Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

-61 KEGIATAN PEMBELAJARAN 5EVALUASI MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

A. Tujuan

Melalui kegiatan diskusi, peserta diklat dapat menganalisis pembelajaran yang sesuai menggunakan model discovery learning, problem based learning, dan project based learning.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengevaluasi rancangan model discovery learning. 2. Mengevaluasi implementasi model discovery learning 3. Mengevaluasi rancangan model problem based learning. 4. Mengevaluasi implementasi model problem based learning 5. Mengevaluasi rancangan model project based learning. 6. Mengevaluasi implementasi model project based learning

C. Uraian Materi

1. Evaluasi dalam Pembelajaran Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria atau standar ini dapat pula ditentukan sendiri oleh peserta didik. Standar ini dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif serta dapat ditentukan sendiri oleh peserta didik. Perlu diketahui bahwa tidak semua kegiatan penilaian merupakan dimensi mengevaluasi, namun hampir semua dimensi proses kognitif memerlukan penilaian. Perbedaan antara penilaian yang dilakukan peserta didik dengan penilaian yang merupakan evaluasi adalah pada standar dan kriteria yang dibuat oleh peserta didik. Jika standar atau kriteria yang dibuat mengarah pada keefektifan hasil yang didapatkan dibandingkan dengan perencanaan dan keefektifan prosedur yang digunakan maka apa yang dilakukan peserta didik merupakan kegiatan evaluasi. Evaluasi meliputi mengecek checking dan mengkritisi critiquing. Mengecek mengarah pada kegiatan pengujian hal-hal yang tidak konsisten atau kegagalan dari suatu operasi atau produk. Jika dikaitkan dengan proses berpikir merencanakan dan mengimplementasikan maka mengecek akan mengarah pada penetapan -62 sejauh mana suatu rencana berjalan dengan baik. Mengkritisi mengarah pada penilaian suatu produk atau operasi berdasarkan pada kriteria dan standar eksternal. Mengkritisi berkaitan erat dengan berpikir kritis. Peserta didik melakukan penilaian dengan melihat sisi negatif dan positif dari suatu hal, kemudian melakukan penilaian menggunakan standar ini Evaluasi adalah menentukan nilai materi dan metode untuk tujuan tertentu. Evaluasi bersangkutan dengan penentuan secara kuantitatif atau kualitatif tentang nilai materi atau metode untuk sesuatu maksud dengan memenuhi tolok ukur tertentu. Kategori evaluasi dibedakan menjadi dua,yakni a. evaluasi berdasarkan bukti internal yaitu evaluasi terhadap ketetapan komunikasi berdasarkan logika, konsistensi, dan kriteria kriteria internal lain misalnya, menunjukkan kesalahan kesalahan logika dalam suatu argument b. evaluasi berdasarkan bukti eksternal yaitu evaluasi terhadap materi berdasarkan kriteria yang ditetapkan atau diingat, misalnya membandingkan teor-teori, generalisasi-generalisasi, dan fakta-fakta pokok tentang kebudayaan tertentu. Taksonomi Bloom ranah kognitif berturut-turut dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputisan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pembelajaran. Pengertian tersebut memiliki tiga implikasi rumusan, yaitu: a. Evaluasi adalah suatu proses menilai yang terus menerus, sebelum, sewaktu dan sesudah proses belajar mengajar b. Proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pembelajaran. c. Evaluasi menuntut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna mengambil keputusan. Evaluasi berkenaan dengan proses yang berhubungan dengan pengumpulan informasi yang memungkinkan kita ,menentukan tingkat kemajuan, -63 ketercapaian tujuan pembelajaran, dan menemukan cara lebih baik pada waktu-waktu mendatang.. Pada akhirnya dengan kemampuan professional judgement dapat diputuskan apakah rancangan tersebut baik atau belum baik, cocok atau kurang cocok diterapkan. Langkah awal yang harus disiapkan sebelum melakukan evaluasi rancangan dan implementasi model pembelajaran yang telah dibuat meliputi: a. Mempersiapkan dokumen rancangan model pembelajaran yang telah digunakan b. Mempersiapkan instrumen yang telah diisi c. Mempersiapkan format refleksi yang telah diisi Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi rancangan dan implementasi model pembelajaran adalah faktor di luar dokumen itu sendiri, seperti karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan gaya belajar, tingkat kemampuankecerdasan, kondisi fisik dan mental, dan latar belakang sosial. Faktor lain yang dapat berpengaruh juga berasal dari karakteristik materi yang bersifat fakual, konsep, prinsip, maupun prosedur. Kondisi sekolah juga menjadi pertimbangan karena di dalamnya mencakup ketersediaan sarana prasarana pendukung pembelajaran, bahkan guru sebagai sumber daya manusia yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2. Karakteristik Model Pembelajaran