10
2.6 Zona Kerja
Work Zone
Zona kerja
work zone
adalah suatu area atau segmen jalan dimana satu atau lebih lajur jalan ditutup untuk pelaksanaan konstruksi jalan yang
mengakibatkan berkurangnya pergerakan lalu lintas dan menurunannya kapasitas jalan Jiang
et al
, 2010; FHWA, 2011; MTI, 2012 Proyek rekonstruksi jalan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat Jiang
et al
, 2010. Namun selama masa konstruksi menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat pengguna jalan dan lingkungan sekitarnya akibat
adanya zona kerja
work zone
. Zona kerja ini mengakibatkan para pengemudi mengalami
stress
, terganggunya lalu-lintas seperti tertundanya perjalanan, kemacetan dan juga terjadinya kecelakaan Jiang et al, 2003. Dampak lainnya
adalah kerugian pelaku ekonomi masyarakat pada zona kerja dan tercemarnya lingkungan disekitarnya DJBM, 1991; Allauche
et al,
2004. Dampak merugikan pelaksanaan rekonstruksi jalan digolongkan menjadi dampak lalu lintas,
lingkungan dan ekologikesehatan Allauche
et al,
2004: 1
Dampak lalu lintas
traffic
meliputi dampak akibat penutupan lajur lebih panjang
prolonged closure of road space
yang diperuntukkan untuk proteksi tenaga kerja dan penempatan peralatan, dampak pengalihan arus
detoursaltered traffic pattern
, dampak terputusnya utilitas
utility cuts
infrastruktur seperti jaringan air bersih dan telekomunikasi yang tertanam pada jalan dan kecelakaan bagi pengendara dan pekerja
2 Dampak polusi
pollution
yang merugikan seperti bising
noise
, debu
dust
, getaran
vibration
dan polusi udara dan air airwater pollution. 3
Dampak ekologisosialkesehatan
ecologisocialhealth
seperti kerusakan permukaan dan sub permukaan
surfacesubsurface disruption
misalnya terganggunya aliran drainase dan kerusakan fisik fasilitas rekreasi
physical damage to recreasional facilities
.
2.7 Matrik Risiko
Metode atau alat terbaik untuk menilai risiko atau dampak yang merugikan pada zona kerja terutama untuk kecelakaan dinilai secara kualitatif
menggunakan matrik risiko Jennifer et al, 2009; Kelly, 2011. Matrik risiko ini
11 berdimensi dua dengan mengalikan frekuensi
frequency
kejadian terhadap risiko bahaya dari kejadiannya
severity.
Frekuensi dan risiko bahaya diberi skor 1 sampai 5. Untuk menilai tingkat risiko adalah dengan mengalikan skor dari
frekuensi kejadian dengan risiko bahayanya. Matrik risiko untuk menilai identifikasi tingkat risiko faktor kecelakan disajikan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Matrik Penilaian Risiko.
Sumber : Jennifer, 2009:33: Kelly, 2011:60
Menurut Godfrey 1996 tingkat penerimaan risiko, dengan mempertimbangkan nilai risiko yang diperoleh dari skala
consequences
dan skala
likelihood
, dengan skor serupa Kelly 2009, dapat disusun skala penerimaan risiko
risk acceptability
seperti pada Tabel 2.1 Suputra, 2009.
Tabel 2.1 Skala Penerimaan Risiko
Penerimaan Risiko pr Skala Penerimaan
Unacceptable
tidak dapat diterima pr 12
Undesirable
tidak diharapkan 6 pr
≤ 12
Acceptable
dapat diterima 2 pr ≤ 6
Negligible
dapat diabaikan pr ≤ 2
Sumber : Suputra, 2005.
12 Berdasarkan penerimaan risiko, kemudian diadakan evaluasi terhadap risiko
yang teridentifikasi pada kuisioner yang memerlukan tindakan mitigasi. Adapun kriteria risiko yang memerlukan tindakan mitigasi adalah risiko-risiko
yang bersifat dominan
major risk
, yaitu semua risiko yang tidak dapat diterima
unacceptable
dan tidak diharapkan
undesirable
Suputra, 2005.
13
BAB III METODE PENELITIAN
Metoda yang dipergunakan adalah metoda deskriptif meliputi suvai langsung melalui wawancara. Responden adalah stakeholder sekaligus sebagai
pengguna jalan. Jumlah responden ditentukan berdasarkan metode non probabality sampling jenis purposive. Kerangka penelitian ini disajikan pada
Gambar 3.1
Gambar 1 Kerangka Penelitian
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Provinsi Bali. Responden adalah stakeholder yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait pelaksanaan
proyek peningkatan jalan Nasional. Studi Kasus:
Proyek Peningkatan Jalan Nasional, Bali
Identifikasi Faktor-faktor Risisko
Aspek Lalu Lintas Aspek
Ekonomi
Analisis dan Pembahasan
Kesimpulan dan Rekomendasi Pegumpulan data dengan quisioner
Aspek Polusi Aspek
EkologiSosialKesehatan