Subsistem dan Komponen Sistim Informasi Geografis

-47

A. Tujuan

Melalui kegiatan diskusi, peserta dapat menganalisis implementasi Sistem Informasi Geografis SIG.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi subsistem Sistem Informasi Geografis 2. Menjelaskan cara kerjaSistem Informasi Geografis 3. Menganalisisimplementasi Sistem Informasi Geografis

C. Uraian Materi 1. Pendahuluan

Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG adalah terjemahan dari Geographic Informasi System adalah suatu sistem- pada umumnya berbasis komputer digunakan untuk menyimpan , mengelola, menganalisis, dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan, untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. Untuk mempresentasikan atau memodelkan fenomena pada penginderaan jauh secara umum terdapat dua jenis data yaitu jenis data yang mempresentasikan aspek keruangan data spasial dan mempresentasikan aspek deskriptif nonspasial . Pada jenis data spasial banyak di gunakan sebagai alat bantu system perancangan atau disebut CAD computer aided design dan system kartografi berbasis komputer yang disebut CAC computer accosted cartographic. Sistem ini digunakan dalam berbagai aplikasi yaitu perencanaan rekayasa teknik sipil, pemetaan digital, kartografi, dan masih banyak lainnya. Sedangkan pada jenis data non –spasial digunakan oleh system manajemen basis data disebut DBMS database management system. System ini digunakan di berbagai bidang pendidikan, bisnis, teknik, manajemen.

2. Subsistem dan Komponen Sistim Informasi Geografis

Berdasarkan npengertian bahwa kegiatan pengindraan jauh sangat erat kaitannya dengan survey pemetaan dan secara khusus merupakan sistem pengolah informasi spasial berbasis komputer, Secara umum SIG atau -48 Geographic Information System GIS, merupakan suatu sistem berbasiskan computer yang digunakan untuk menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena-fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki beberapa subsistem dalam menangani data yang bereferensi geografis: 1. Data input sistem ini berfungsi mengumpulkan serta mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. 2. Data output subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagaian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. 3. Data management subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di update, dan diedit. 4. Data manipulation dan analisis subsistem ini menentukan informasi – informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG selain itu subsistem ini juga melakukan manupulasi informasi yang diharapkan . Pada penggunaan SIG terdapat komponen-komponen sebagai berikut :

a. Perangkat keras terdiri dari perangkat komputer berupa:

1 Central Procesing Unit unit pemrosesan utama . 2 RAM 3 Storage atau perangkat penyimpan hardisk, keping DVD 4 Input device merupakan peralatan yang digunakan untuk memasukan data ke dalam SIG keyboard, mouse, scaner 5 Output device untuk mempresentasikan data dan informasi SIG Display monitor, Printer, Ploter 6 Periperal lainnya merupakan perangkat pelengkap dari sistem komputer SIG.

b. Perangkat lunak terdiri dari beberapa modul yang diimplementasikan

dengan menggunakan perangkat keras. Perangkat lunak SIG tersedia meliputi bentuk paket perangkat lunak yang masing-masing terdiri dari multiprogram yang terintergrasi untuk mendukung kemampuan khusus dari pemetaan, manajemen dan analisis data geografis. Perangkat lunak yang -49 di kembangkan untuk SIG secara konseptual meliputi dua bagian yakni paket inti yang digunakan untuk pemetaan dasar dan manajemen data dan paket aplikasi yang terintegrasi dengan paket inti untuk menjalankan pemetaan khusus dari aplikasi analisis geografi.

c. Data dan informasi geografis mengumpulkan dan menyimpan data

informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan mengimportnya dari perangkat-perangkat lunak SIG dan secara lansung dengan cara mendijitasi data spasialnya dari peta dan memasukan data atributnya dari tabel-tabel dan laporan.

d. Manajemen proyek SIG akan berhasil jika di kelola dengan baik dan

dikerjakan oleh orang – orang yang memiliki keahlihan yang tepat pada semua tingkat.

3. Cara Kerja Dan Kemampuan SIG