Pemahaman Lingkungan Perusahaan. Perencanaan Strategi Pemilihan Strategi

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” Kuta, 29-30 Oktober 2015 | 221 221 | Kuta, 29-30 Oktober 2015 berikutnya adalah membuat misi. Menurut Kotler 2009 misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi manjadi mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staf perusahaan. Tujuan merupakan suatu pernyataan kualitatif mengenai keadaanhasil yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.

2.4 Pemahaman Lingkungan Perusahaan.

Lingkungan perusahan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dimana lingkungan eksternal sangat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. David 2006 membagi lingkungan eksternal atas tiga kategori yang saling berhubungan yaitu lingkungan jauh remote environment, lingkungan industri dan lingkungan operasi. Seluruh faktor lingkungan tersebut memberikan sejumlah peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan eksternal terdiri dari faktor-faktor yang bersumber dari luar perusahaan, dimana lingkungan eksternal dibagi menjadi tiga sub kategori yang saling berkaitan yaitu faktor-faktor dalam lingkungan jauh, faktor dalam lingkungan industri dan faktor dalam lingkungan operasional. Umar 2001:84 menyatakan tentang pemahaman terhadap kondisi internal perusahaan ialah faktor lini dalam penggunaan suatu strategi yang efektif.

2.5 Perencanaan Strategi

Perencanaan strategi didefinisikan sebagai kegiatan perusahaan untuk mencari kesesuian antar kekuatan-kekuatan internal perusahaan atau kekuatan-kekuatan ekstarnal perusahaan peluang dan ancaman suatu pasar. Adapun kegiatan meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan konsumen serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman Rangkuti, 2003:2. Tahapan pada perencanaan strategi meliputi tahap pengumpulan data, analisis data dan menarik kesimpulan.

2.6 Pemilihan Strategi

Aplikasi untuk menentukan strategi utama berdasarkan konsep David 2006 dapat dilakukan melalui pemilihan beberapa model matrik, dimana model-model matrik tersebut diantaranya adalah: Matrik SWOT Strength Weakness Oportunity Threat, Matrik SPACE Strategic Position and Action Evaluation, Matrik BCG Boston Consulting Group, Matrik GE General Electrik, Matrik IE Internal-Eksternal dan Matrik Grand Strategy. METODE Populasi dalam penelitian ini adalah pengambil kebijakan yang ada di perusahaan kerajinan. Total responden yang diambil sebanyak 25 orang. Penentuan perusahaan yang dijadikan sampel diambil berdasarkan purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan tertentu. Dasar pertimbangannya adalah 1 merupakan pengusaha kain endek yang beroperasi di Provinsi Bali, 2 pengambil kebijakan di perusahaan tersebut dan 3 memiliki wawasan luas tentang kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Informasi yang akurat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Informasi tersebut diperoleh dari data yang berupa data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian lapangan field research method, yaitu dengan cara mendatangi langsung pemilik perusahaan atau pihak pengambil kebijakan di perusahaan tersebut. Wawancara menggunakan metode Delphi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Matrik Faktor Strategis Internal dan Eksternal IE. Analisis ini dipakai untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi lembaga. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strength dan peluang oportunity, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weakness dan ancaman threat. HASIL DAN PEMBAHASAN SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” Kuta, 29-30 Oktober 2015 | 222 222 | Kuta, 29-30 Oktober 2015 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan kota asal pengusaha kain endek menunjukkan bahwa responden laki-laki yang dominan 76 persen sedangkan perempuan hanya SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” Kuta, 29-30 Oktober 2015 | 223 223 | Kuta, 29-30 Oktober 2015 24 persen. Untuk pendidikan paling banyak tamatan SMA 40 persen, tamatan sarjana dan SD masing- masing 24 persen serta tamatan SMP hanya 12 persen, jabatan responden pada perusahaan tersebut 80 persen adalah pemilikowner dan hanya 20 persen marketing manager. Untuk melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman lingkungan maka dilakukan wawancara dengan beberapa pengambil kebijakan di perusahaan kerajinan endek yang terdapat di KabupatenKota di Provinsi Bali. Dari 25 orang yang sudah berhasil diwawancara maka teridentifikasi 10 variabel eksternal kunci yang mempengaruhi kinerja industri kerajinan endek di Bali dan 12 variabel internal kunci.

4.1 Analisis Dan Diagnosis Lingkungan Strategis Eksternal Pada Saat ini dan Yang Akan Da-