BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Obyek Penelitian
Penelitian tentang ketersediaan sarana wisata ini mengambil lokasi di Pemandian Air Panas Guci yang terletak di Desa Guci, Kecamatan
Bumijawa, Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah.
B. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif dan kualitatif mengenai karakteristik tertentu
dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya Sudjana, 2005: 6.
Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan obyek wisata Pemandian Air Panas Guci pada bulan Oktober 2009. Wisatawan terdiri dari
wisatawan lokal, regional, dan nasional.
C. Sampel
Pengambilan sampel pengunjung dilakukan dengan teknik insidental sampling yaitu siapa saja yang kebetulan dijumpai di tempet tertentu, di
warung-warung, di kafetaria, di lapangan, di kolam renang, di air terjun, dan sebagainya.
Pengambilan sampel ini dilakukan pada hari Selasa, Sabtu dan Minggu. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian 60 responden.
Pertimbangan yang diambil peneliti untuk penentuan hari dalam pengambilan
25
sampel adalah terkait dengan puncak kunjungan wisatawan yang terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, sedangkan kunjungan terendah terjadi pada hari
Selasa.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sarana fasilitas yang berada di obyek wisata Pemandian Air Panas Guci berupa ketersediaan
dan kondisi sarana fasilitas pendukung di obyek wisata Pemandian Air Panas Guci. Sarana fasilitas pendukung yang dimaksud adalah:
1 Sarana fasilitas akomodasi;
2 Sarana fasilitas transportasi;
3 Sarana fasilitas makan dan minum Rumah Makan;
4 Sarana fasilitas atraksi;
5 Sarana fasilitas hiburan;
6 Sarana fasilitas cinderamata Toko souvenir;
7 Sarana fasilitas MCK;
8 Sarana fasilitas tempat parkir;
9 Sarana fasilitas tempat ibadah.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode Pengamatan Langsung Metode ini bertujuan untuk mengamati secara langsung obyek
wisata Pemandian Air Panas Guci, metode ini ditujukan untuk
mengamati sarana dan fasilitas obyek wisata Pemandian Air Panas Guci yang meliputi ketersediaan dan kondisi sarana dan fasilitas obyek wisata
Pemandian Air Panas Guci. 2.
Metode Angket Metode ini digunakan untuk memperoleh data dari responden
melalui pertanyaan-pertanyaan secara tertulis, dengan tujuan untuk mendapatkan data tentang tanggapan sosiopsikologis wisatawan yang
berkunjung dan pengelolaan obyek wisata Pemandian Air Panas Guci. 3.
Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan wawancara secara langsung
kepada pengelola obyek wisata Pemandian Air Panas Guci dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan secara lisan. Metode ini digunakan
untuk memperoleh gambaran nyata, sekaligus sebagai pembanding hasil angket.
4. Metode Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data pendukung dengan cara mengumpulkan data yang berupa informasi yang berasal dari
dokumen dari instansi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
F. Metode Analisis Data