dana yang menghasilkan bunga efektif 6,12 dan kontribusi biaya dana untuk kredit adalah 0,14 ; deposito memiliki 68,29 dari
total rata-rata sumber dana yang menghasilkan bunga efektif sebesar 8,16 dan kontribusi biaya dana untuk kredit adalah 5,57 ;
pinjaman yang diterima memiliki 29,35 dari total rata-rata sumber dana yang menghasilkan bunga efektif sebesar 11,22 dan kontribusi
biaya dana kredit adalah 3,29 ; sehingga dari keseluruhan sumber dana 100 dapat menghasilkan bunga efektif 25,50 dan kontribusi biaya
dana terhadap kredit sebesar 9,01. Dari ketiga sumber dana tersebut, deposito merupakan sumber dana terbesar dan dapat menghasilkan
bunga efektif kontribusi biaya dana yang besar pula. b.
Biaya Overhead BHO
= 9,52 c.
Laba yang diinginkan
= 2,74 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
d. Pajak
Perusahaan membebankan 100 dari taksiran pajak
= 0,88
e. Premi risiko
1 Cadangan umum = 1 dari total aktiva produktif kredit
2 Cadangan khusus dengan perhitungan sebagai berikut:
a 0,5 dari kredit lancar
b 10 dari kredit kurang lancar
c 50 dari kredit diragukan
d 100 dari kredit macet
Saldo rata-rata kredit yang diberikan Rp. 75.328.358.000 dan kolektibilitas kredit masing-masing yaitu, lancar 91,03, kurang
lancar 4,34, diragukan 2,87, dan macet 1,74. Maka jumlah kredit berdasarkan tingkat kolektibilitasnya dan jumlah
cadangan penghapusan kredit dapat dihitung sebagai berikut : perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Tabel II.5
Perhitungan Cadangan Penghapusan
Kolektibilitas Kredit yang
cadangan Jumlah Cadangan
Kredit diklasifikasikan
penghapusan Penghapusan
1. Cadangan Umum 1
753,283,580 2. Cadangan Khusus
a. Lancar 91.03
68,571,404,287 0.50
342,857,021 b. Kurang lancar
4.34 3,269,250,737
10 326,925,074
c. Diragukan 2.87
2,161,923,875 50
1,080,961,937 d. Macet
1.74 1,310,713,429
100 1,310,713,429
Total 100
75,328,358,000 3,814,741,042
Klasifikasi
Sumber : data diolah
= 5,06
Berdasarkan perhitungan diatas, Minimal Suku Bunga kredit per tahun dapat dirinci sebagai berikut :
commit to user
Tabel II.6
Perhitungan Presentase Suku Bunga Kredit
Komponen-Komponen Persentase
Suku bunga kredit 27.21
Total kontribusi biaya dana Biaya Overhead
Laba yang diinginkan Pajak
Resiko Kredit 9.01
9.52 2.74
0.88 5.06
Dari tabel II.6 dapat diketahui bahwa PT. BPR Nguter tahun 2011 mempunyai suku bunga kredit yang digunakan sebagai
dasar biaya penjualan dana tahun 2012 yaitu sebesar 27,21. Terdiri dari total kontribusi biaya dana 9,01, biaya overhead
9,52, laba yang diinginkan 2,74, pajak yang dibebankan secara keseluruhan kepada debitur sebesar 0,88, dan resiko
kredit atau premi resio sebesar 5,06 .
2. Penentuan Bunga Kredit Setiap Produk