Hubungan Hormon dan Syaraf

166 tubuh yang lain dan dapat terjangkau walaupun tidak dengan pertolongan indera. Gambar 45. Susunan syaraf pusat dan tepi Sumber:Cambell et al. 1999

c. Hubungan Hormon dan Syaraf

Sistem syaraf dan sistem endokrin keduanya tergolong dalam sistem koordinasi. Semua sistem koordinasi berkaitan dengan proses penyampaian informasi pada sinapsis listrik yaitu yang menyangkut penyaluran informasi melalui syaraf karena adanya perubahan muatan listrik pada saat terjadi impuls. Penyaluran informasi melalui zat kimia disebut neurotransmiter. Penyaluran informasi melalui syaraf ternyata lebih cepat dibanding dengan penyaluran informasi melalui sistem endokrin, karena Di unduh dari : Bukupaket.com 167 hormon yang dihasilkan dan berperan dalam informasi tersebut harus masuk terlebih dahulu ke dalam peredaran darah. Dengan demikian, sasaran penyaluran informasi melalui syaraf adalah pasti, sedang saluran informasi melalui sistem endokrin tidak demikian. Mengapa? Namun demikian, informasi yang dibawa oleh sistem syaraf adalah terlalu umum, yaitu semuanya diterjemahkan dalam bentuk muatan positif dan negatif, sedangkan informasi melalui hormon bersifat khusus sesuai dengan sifat zat, karena hormon adalah zat kimia. Suatu hubungan yang unik antara kelenjar hormon dan sistem syaraf adalah hipofisis yang dikenal sebagai the master gland karena mempengaruhi banyak kelenjar endokrin, ternyata sifatnya tidak otonom. Kerjanya dipengaruhi oleh hipotalamus. Sebagai contoh adalah orang yang lari ketakutan dan mempunyai energi yang luar biasa, disebabkan oleh kerja hormon adrenalin, tetapi hormon ini baru bekerja setelah ada stimulus dari syaraf. Perlu diketahui bahwa keputusan untuk lari atau melawan dipengaruhi oleh pertimbangan sadar tentang kekuatan lawan dan sekaligus kekuatan diri sendiri. Hal yang menunjukkan adanya kerjasama sistem endokrin dengan sistem syaraf adalah keadaan yang menyebabkan seseorang dalam situasi gawat karena mengalami dehidrasi atau kehilangan air. Keadaan ini dilacak oleh syaraf tertentu di hipotalamus, yang selanjutnya meneruskan ke kelenjar hipofisis yang kemudian menghasilkan hormon anti-diuretik, sehingga pembuangan cairan dalam bentuk urine terhenti.

d. Hubungan Indera dengan syaraf