26
pasif. Untuk itu perlu adanya perubahan model pembelajaran yang memberikan peluang bagi siswa untuk lebih aktif dan kreatif agar kegiatan
pembelajaran matematika dapat menyenangkan. cara tersebut dapat ditempuh dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada materi
geometri dan pengukuran.
B. Kajian Empiris
Berdasarkan kajian empiris dari hasil penelitian serupa menunjukkan perbandingan positif dalam peningkatan kemampuan siswa. Hasil penelitian
tersebut antara lain: penelitian dari Rahardian Sofianto yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada
Siswa Kelas V SD N Selodono Kec. Ringinrejo Kab. Kediri”. Diperoleh hasil penelitian pada siklus I dan siklus II, pada siklus I perolehan poin keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual sebanyak 17 poin, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 20. Nilai rata-rata ketuntasan individu aktivitas siswa pada siklus I adalah
68,3. Pada siklus II adalah 72,5. Hasil belajar siswa dari rata-rata perolehan pada pre test 46,9 menjadi 63,8 pada siklus I. perolehan pada siklus II adalah 72,5
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatan hasil belajar siswa kelas V SD N
Selodono Kec. Ringinrejo Kab. Kediri tahun pelajaran 20092010 pada materi menghitung volume kubus dan balok.
Hasil penelitian dari Eni Fajarwati yang berjudul “ Peningkatan hasil belajar konsep perkalian melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas III SD
27
Negeri Kepanjenlor 3 Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar tahun pelajaran 20092010”. Dari hasil penelitian diketahui nilai rata-rata pra tindakan adalah
46,96. Pada siklus I adalah 66,30 dan pada siklus II adalah 77,39. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran konsep perkalian dengan penerapan
pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas III SD Negeri Kepanjenlor 3 Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar.
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat digunakan pada pembelajaran
matematika. Penerapan pendekatan kontekstual pada materi geometri dan pengukuran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Penelitian-penelitian tersebut sebagai pengembangan bagi peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas untuk pembelajaran matematika pada
materi geometri dan pengukuran melalui pendekatan konteksual.
C. Kerangka Berpikir