Simulator Penyandian dan Pengawasandian Cyclic Redundancy Code

19 6. Menekan tombol untuk kembali ke menu utama

2.5 Simulator Penyandian dan Pengawasandian Cyclic Redundancy Code

Dasar Teori Cyclic Redundancy Check CRC adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan dalam data digital, tetapi tidak dapat mengoreksi ketika kesalahan terdeteksi. Hal ini digunakan terutama dalam transmisi data. Penerima memeriksa bit pengecek CRC yang sama dengan yang dikirim, untuk mendeteksi terjadinya kesalahan. CRC mempunyai kelebihan dibandingkan dengan parity check code dan LRC ,yaitu hasil koreksinya lebih akurat dan juga mempunyai bit redundant yang sedikit jika dibandingkan LRC jika bit pembaginya kurang dari 8 bit. Gambar 2.25. Simulator Penyandian Cyclic Redundancy Code. Petunjuk Penggunaan 1. Memasukkan kata bermakna A. Jumlah bit error 1. Dan pembaginya 101. Karena proses penyandian dan pengawasandiannya cukup panjang maka masukkan kata bermakna disini contohnya 1 huruf saja. 2. Menekan tombol untuk melakukan proses penyandian, kemudian diperoleh hasil seperti tampilan pada Gambar 2.26. Gambar 2.26 merupakan KEMBALI KE MENU UTAMA ENCODER 20 gambar data yang dikirim yang ditambahi ‘0’ sebanyak 2 bit. Karena pembaginya 3 bit maka bit tambahannya jadi 2 bit. bit tambahan= bit pembagi -1. 3. Menekan tombol terus menerus sampai mendapatkan hasil sisa CRC nya seperti pada Gambar 2.27. Anda dapat membaca keterangan dalam setiap proses penyandian. Gambar 2.26. Simulator Penyandian Cyclic Redundancy Code. Gambar 2.27. Simulator Penyandian Cyclic Redundancy Code. ENCODER 21 4. Menekan tombol untuk melakukan proses pengawasandian. Sisa CRC ini digunakan untuk proses pengawasandian untuk mengecek error. Kemudian diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.28. 5. Menekan tombol terus menerus untuk melanjutkan proses pengawasandian sampai mendapatkan hasil CRCnya dan hasil pengecekan error seperti pada Gambar 2.29. Gambar 2.28. Simulator Pengawasandian Cyclic Redundancy Code. Gambar 2.29. Simulator Pengawasandian Cyclic Redundancy Code. 6. Tekan untuk kembali ke tampilan utama. DECODER DECODER KEMBALI KE MENU UTAMA 22

2.6 Simulator Penyandian dan Pengawasandian Checksum Code

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB II

0 1 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Modulasi dan Demodulasi Digital Menggunakan Perangkat Lunak MATLAB

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Modulasi dan Demodulasi Digital Menggunakan Perangkat Lunak MATLAB

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Ticketing pada Bus Berbasis SMS

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Perangkat Lunak Pendeteksi dengan Cyclic Redundancy Check

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Bantu Penyandian Kode Morse dengan Keluaran Suara dan Cahaya Berbasis Mikrokontroler

0 0 13