230
Ikan memiliki sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit yang terdiri dari sistem kekebalan non spesifik dan
spesifik. Sistem kekebalan tubuh ikan secara fisiologis mirip dengan vertebrata
yang lebih tinggi, meskipun ada perbedaan tertentu. Berbeda dengan vertebrata yang lebih tinggi, ikan merupakan organisme hidup bebas
dari tahap embrionik awal kehidupan yang bergantung pada sistem kekebalan tubuh bawaan mereka untuk bertahan hidup. Sistem
kekebalan non spesifik terdiri dari sistem kekebalan pertama yang meliputi barrier mekanik dan kimiawi kulit, sisik, lendir, dan insang
dan sistem kekebalan kedua yaitu darah sebagai pertahanan seluler makrofag dan leukosit. Pada awal kehidupannya, sistem kekebalan
ikan yang mula-mula berfungsi adalah sistem kekebalan nonspesifik sedangkan kekebalan spesifik antibodi dan seluler pada ikan baru
berkembang dan dapat berfungsi dengan baik sekitar umur beberapa minggu setelah telur menetas.
f. Kekebalan melalui vaksin
Penggunakan vaksin pada ikan dapat dengan berbagai cara yaitu : dengan cara perendaman, suntikan, memlalui pakan dan melalui
semprotan dengan tekanan tinggi.
Keuntungan pemberian vaksin dengan melalui perendaman adalah dapat menghemat tenaga dan waktu sert tidak menimbulkan stress
pada ikan. Kelemahan metode ini adalah kita tidak dapat menaksir berapa banyak antigen yang dapat diserap oleh ikan.
Metoda pemberian vaksin melalui suntikan dapat memasukkan vaksi kedalam tubuh ikan secara tepat jumlahnya jadi effektivitasnya sangat
terjamin. Tetapi metoda ini tidak effisien untuk digunakan pada ikan yang ukurannya kecil dan dalam jumlah yang banyak.
Penggunaan vaksin melalui pakan kalau ditinjau dari effisiensinya belum tentu semua vaksin yang diberikan melalui pakan akan
dimakan oleh ikan. Selain itu dosis yang diberikan harus tinggi jadi penggunaan vaksin tersebut sangat boros.
Di unduh dari : Bukupaket.com
231
Tabel 3. Saat perkembangan organ Sitem reticulo Endothelial pada ikan hari pada berbagai suhu
Spesies ikan Suhu
o
C Saat perkembangan organ harisetelah
menetas Thymus
ginjal limfa
galt
Barbus conchonius
Cyprinus carpio
Oreochromis niloticus
23 22
suhu ruang
24 4
3 6-8
9 4
6 13-16
14 7
8 30-80
- 5
- -
14
Sumber
:
http:mencintaiprofesianda.blogspot.com
g. Kekebalan tubuh pada kelinci
Vagina adalah bagian saluran reproduksi yang mempunyai kontak dengan udara luar dan merupakan gerbang bagi mikroorganisme
memasuki tubuh. Sementara vulva dan otot sphincter vulva memperkecil kemungkinan masuknya mikroorganisme ke dalam
vagina, demikian pula otot sphincter vestibula memperkecil pergerakan mikroba menuju arah anterior vagina Staples et al. ,
1982. Cervix adalah barier fisik bagi pergerakan mikroorganisme lebih jauh
ke dalam saluran reproduksi. Cervix merupakan pertahanan yang baik karena terdiri dari suatu otot yang meligkar seperti cincin dan kenyal.
Fungsi cervix difasilitasi oleh sekresi organ ini yang kental dan dapat menutupi lumen cervix selama terjadi kebuntingan. Sekresi cervix ini
juga mengandung molekul yang disebut lactoferrin yang dapat
Di unduh dari : Bukupaket.com
232
menghambat pertumbuhan bakteri. Selain fungsi cervix yang sebagai barier fisik tersebut, saluran reproduksi mengandung makofag,
limfosit T, limfosit B, neutrofil dan sel-sel lain yang berperan dalam menjaga saluran reproduksi tetap steril. Saluran reproduksi juga
difasilitasi oleh aliran sistem lympha. Pembuluh-pembuluh lympha mengaliri uterus bersama-sama dengan pembuluh-pembuluh dari
ovarium sehingga konsentrasi progesteron pada saluran lympha utero-ovari pada sisi ipsilateral dimana ovarium dengan corpus
luteum yang berfungsi, mencapai 10-1000 lebih tinggi dari pada konsentrasi progesteron yang berada pada pembuluh darah jugularis
Staples et al. , 1982. Sebagian besar aliran kelenjar lympha di saluran reproduksi berasal kelenjar lympha iliaca media dan lumbo-aortica.
Saluran lympha ini juga merupakan kumpulan kelenjar lympha dari jaringan organ lain di ruang abdominal dan pelvis Staples et al. ,
1982. Barier-barier fisik merupakan bentuk lapisan pertahanan pertama
pada permukaan mukosa induk. Sebagai contoh, batas tipis sel epithelial dan sekresi mucosa merupakan faktor penting dalam
pencegahan masuknya mikroba ke jaringan. Flora normal di vagina seperti Lactobacillus spp menghasilkan asam laktat dan hidrogen
peroksida untuk menciptakan lingkungan pH yang rendah Bischof et al. , 1994.
Sel epithelial di saluran reproduksi tidak hanya mempunyai kemampuan untuk mengenali pathogen, tetapi juga mampu merespon
infeksi dengan menghasilkan komponen antimikroba, chemokine dan cytokine. Diantara komponen anti mikrobial itu adalah defensins.
Defensins adalah suatu highly-conserved dari kelompok cationik peptida yang menunjukkan aktifitas spektrum luas untuk melawan
terhadap bakteri, virus dan jamur. Dua sub-familia utama defensins adalah dan - defensins.
Ƚ-defensins sebagian besar dihasilkan oleh neutrophils dan sel paneth sedangkan
Ⱦ-defensins dihasilkan oleh sel
Di unduh dari : Bukupaket.com
233
epithelial dan keratinocytes. Sebagai tambahan untuk peran antimikrobial,
Ⱦ-defensins juga mempunyai immunomodulator dan bertindak sebagai suatu chemoattractant untuk sel dendritik yang
belum dewasa dan memori T-sel, sedangkan murine - defensin-2 mengikat bagian sel dendrit dan dapat memulai respon kekebalan
sendiri terhadap radang Bischof, et al, 1994
h. Kekebalan tubuh pada kucing