25
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya berkaitan dengan keuangan negara.
F. Metode Penelitian
1 Jenis Penelitian dan Pendekatan
Penelitian yang hendak dilakukan oleh penulis adalah penelitian hukum legal research yang ditujukan pada konsep keuangan negara
yang ditinjau dari tindak pemerintahan di lapangan keperdataan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan
statute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach. Pendekatan perundang- undangan statute approach diperlukan karena
yang menjadi salah satu fokus penelitian ini yaitu menginventaris dan mengkaji konsep keuangan negara dalam Sistem Peraturan Perundang-
undangan di Indonesia. Dalam metode pendekatan Perundang-undangan ini peneliti perlu memaknai hirarki dan asas-asas Peraturan Perundang-
undangan.
32
Sedangkan, dalam menggunakan pendekatan konseptual, peneliti perlu merujuk prinsip-prinsip hukum. Prinsip-prinsip ini dapat
diketemukan dalam pandangan-pandangan tokoh ataupun doktrin-doktrin hukum. Meskipun tidak secara eksplisit, konsep hukum juga dapat
32
Peter Mah mud Marzuki, Penelitian Huk um, Kencana, Jaka rta, 2005, h. 137.
26
diketemukan dalam undang-undang.
33
Pendekatan konseptual ini digunakan sebagai pijakan dalam membangun argumentasi hukum
mengenai konsep ideal tentang hukum keuangan negara dilihat dari tindak pemerintahan.
2 Bahan Hukum
a Bahan Hukum Primer yaitu bahan hukum yang terdiri dari UUD NRI
1945, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara,
Undang-Undang Nomor
1 Tahun
2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara, Undang-Undang Normor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi beserta perubahannya,
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan OJK, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan. Putusan MK Nomor 48PUU-XII2013, Putusan MK Nomor 77PUU-IX2011, Fatwa MA Nomor
WKMAYud20VIII2006 dan putusan MA No. 1144 KPid2006.
33
Peter Mah mud, Op.Cit., h. 178.
27
b Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang diperoleh dari
buku-buku hukum termasuk skripsi, tesis dan disertasi yang berkaitan dengan hukum keuangan negara yang akan diteliti atau pendapat para
pakar hukum. c
Bahan Hukum Tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti
kamus hukum, jurnal- jurnal hukum, dan artikel-artikel hukum yang berkaitan dengan hukum keuangan negara.
G. Kerangka Teori