menciptakan nuansa kompetisi dalam kelas, sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
c Kegiatan akhir
Pada tahap ini salah satu anggota tim membimbing siswa dan menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dilaksanakan. 3
Evaluasi proses pembelajaran. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan, tim melakukan
evaluasi, evaluasi ini ditujukan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang telah dilakukan berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. Selain itu tahap ini digunakan untuk mengambil langkah-langkah dalam perencanaan pembelajaran berikutnya.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang berkenaan dengan model pembelajaran telah banyak dilakukan sebelumnya, antara lain penelitian yang dilakukan oleh Wiwin
Nurhidayah 2010 yang berjudul “Peranan model kooperatif tipe TAI team assited Individualization
dengan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa”. Memperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar kognitif
dengan model kooperatif tipe TAI Team assisted individualization dengan metode eksperimen dan model pembelajaran langsung. Hal tersebut
didasarkan pada hasil uji statistic analisis independen sampel t-test P = 0,363
dan nilai t-hitung = 0,917. Sedangkan t-tabel = t0,025 : 58 = 2,002. Karena t-hitung t-tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Penelitian yang dilakukan oleh Maryoko 2008 yang berjudul “Perbedaan prestasi belajar matematika dengan model penerapan
pembelajaran team teaching dibandingkan model pembelajaran tunggal”. Memperoleh hasil bahwa Pengujian t-test for Equality of means diperoleh t
hitung sebesar 6.060 untuk asumsi Equal variances not assumed. Karena n
1
=n
2
dan varians tidak homogen untuk mencari nilai kritis t tabel digunakan taraf signifikansi 5 dan dk : 32-1 = 31. Nilai kritis t tabel dengan df 31
sebesar 1,697 harga terdekat dari df 31, selanjutnya dibandingkan dengan t hitung, diperoleh t hitung lebih dari t tabel 6,060 1,697. Berdasarkan hal
ini, keputusan hasil pengujian hipotesis terletak dalam rentang penolakan Ho dan sebaliknya hipotesis tandingan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar siswa setelah diberi pembelajaran menggunakan pembelajaran team teaching
lebih tinggi dibandingkan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan pembelajaran tunggal.
Penelitian yang dilakukan oleh Titik Purnamawati, dengan hasil analisis tentang perbedaan prestasi belajar yang dicapai siswa. Antara siswa
yang diberi pengajaran dengan syndicate group dan siswa yang diberi pengajaran dengan ceramah, mendapatkan hasil perhitungan dari analisis
varian bahwa harga Fhitung Ftabel, dengan taraf signifikansi 5. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara prestasi belajar dengan
mengunakan model pembelajaran syndicate group dan ceramah.
C. Kerangka Pikir