Dampak Ketunagrahitaan Anak Tunagrahita 1 Pengertian Tunagrahita

Resiko terjadinya kelahiran anak dengan retardasi mental adalah pada kelahiran anak prematur. Kekurangan oksigen atau cedera kepala selama kelahiran juga dapat menimbulkan resiko retardasi mental. 4 Faktor Post Natal Infeksi otak seperti encephalitis dan meningitis atau trauma pada masa bayi dan kanak-kanak awal dapat menyebabkan retardasi mental. Keracunan timah pada anak-anak juga dapat menyebabkan retardasi mental.

2.2.4 Dampak Ketunagrahitaan

Keluarga dan orang tua adalah orang yang paling banyak menanggung beban akibat ketunagrahitaan Somantri, 2006. Keluarga akan merasa sulit untuk menerima anak dengan kebutuhan khusus tersebut karena kecewa anak yang dilahirkan tidak memenuhi harapan keluarga. Akan terjadi krisis penerimaan dalam keluarga karena keluarga cenderung menolak kehadiran anak tersebut. Krisis yang dialami ditanggapi dengan bervariasi pada setiap anggota keluarga. Dalam jurnal Ghoniyah Savira, 2015 ibu dan keluarga mengaku menolak sang anak saat mengetahui anaknya terlahir berbeda. Memiliki anak berkebutuhan khusus sangat berdampak pada keluarga itu sendiri. Orang tua akan mengalami shock, guncangan batin, dan tidak mempercayai kenyataan yang menimpa anaknya saat pertama kali mengetahui anak mereka mengalami keterbelakangan mental Mangunsong, 2009. Perasaan dan tingkah laku orang tua dalam menghadapi anak tunagrahita berbeda-beda, ini dapat dibagi menjadi Somantri, 2006: 1 Perasaan melindungi anak secara berlebihan, dibagi dalam wujud: a. Proteksi biologis b. Perubahan emosi yang tiba-tiba, diperlihatkan dengan: i. Menolak kehadiran anak dengan memberikan sikap dingin ii. Menolak dengan rasionalisasi, menahan anaknya di rumah dan hanya mendatangkan orang yang terlatih untuk mengurusnya iii. Merasa berkewajiban untuk memelihara tetapi tidak memberikan kehangatan iv. Memeliharanya dengan berlebihan sebagai kompensasi terhadap perasaan menolak 2 Ada perasaan bersalah melahirkan anak berkelainan, sehingga menimbulkan praduga, seperti: a. Merasa ada yang tidak beres tentang urusan keturunan, sehingga menimbulkan depresi b. Tidak memiliki kepercayaan diri dalam mengasuh anak tersebut 3 Kehilangan kepercayaan akan memiliki anak yang normal, karena kehilangan kepercayaan ini orang tua menjadi cepat marah, tingkah laku menjadi agresif dan menjadikan orang tua depresi. Pada awalnya orang tua mampu menyesuaikan diri sebagai orang tua anak tunagrahita, namun saat kritis akan terjadi kembali. 4 Orang tua merasa terkejut dan kehilangan kepercayaan diri. 5 Orang tua akan merasa berdosa, perasaan tersebut kompleks sehingga mengakibatkan depresi. 6 Orang tua merasa bingung dan malu sehingga orang tua kurang suka bersosialisasi.

2.3. Kesejahteraan Psikologis pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita

Dokumen yang terkait

Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita

9 114 115

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB IV

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga T1 462012052 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesejahteraan Psikologis Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di Kota Salatiga

0 2 109

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Strategi Koping pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahta di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga T1 462012092 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Religiusitas dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental T1 802007090 BAB II

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Gratitude dengan Psychological Well-Being Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita

0 0 2

BAB I PENDAHULUAN - Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita

0 0 15