E. Guru Sebagai Tenaga Profesional
1. Guru sebagai Profesi
Profesi adalah sebuah pekerjaan yang digeluti dengan penuh pengabdian dan dedikasi serta dilandasi oleh keahlian dan keterampilan tertentu
53
. W. J. S Poerwodarminto
54
“profesional diartikan sebagai sesuatu yang memerlukan kepandaian atau keahlian khusus untuk menjalankannya”. Pengertian profesional
berkaitan dengan dua hal, yang pertama menyandang suatu profesi, misalnya seorang guru itu sangat profesional dalam pekerjaannya. Kedua, profesional
berarti penampilan seorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Dalam pengertian kedua ini, istilah profesional diartikan dengan
mampuh atau tidaknya orang yang melakukan pekerjaan tersebut. Dari beberapa pengertian yang diungkapkan oleh para ahli diatas maka
profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu yang didasarkan pada basis keilmuan tertentu, dengan lingkup tugasnya diarahkan kepada
pelayanan masyarakat. Sebagaimana Pasal 39 Ayat 2 UU Sistem Pendidikan Nasional
55
menyatakan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidikan pada perguruan tinggi. Sejalan dengan
paparan Kunandar
56
guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan
fungsi tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal.
53
Marseleus R. Payong. Sertifikasi Profesi Guru Jakarta: PT. Indeks, 2011, h. 6.
54
W.J.S Poerwodarminto Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987, h. 198.
55
Pasal 39 Ayat 2 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
56
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007, h. 46.
Menyadari akan pentingnya dari seorang guru di dalam dunia pendidikan, Muhibbin Syah
57
mengemukakan bahwa guru dalam pendidikan modern seperti sekarang ini, bukan hanya sekedar pengajar melainkan direktur belajar, artinya
setiap guru diharapkan untuk pandai mengarahkan kegiatan belajar siswa agar mencapai keberhasilan belajar sebagaimana telah ditetapkan dalam sasaran
kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Sebagai konsekuensinya, tugas dan tanggung jawab seorang guru menjadi semakin kompleks. Perluasan tugas-tugas dan
tanggung jawab tersebut membawa konsekuensi timbulnya fungsi-fungsi khusus yang menjadi bagian integral dalam kompetensi profesional keguruan yang
disandang oleh guru. Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa guru sebagai profesi
adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal.
2. Kualifikasi Guru Profesional