Definisi yang lebih teknis pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perseorangan maupun kelompok di
dalam wilayah negara sendiri atau negara lain, kegiatan tersebut dengan menggunakan kemudahan jasa, dan faktor penunjang lainnya yang diadakan
oleh pemerintah dan atau masyarakat agar mewujudkan keinginan wisatawan. Perjalanan wisata atau pariwisata merupakan bagian dari perjalanan
travel dalam arti umum yang dapat meliputi perjalanan ke tempat kerja, untuk berbelanjaberdagang, untuk menghadiri konferensi, serta perjalanan
migrasi perpindahan sementara ataupun menetap. Pariwisata juga merupakan bagian dari kegiatan rekreasi, tetapi dengan melibatakan jarak
yang cukup jauh dari tempat tinggal hingga perlu menginap, sedang tujuannya dapat lebih luas dengan mencakup menikmati dan memperkarya
kehidupan lewat penambahan pengetahuan tetang tempat lain yang mengandung warisan budayasejarah, pemandangan alam yang indahlain,
mengenal adat kehidupan masyarakatbangsa lain dsb Santoso, 2004: 3.
B. Bentuk dan Jenis Pariwisata
Berdasarkan lingkup geografisnya, pariwisata dapat dibedakan antara yang sifatnya pariwisata domestik, pariwisata regional yang mencakup
tempat-tempat di beberapa negara yang berdekatan dan membentuk kawasan pariwisata tersendiri seperti Eropa Barat, Timur Tengah, serta pariwisata
internasional yang meliputi: gerak wisatawan dari suatu negara ke negara lain di dunia. Dari sisi lain pandang terhadap orang yang melakukan perjalanan
wisata dapat juga dibedakan antara wisatawan domestik wisatawan
nusantara dan wisatawan manca negara yang datang dari negara lain. Santoso, 2004: 11
Menurut Suwantoro 1997: 14 membedakan wisata berdasarkan jumlahnya menjadi:
a. Wisata Perorangan
Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu orang atau sepasang suami-istri.
b. Wisata Keluarga
Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombangan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatab satu sama lain.
c. Wisata Rombongan
Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakuakn bersama-sama dengan dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan
kebutuhan seluruh anggotanya. Berdasarkan maksud dan tujuannya, wisata dapat dibedakan menjadi:
a. Wisata Liburan
Yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh anggotanya guna berlibur, bersenang-senang dan menghibur diri.
b. Wisata Pengenalan
Yaitu suatu perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan
pekerjaannya.
c. Wisata Pendidikan
Yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran, studi perbandingan ataupun pengetahuan mengenai bidang
kerja yang dikunjunginya. d.
Wisata Pengetahuan Yaitu perjalanan wisata yang tujuan pokoknya adalah untuk memperoleh
pengetahuan atau penyelidikan terhadap sesuatu bidang ilmu pengetahuan.
e. Wisata Keagamaan
Yaitu perjalanan wisata yang dimaksudkan guna melakukan ibadah keagamaan.
f. Wisata Kunjungan Khusus
Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakuakan dengan suatu maksud khusus.
g. Wisata Program Khusus
Yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk mengisi kekosongan khusus.
h. Wisata Perburuan
Yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggakan perburuan binatang yang diijinkan oleh penguasa setempat sebagai
hiburan semata-mata.
Dilihat dari segi kepengaturannya, wisata dapat dibedakan menjadi: a.
Wisata berencana Yaitu suatu perjalanan wisata yang jauh hari telah diatur segala
sesuatunya, baik transportasi, akomodasi maupun obyek-obyek yang akan dikunjungi.
b. Wisata paket
Yaitu suatu produk perjalanan wisata yang dijual oleh suatu biro perjalanan atau perusahaan transport yang bekerja sama, dimana harga
paket wisata tersebut telah mencakup biaya perjalanan, hotel ataupun fasilitas lainnya yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
c. Wisata terpimpin
Yaitu suatu paket perjalanan wisata yang dijual oleh biro perjalanan dengan dipimpin oleh seorang pemandu wisata dan merupakan
perjalanan wisata yang diselenggarakan secara rutin, dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dan rute perjalanan tertentu pula.
d. Wisata khusus
Yaitu suatu perjalanan wisata yang disusun secara khusus guna memenuhi permintaan wisatawan sesuai dengan kepentingannya.
e. Wisata tambahan
Yaitu suatu perjalanan wisata tambahan diluar pengaturan yang telah disusun dan diperjanjikan pelaksanaanya, yang dilakukan atas
permintaan wisatawan.
C. Wisatawan