Simulator Penyandian dan Pengawasandian Checksum Code

22

2.6 Simulator Penyandian dan Pengawasandian Checksum Code

Dasar Teori Checksum Code adalah penyandian yang sering dipakai dalam komunikasi data untuk mendeteksi error dengan cara menembahkan bit . Metode pendeteksian error yang digunakan oleh protokol-protokol dengan lapisan lebih tinggi disebut checksum. Checksum didasarkan pada konsep redundancy bit. Pengirim menggunakan generator checksum dan penerima menggunakan pengecek checksum. Generator checksum membagi kembali data menjadi segmen-segmen yang sama pada bit n, segmen-segmen ini ditambahkan bersama-sama. Segmen yang ditambahkan disebut checksum field yang ditambahkan pada akhir data asli sebagai bit redudancy. Pengirim mengirim data ditambah checksum. Checksum Code, jika dibandingkan dengan parity check code, LRC, dan CRC, mempunyai kelebihan yaitu cara pendeteksiannya lebih sederhana dibandingkan CRC, dan hasil pendeteksiannya a juga lebih akurat dibandingkan parity check code dan LRC. Gambar 2.30. Simulator Penyandian Checksum Code. Petunjuk Penggunaan 23 1. Memasukkan kata bermakna NAMA. Jumlah bit error 1. 2. Menekan tombol untuk melakukan proses penyandian, kemudian akan diperoleh hasil seperti tampilan pada Gambar 2.31. Gambar 2.31 merupakan gambar kata masukan diubah menjadi biner. 3. Menekan tombol terus menerus untuk melanjutkan proses penyandian sampai mendapatkan hasil penyandian dan pengecekan jika data yang dikirim dan data yang diterima sama seperti tampilan Gambar 2.32. Gambar 2.31. Simulator Penyandian Checksum Code. Gambar 2.32. Simulator Penyandian Checksum Code. ENCODER ENCODER 24 4. Menekan tombol untuk melakukan proses pengawasandian, maka akan diperoleh tampilan pada Gambar 2.33. Gambar 2.33 merupakan gambar urutan bit yang mengalami error. 5. Menekan tombol terus menerus sampai mendapatkan hasil pengawasandian dan pengecekan data yang dikirim dan diterima seperti hasil pada Gambar 2.34. Gambar 2.33. Simulator Pengawasandian Checksum Code. Gambar 2.34. Simulator Pengawasandian Checksum Code. 6. Menekan tombol untuk kembali ke menu utama. DECODER DECODER KEMBALI KE MENU UTAMA 25

2.7 Simulator Penyandian dan Pengawasandian Hamming Code

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB II

0 1 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB IV

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Penyandian dan Pengawasandian pada Sistem Komunikasi Berbasis Perangkat Lunak Visual C T1 612010011 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Modulasi dan Demodulasi Digital Menggunakan Perangkat Lunak MATLAB

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulator Modulasi dan Demodulasi Digital Menggunakan Perangkat Lunak MATLAB

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Ticketing pada Bus Berbasis SMS

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Perangkat Lunak Pendeteksi dengan Cyclic Redundancy Check

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Bantu Penyandian Kode Morse dengan Keluaran Suara dan Cahaya Berbasis Mikrokontroler

0 0 13