kompetesi guru dapat digunakan untuk menjadi salah satu dasar penting untuk kegiatan penilaian guru; 4 Standar kompetesi amat terkait dengan sistem
akreditasi guru; dan 5 Standar kompetensi guru digunakan sebagai dasar pembinaan guru, termasuk untuk tujuan peningkatan kompetensi guru melalui
berbagai jenis dan jenjang pendidikan dan pelatihan. Dari uraian diatas dapat disimpulan Standar Kompetensi Guru adalah
kriteria yang dipersyaratkan, ditetapkan, dan disepakati bersama dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagi seorang guru untuk layak
disebut kompeten. Standar Kompetensi Guru atau SKG dipilah kedalam tiga komponen, yakni: pengelolaan belajar, pengembangan profesi, dan penguasaan
akademik.
5. Pengembangan Profesional Guru
Pengembangan menurut Morris dalam Sudjana,
75
mengungkapkan bahwa: pengembangan atau developing
memiliki arti “ to expand or realize the potentialities of; bring gradually to a fuller, greater, or better state”... ”To
progress from earlier to later or from simpler to more stages of evolution”. Pernyataan tersebut memiliki arti bahwa pengembangan
merupakan upaya memperluas atau mewujudkan potensi- potensi, membawa suatu keadaan secara bertingkat kepada suatu keadaan yang
lebih lengkap, lebih besar, atau lebih baik, memajukan sesuatu dari yang awal kepada yang lebih akhir atau dari yang sederhana menuju kepada
perubahan yang lebih kompleks.
Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia; Proses, cara, perbuatan mengembangkan. Mengembangkan yang dimaksud
adalah menjadikan maju baik, sempurna, dan lain sebagainya.
76
Menurut Oerip dan Uetomo mengartikan bahwa: Profesional artinya ahli dalam bidangnya. Jika seorang manajer mengaku
sebagai seorang yang profesional maka ia harus mampu menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidangnya. Harus mampu menunjukkan kualitas
yang tinggi dalam pekerjaanya. Berbicara mengenai profesionalisme mencerminkan sikap seseorang terhadap profesinya. Secara sederhana,
75
Sudjana, Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bandung: Falah Production, 2004, h. 331.
76
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, 2005, h. 538.
profesionalisme yang diartikan perilaku, cara, dan kualitas yang menjadi ciri suatu profesi. Seseorang dikatakan profesional apabila pekerjaannya
memiliki ciri standar teknis atau etika suatu profesi.
77
Penjelasan mengenai pengembangan dapat disimpulakan bahwa pengembangan adalah kegiatan, cara atau proses untuk meningkatkan dan
memajukan potensi dan keadaan untuk menjadi lebih baik. Adapun keterkaitan dalam dunia pendidikan khususnya pengembangan profesionalitas guru adalah
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan lembaga, kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat, dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan agar menjadi lebih
baik. Segala bentuk kebutuhan dan tuntutan perubahan zaman, menuntut guru untuk mengembangkan profesionalitasnya agar mampu mengimbangi segala
perubahan yang ada.
6. Konsep Pengembangan Profesionalitas Guru