Yang menjadi patokan pada masa ini aka tercapai apabila status pekerjaan dan sosial seseorang sudah mantap. Sebagian
individu berpendapat perubahan ini sebagai masalah ringan seperti rendah diri, pesimis. Keluhan jiwa berat misalnya murung,
kesedihan mendalam diikuti kegelisahan yang hebat bahkan berusaha bunuh diri.
7. Masa Tua Terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan pada
masa ini yaitu : berkurangnya daya tanggap, daya ingat, daya belajar, kemampuan fisik dan kemampuan sosial ekonomi yang
menimbulkan rasa cemas dan rasa tidak aman serta sering mengakibatkan terjadinya kesalah pahaman orang tua terhadap
orang di sekitarnya, berperasaan merasa diasingkan karena kehilangan teman sebaya, terbatas bergerak dapat menimbulkan
kesulitan emosional yang cukup hebat.
2.1.2.3. Sebab Sosio Kultural
Kebudayaan secara teknis merupakan ide atau tingkah laku yang dapat dilihat dan tidak terlihat. Budaya bukan
merupakan faktor penyebab langsung yang menimbulkan gangguan jiwa, biasanya terbatas menentukan
“warna” gejala- gejala.
Disamping mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan kepribadian individu misalnya melalui aturan- aturan kebiasaan yang berlaku dalam kebudayaan tersebut.
Menurut Santrock 1999 beberapa faktor kebudayaan tersebut :
1. Cara-cara membesarkan anak Membesarkan anak dengan cara yang kaku dan otoriter akan
menyebabkan hubungan orang tua anak menjadi kaku dan tidak hangat. Anak-anak setelah dewasa akan bersifat sangat agresif
atau pendiam dan tidak suka bergaul atau justru menjadi penurut yang berlebihan.
2. Sistem Nilai Sistem nilai moral dan etika yang berbeda antara
kebudayaan yang satu dengan budaya yang lain, antara masa lalu dengan sekarang sering menimbulkan masalah-masalah
kejiwaan. Begitu pula perbedaan moral yang diajarkan di rumah atau di sekolah dengan yang di terapkan di masyarakat sehari-
hari. 3.
Kepincangan antar keinginan dengan kenyataan yang ada Iklan-iklan di radio, televisi, surat kabar, film dan lain-lain
menimbulkan bayangan-bayangan yang menyilaukan tentang kehidupan modern yang mungkin jauh dari kenyataan hidup
sehari-hari. Akibat rasa kecewa yang timbul, seseorang mencoba mengatasinya dengan khayalan atau melakukan sesuatu yang
dapat merugikan masyarakat. 4. Ketegangan akibat faktor ekonomi dan kemajuan teknologi
Dalam masyarakat modern kebutuhan dan persaingan makin meningkat dan semakin ketat untuk meningkatkan ekonomi hasil-
hasil teknologi modern. Hal tersebut memicu orang untuk bekerja lebih keras agar dapat memilikinya. Jumlah orang yang ingin
bekerja lebih besar dari kebutuhan sehingga pengangguran meningkat, demikian pula urbanisasi meningkat, mengakibatkan
upah menjadi rendah. Gaji yang rendah, perumahan yang buruk, waktu istirahat dan berkumpul dengan keluarga sangat terbatas
dan sebagainya merupakan sebagian faktor penyebab yang mengakibatkan perkembangan kepribadian yang tidak normal.
5. Perpindahan kesatuan keluarga Untuk seorang anak yang sedang mengembangkan
kepribadiannya, perubahan-perubahan lingkungan baik dari segi budaya dan pergaulannya akan sangat mengganggu.
6. Masalah golongan minoritas Tekanan-tekanan perasaan yang dialami golongan minoritas
dari lingkungan dapat menjadi pemicu pemberontakan yang selanjutnya akan tampak dalam bentuk sikap acuh atau
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak.
2.1.3. Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa